Teknik menggunting bahan Memindahkan tanda pola

a. Menggunakan rader dan karbon jahit  Memilih warna karbon yang sesuai dengan warna bahan  Pilih karbon yang tidak permanen  Gunakan rader bergerigi untuk bahan tekstil seperti katun  Gunakan rader polos untuk jenis bahan yang tipis dan tembus terang  Gunakan rader bergerigi dan tajam untuk jenis bahan yang yang tebal seperti denim  Cara memberi tanda ialah dengan melipat karbon menjadi dua pada arah memanjang dengan permukaan yang licin disebelah luar kemudian diselipkan diantara du lapis bahan  Merader tanda pola dilakukan dari bagian baik. b. Menggunakan kapur atau pensil jahit  Kapur jahit digunakan untuk memberi tanda pola dengan bantuan penggaris  Cara menggunakannya ialah dengan meletakkan penggaris tepat pada garis pola kemudian masukkan kapur jahit diantara bahan dan goreskan kapur pada bahan  Kapur jahit biasa digunakan oleh penjahit busana priatailor c. Menggunakan jelujur renggang Jelujur renggang biasanya digunakan pada pembuatan busana tingkat tinggi seperti adibusana atau pada bahan tekstil yang sangat halus sehingga tidak mudah untuk dirader. Berikut ini adalah cara memberi tanda dengan jelujur renggang :  Menjelujur renggang dikerjakan pada dua lembar bahan dengan tusuk jelujur menggunakan dua lembar benang. Menjelujur pada sekeliling garis atau tanda pola seperti kupnat, garis pinggul, dan sebagainya. Jarak antar tusuk tidak terlalu rapat dan harus ada kelonggaran yang cukup.  Setelah semua tanda pola dijelujur,maka guntinglah benang jelujur dengan cara merenggangkan kedua lembar bahan maka ketika kedua bahan terpisah bekas jelujuran akan melekat pada kedua bahan tersebut. SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA HANDOUT MENGGUNTING BAHAN HANDOUT ProgramPaket Keahlian : Tata Busana Mata Pelajaran : Pembuatan Busana Costume Made KelasSemester : XII Tata Busana V Kompetensi Dasar : 3.2 Mendemonstrasikan cara menghitung harga jual Busana Pesta 3.5 Mengkalkulasi harga jual Busana Pesta Materi Pokok : 1. Pengertian dan tujuan menghitung harga pokok busana pesta 2. Cara menghitung harga pokok biaya produksi ,upah dan penyusutan busana pesta Cara menyetrika busana pesta 3. Cara menghitung keuntungan dan harga jual berdasarkan presentase yang berlaku untuk busana pesta Pertemuan : 1 x pertemuan Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran x 45 menit = 90 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :

a. Mampu menjelaskan Pengertian dan tujuan menghitung harga pokok busana pesta

b. Mampu menjelaskan cara menghitung harga pokok biaya produksi ,upah dan penyusutan busana pesta c. Mampu menjelaskan Cara menghitung keuntungan dan harga jual berdasarkan presentase yang berlaku untuk busana pesta B. Materi Pelajaran. a. Pengertian Dan Tujuan Menghitung Harga Jual Untuk menghitung harga jual perlu mengetahui terlebih dahulu harga pokok dari produk yang akan dijual. Harga jual merupakan besarnya harga yang dibebankan kepada konsumen yang diperoleh dari perhitungan biaya langsung serta tambahan biaya tidak langsung atau bisa di sebut harga pokok dan laba yang di harapkan. Laba atau keuntungan di tentukan sendiri oleh produsen seberapa persen harga pokok. Harga pokok bearti jumlah pengeluaran dan beban yang diperkenakan langsung atau tidak langsung untuk menghasilkan barang atau jasa di dalam kondisi dan tempat dimana barang tersebut dapat digunakan atau dijual. Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa harga pokok hanya dapat dihitung apabila dilakukan klasifikasi terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan.sedangkan laba atau keuntungan di tentukan sendiri oleh produsen berapa persen dari harga pokok. Berikut spesifikasi produk busana untuk membantu dalam menghitung biaya langsung maupun biaya tidak langsung pembuatan busana pesta untuk menentukan harga jual busana pesta yang diproduksi: 1. Biaya Langsung Biaya langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk menciptakan suatu produk jasa. Biaya ini akan berubah berdasarkan permintaan konsumen dan harga barang dipasaran. Seperti jika kita menjalankan bisnis butik, biaya langsung adalah upah tenaga kerja dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat busana. Berikut ini adalah daftar bahan dan biaya langsung yang digunakan dalam proses produksi dalam pembuatan busana pesta. a. Bahan Utama 1 Brokat Kain brokat yang sangat glamor ini digunakan sebagai bahan kebaya. Brokat diproduksi dari perancis,tapi India dan Indonesia mampu memproduksi dengan kualitas yang bagus. Aplikasi tambahan yang dapat menyamarkan kebaya, seperti adanya payet, beads, pola brokat sendiri berkisar pada motif flora dan adayang bermotif abstrak. Harga brokat mulai dari Rp. 35.000-200.000. Dalam praktik produksi busana pesta kita menggunakan brokat dengan biaya Rp. 60.000 m. 2 Satin Kain satin ditenun dengan serat buatan seperti polyester, asetat, nilon, dan rayon. Kain satin memiliki ciri khas permukaan yang mengkilap licin tetapi pada bagian belakang atau bagian dalam permukaan satin tidak licin dan tidak mengkilap. Harga satin mulai Rp. 20.000m – Rp. 50.000m. Dalam praktik produksi busana pesta ini kita menggunakan satin Rp. 25.000 m. 3 Tile Kain ini dipakai untuk pengantin ataupun penari balet, kain tule ini sering digunakan sebagai sebuah kombinasi untuk sebuah aksen di bagian leher, pergelangan tangan, dan ujung-ujung baju. Aksen ini memang dilakukan dengan cara mengerutkan sebuah kain agar menumpuk di satu bagian saja. Harga tile Rp. 10.000m. 4 Lining bahan furing Jenis kain yang biasa di gunakan sebagai lining dalam pembuatan busana ada asahi, ero, abutai, satin dll. Dalam praktik produksi pembuatan busana pesta ini bahan vuring yang dipilih adalah asahi yang memiliki kisaran harga Rp 9000m b. Hang Tag Logo dan perawatan 1 Composition : 100 ivory paper 230g warna backgroun putih dan tulisan cokelat 2 Harga Rp. 2.000 A3 1 lembar A3 menjadi 30 buah hang tag dengan harga Rp. 70.000 per buahnya dengan ukuran size 7,5 cm x 5,5 cm 3 Penggunaan Digunakan dengan cara digantungkan pada bagian luar yang berisi 2 jenis hang tag, dengan perhitungan: 2 buah x Rp. 70.000= seharga Rp. 140,00 c. Bahan Pelengkap 1 Ritsliting menggunakan ritsliting KCC panjang 50 cm Harga ritsliting KCC Rp. 4000,00 2 Benang Harga Rp.1500,00 3 Pengait kecil Harga Rp. 2000,00