Kesimpulan KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

4. Sejalan dengan hasil penelitian keempat yang menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi, maka penulis menyarankan agar guru mampu meningkatkan kompetensinya dengan cara bergaul dan berkomunikasi secara baik dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tuawali peserta didik. Dengan cara seperti ini akan menimbulkan persepsi dalam diri siswa terhadap guru tersebut. Apabila persepsi yang dimiliki siswa bersifat positif terhadap guru maka akan menimbulkan perasaan senang atau suka kemudian perasaan tersebut akan mendorong siswa untuk semakin rajin belajar akuntansi. Yang pada akhirnya akan berpengaruh positif dengan kepuasan belajar siswa. 5. Sejalan dengan hasil penelitian kelima yang menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa, maka penulis menyarankan agar guru mampu mempertahankan kemampuannya dalam penguasaan materi pembelajaran. Karena mutu penguasaan bahan ajar dari para guru sangat menentukan keberhasilan pengajarannya. Dengan guru dapat mempertahankan kompetensi profesionalnya maka siswa akan memperoleh pengetahuan yang pada akhirnya dapat menimbulkan kepuasan belajar akuntansi. Kompetensi profesional terus menerus harus dikembangkan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya akuntansi dan kependidikan. 6. Menurut dasar terori masih banyak faktor yang memengaruhi kepuasan belajar siswa. Faktor tersebut adalah kinerja sekolah, aktivitas siswa, komunikasi, teman sekolah, dll. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian untuk menguji pengaruh faktor-faktor terhadap kepuasan belajar siswa.

C. Keterbatasan

1. Peneliti kurang mampu melacak kesungguhan responden dalam memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang diperoleh kurang maksimal. DAFTAR PUSTAKA Aji, Trilaksono Wahyu. 2010. Hubungan Persepi Siswa tentang Kompetensi Guru Akuntansi dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi di SMK Negeri 1 Lumajang. Skripsi. Malang: Universitas Malang. Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Azwar, Saifudin. 2007. Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka belajar. Budi, Asto. 2011. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Kinerja Guru Mata Pelajaran Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga terhadap Kepuasan Siswa Kelas II Teknik Otomotif di SMK 45 Wonosari. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Goodlad, John I. 1994. Educational Renewal. San Francisco: Jossey-Bass Inc. Indiarti, Paulina Ervin. 2011. Hubungan Motivasi Belajar Siswa, Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Aktivitas Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Jurusan AkuntansI. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. John, D. Mcnell dan Jon Wiles. 1990. The Essentials of Teaching Decisions, Plans. Macmilan publ co. Kerlinger, Fred N. 1985. Asas-asas Peneltian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University press Kurniawati, Lusia. 2007. Perspesi Siswa terhadap Kompetensi Mengajar Guru Akuntansi di SMK Negrei dan Swasta di Kabupaten Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta: Kanisisus. Mulyasa, E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.