Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang, kajian teori dan kerangka berfikir, maka hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. H = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. H a = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. 2. H = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. H a = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. 3. H = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. H a = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. 4. H = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. H a = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. 5. H = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. H a = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

D. Model Penelitian

Berdasarkan kerangka berfikir diatas, maka dapat disusun sebuah model penelitian sebagai berikut: Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru Akuntansi Kepuasan Belajar Siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei, yaitu penelitian yang mengkaji populasi yang besar maupun kecil dengan menyeleksi serta mengkaji sampel yang dipilih dari populasi itu, untuk menemukan insidensi, distribusi dan interelasi relatif dari variabel-variabel sosiologis dan psikologis Kerlinger, 1985:660. Penelitian ini juga termasuk dalam penelitian korelasi, yakni penelitian yang dilakukan untuk mencari hubungan antara persepsi siswa tentang kompetesi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama secara teoritis dan empiris.

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Tempat Penelitian: di SMA se-Kecamatan Wates, Kulon Progo, yaitu SMA Negeri 1 Wates, SMA Negeri 2 Wates, dan SMA BOPKRI 1 Wates. Dengan melihat hasil Indeks Kinerja Manajemen PNS IKM PNS, dari 44 pemerintah daerah, Minggu 24 Juni 2012, Kabupaten Kulon Progo memperoleh IKM 61 yang berarti tinggi. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa kinerja manajemen PNS di Kabupaten Kulon Progo mendapatkan predikat tinggi dalam http:datapendidik.blogspot.com201206hasil- pengukuran-dan-evaluasi-kinerja. Oleh karena Kabupaten Kulon progo mendapat predikat IKM yang tinggi, maka peneliti ingin mengetahui bagaimana kepuasan belajar siswa di salah satu kecamatan di Kabupaten Kulon Progo.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2013.

C. Subjek, dan Objek Penelitian 1.

Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan IPS di SMA se-Kecamatan Wates, Kulon Progo Tahun Ajaran 20122013. Peneliti memilih kelas XI dengan pertimbangan bahwa kelas XI kurang lebih sudah satu semester beradaptasi dengan guru akuntansi di sekolahnya dan siswa kelas XI masih belum disibukkan dengan persiapan menghadapi ujian nasional.

2. Objek Penelitian

Objek penelitiannya adalah persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1.

Populasi Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas XI jurusan IPS yang resmi terdaftar pada SMA se-Kecamatan Wates, Kulon Progo Tahun Ajaran 20122013.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian siswa kelas XI jurusan IPS SMA se-Kecamatan Wates, Kulon Progo. Dalam menentukan ukuran sampel menggunakan teknik Solvin, yaitu: n= Keterangan: n = Sampel N = Jumlah populasi e = Perkiraan tingkat kesalahan Dalam penelitian ini menggunakan nilai kritis 5. Jumlah populasi pada 3 SMA se-Kecamatan Wates adalah 139 siswa. = , = 103 SMA Negeri 1 Wates terdapat 3 kelas yaitu, XI IPS 1 28 siswa, XI IPS 2 27 siswa, dan XI IPS 3 27 siswa.  XI IPS 1 = 103 139 x 28 = 21  XI IPS 2 = 103 139 x 27= 20  XI IPS 3 = 103 139 x 27 = 20 SMA Negeri 2 Wates terdapat 2 kelas yaitu, XI IPS 1 23 siswa, XI IPS 2 23 siswa.  XI IPS 1 = 103 139 x 23 = 17  XI IPS 2 = 103 139 x 23= 17