8. Melebarkan Lebar Muka
Panjangkan garis kupnat dekat tengah muka sampai ke bahu Ukur lingkar kerung lengan kemudian bagi menjadi 2 bagian
Dari titik tadi, buat garis siku tegtak lurus garis perpanjangan kupnat Potong garis dari kerung lengan kemudian berbelok menuju bahu dan menuju
pinggang, jangan sampai putus Tempelkan terlebih dahulu pola badan bagian muka
Lebarkan lebar muka dengan mengembangkan pola sebesar ½ dari selisih ukuran lebar muka
Perbaiki garis bahu dan garis kerung lengan
Melebarkan Lebar Punggung Langkah kerja sama seperti pada badan depan, hanya saja selisih ukuran yang
digunakan adalah selisih ukuran lebar punggun
9. Menyempitkan Lebar Muka
Panjangkan garis kupnat dekat tengah muka sampai ke bahu Ukur lingkar kerung lengan kemudian bagi menjadi 2 bagian
Dari titik tadi, buat garis siku tegak lurus garis perpanjangan kupnat Potong garis dari kerung lengan kemudian berbelok menuju bahu dan menuju
pinggang, jangan sampai putus Tempelkan pola bagian depan terlebih dahulu, kemudian sempitkan dengan cara
menumpuk potongan pola pada tengah muka sesuai selisih ukuran lebar muka Perbaiki garis pola pada bahu dan kerung lengan
Menyempitkan Lebar Punggung Langkah kerja sama seperti pada badan depan, hanya saja selisih ukuran yang
digunakan adalah selisih ukuran lebar punggung
SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA HANDOUT TUSUK DASAR SULAMAN
HANDOUT
ProgramPaket Keahlian :
Tata Busana Mata Pelajaran
: Pembuatan Hiasan
KelasSemester :
XII Tata Busana Ganjil Kompetensi Dasar
: 3.4 Mendeskripsikan hiasan payet pada busana
Materi Pokok :
Hiasan payet Praktik membuat hiasan payet
4.4 Membuat hiasan payet pada busana Pertemuan
: 5 x Pertemuan
Alokasi Waktu :
2 Jam Pelajaran x 45 menit = 90 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian dan fungsi sulaman payet 2. Mengidentifikasi teknik sulaman payet
3. Menjelaskan peletakan hiasan payet pada busana 4. Mengidentifikasi macam-macam tusuk dasar sulaman untuk sulaman payet
5. Menyiapkan alat dan bahan membuat sulaman payet 6. Menjelaskan langkah-langkah membuat macam-macam sulaman payet
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian dan Fungsi Sulaman Payet Payet adalah hiasanberkilap, berbentukbulatkecilygdilekatkanpdbaju, sepatu, topi,
dsb sulaman adalahhiasan
yang dibuat
di atas kain ataubahan-bahan
lain dengan jarumjahit dan benang.
Selainbenang, hiasanuntuksulamandapatmenggunakanbahan-
bahansepertipotongan logam, mutiara, manik-manik, bulu burung, danpayet jadi sulaman payet adalah hiasan yang dibuat di atas kain ataubahan-bahan lain
dengan jarumjahit dan benang dengan menggunakan payet atau manik-manik 2. Teknik sulaman payet
Teknik yang biasa digunakan dalam membuat sulam payet dan manik adalah : a. Teknik Tikam Jejak
Teknik tikam jejak biasa digunakan untuk membuat efek garis lurus berjejak pada hasil sulaman
b. Teknik Stem Teknik stem dipakai untuk membuat garis lurus bersambung
c. Teknik Straight Satin Teknik ini cocok untuk diterapkan pada bidang yang sempit
d. Teknik Pagar Teknik pagar sebenarnya adalah teknik untuk mematikan sum ujung guntingan
kain dalam kegiatan menjahit biasa. 3. Peletakan hiasan payet
a. Pada bahu b. Pada panggul
c. Pada lengan d. Pada leher
e. Pada pinggang f. Pada seluruh bagianmenyebar
4. Jenis-Jenis Payet a.
PayetPasir .
Bentuk payet pasir sangat kecil dan bulat dengan lubang di bagian tengahnya. Jenis ini dapat digunakan untuk membentuk kelopak bunga, helai daun, penutup bagian
tengah payet, dan berbagai bentuk lainnya.
b. Payetpiring atau ramboci
Ramboci adalah salah satu jenis payet yang bentuknya tidak hanya bulat gepeng, tetapi ada pula yang berbentuk bunga dan daun, yang mempunyai satu atau dua
lubang kecil untuk memudahkan pemasanganya.