Kerangka berfikir KAJIAN TEORI

45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2008: 2. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan satu Variable saja, yaitu Permendiknas Nomer 129aU2004 tentang Standar Pelayanan Minimal. Menurut Saifuddin Azwar 2005: 7, penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau bidang tertentu. Penelitian kualitatif mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya dilapangan studinya H.B. Sutopo, 2002: 11 Pada prinsipnya dengan metode deskriptif data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka. Dengan demikian laporan penelitian ini berupa kutipan data untuk memberi gambaran penyaji laporan tersebut. Jadi penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk menyusun gambaran mengenai objek apa yang diteliti dengan terlebih dahulu peneliti mengumpulkan data diloksai penelitian, lalu data itu diolah dan diartikan untuk kemudian dianalisa dari data yang telah disajikan. Dalam penelitian ini semua data yang terkumpul kemudian di analisa dan diorganisasikan hubungannya untuk menarik kesimpulan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan. 46

B. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di lembaga non formal di Kota Magelang. Alasan pemilihan lembaga ini karena, 1 Lembaga pendidikan non formal di Kota Magelang merupakan lemabaga yang masih belum berkembang dengan baik, beberapa lembaga juga belum pernah mendapat evaluasi kinerja. 2 Meskipun lembaga non formal namun animo masyarakat sangat banyak peminatnya. Sedangkan waktu penelitian dimulai bulan Februari 2016.

C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spradley d inamakan “Sosial situation” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat place, pelaku autors dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis. Penentuan sample dari suatu populasi disebut penarikan sample atau sampling. Menurut Sugiyono 2014: 54 Purpose Samplling adalah teknik pengambilan sumber data subjek penelitian dengan pertimbangan tertentu. Caranya yaitu, peneliti memilih orang tertentu yang dipertimbangkan akan memberikan data yang diperlukan, selanjutnya berdasarkan data atau informasi yang diperoleh dari sumber data sebelumnya itu, peneliti dapat menetapkan sumber data subjek penelitian lainya yang dipertimbangkan akan memberikan data lebih lengkap. Subjek dalam penelitian ini dibagi dalam 4 kluser, yaitu : a. Dinas Pendidikan 1 Pengelola Pendidikan Non Formal 47 b. Pusat Kegiatan Belajar Mengajar 1 Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Mengajar 2 Tutor Pusat Kegiatan Belajar Mengajar 3 Warga Belajar Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Maksud dari pemilihan ini adalah untuk mendapat sebanyak mungkin informasi dan berbagai macam sumber data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya.

D. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Su giyono 2014: 58 mendefinisikan bahwa: “Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan guna tertentu tentang sesuatu hal objektif valid dan realibel tentang sesuatu hal varian tertentu”. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Non Formal di Kota Magelang. Alasan pemilihan lembaga ini karena, 1 Lembaga pendidikan Non formal di Kota Magelang merupakan lembaga yang masih belum berkembang dengan baik, beberapa lembaga juga belum pernah mendapatkan Evaluasi Kinerja. 2 Meskipun lembaga non formal namun animo masyarakat sangat banyak peminatnya. Sedangkan waktu penelitian dimulai bulan Februari 2016.

E. Setting Penelitian

Latar penelitian ini merupakan Studi Implementasi Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Kesetaraan Paket B di Kota Magelang. Tempat Penelitian dalam penelitian ini adalah: