116 paling tidak secara
konstruktif.
1. Pengujian Perangk
Semua produk pera dengan mengetahu
untuk melakukanny bahwa masing-masi
sama mencari kesa internal suatu produ
bahwa “semua rod sesuai dengan spe
dengan baik. Pend boxdan yang kedua
a. Pengujian white Pengujian white
yang teliti terhad perangkat lunak
serangkaian ko tersebut”dapat d
status yang diha Pengujian white
adalah metode desain
prosed menggunakan m
melakukan test ca -
memberi suatu mo
- menggun
- mengekse
operasio -
menggun validitasn
a psikologis sebagai hal yang destruktif
gkat Lunak
erangkat dapat diuji dengan satu atau dua hui fungsi yang ditentukan dimana produk
nya, pengujian dapat dilakukan untuk memp asing fungsi beroperasi sepenuhnya, pada w
esalahan pada setiap fungsi; 2 mengeta duk, maka pengujian dapat dilakukan untuk me
oda gigi berhubungan”, yaitu operasi interna spesifikasi dan semua komponen internal tela
ndekatan pengujian pertama disebut pengu ua disebut white box.
ite box ite box perangkat lunak didasarkan pada pe
adap detail prosedural. Jalur-jalur logika yang ak diuji dengan memberikan test case yang
kondisi dan atau loop tertentu. “Status t diuji pada pada berbgai titik untuk menentuka
iharapkan atau dituntut sesuai dengan status a ite box, kadang-kadang disebut pengujian g
e desaintest case yang menggunakan strukt sedural
untuk memperoleh
test case.
metode pengujian white box, perekayasa sist st case yang :
erikan jaminan bahwa semua jalur independ modal telah digunakan, paling tidak satu kali.
unakan semua keputusan logis pada sisi true d ksekusi semua loop pada batasan mereka
sional mereka unakan struktur
data internal
untuk snya
tif daripada
a cara : 1 k dirancang
perlihatkan waktu yang
etahui kerja k memastikan
rnal bekerja elah diamati
gujian black
pengamatan ng melewati
ang menguji s program
kan apakah aktual.
glass box, uktur kontrol
se. Dengan
sistem dapat enden pada
. e dan false
a dan baas k
menjamin