27
f Adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga
memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik. Lingkungan kondusif dapat dibangun melalui peran teman,
guru, dan keluarga. Jika seorang siswa memiliki indikator-indikator tersebut
artinya siswa sudah memiliki motivasi untuk belajar. Hal-hal yang mempengaruhi proses pembelajaran harus dikondisikan
agar siswa termotivasi dalam pembelajaran. Siswa dengan indikator
motivasi rendah
dapat diperbaiki
dengan memperhatikan faktor-faktor penyebabnya.
2. Media Pembelajaran
a. Teori Media Pembelajaran
1 Definisi Media Pembelajaran
Media adalah alat sarana komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk. Media
pendidikan adalah alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengajaran atau pembelajaran Kamus Besar Bahasa Indonesia,
2008: 892. Media pembelajaran telah banyak dikembangkan oleh para pendidik.
Media berasal dari bahasa latin
medius
yang secara harfiah bera
rti „tengah’, „perantara’ atau „pengantar’. Gerlach dan Ely 1971 dalam Azhar Arsyad 2011: 3 mengatakan bahwa media
28
apabila secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar
cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografi, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali
informasi visual atau verbal. Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan agar proses
interaksi komunikasi bisa berjalan dengan baik. Beberapa ketentuan tersebut sebagai berikut:
a Kemampuan pendidik dalam berbahasa secara lisan dan
menulis. b
Sikap dan pandangan guru kepada siswa dan sebaliknya. c
Tingkat pengetahuan guru maupun siswa. d
Latar belakang sosial, budaya, dan ekonomi guru serta siswa. Proses komunikasi sangat menentukan sukses tidaknya
proses belajar dan mengajar. Proses komunikasi melibatkan pelaku dan saluran komunikasi. Peran dari saluran komunikasi
akan menjadi sangat penting. Saluran inilah yang dinamakan
media. Karena media ini dipakai dalam proses pembelajaran,
maka media tersebut dinamakan media pengajaran Dina Indriana, 2011: 18.
29
Dari beberapa pengertian media dan media pembelajaran yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa media
sebagai sarana penyalur informasi. Media pembelajaran merupakan sarana yang dipakai pendidik dalam menyampaikan
materi kepada peserta didik saat proses pembelajaran.
2 Jenis Media Pembelajaran
Kemp dan Dayton 1985 dalam Azhar Arsyad 2011: 37 mengelompokkan media dalam beberapa jenis, yaitu:
a Media cetak. Contoh dari media yang memberikan informasi
tertulis antara lain buku teks, pamflet
,
dan koran
.
b Media pajang. Contoh dari media sebagai sarana penyampai
informasi di depan orang lain yaitu papan tulis, papan diagram
,
papan magnet, papan kain, mading, dan pameran. c
Overhead transparancies
OHP.
Transparansi yang
diproyeksikan dapat berupa huruf, lambang, gambar, grafik atau kombinasinya.
d Rekaman
audiotape
. Pesan dan isi pelajaran dapat didengar sesuai kebutuhan.
e Seri slide dan filmstrips, penyajian
multi-image
, rekaman video dan film hidup. Film bingkai diproyeksikan melalui
slide projector.
f Komputer. Teknologi yang memudahkan dalam pembuatan
dan penyampaian pesaninformasi
30
Nana Sudjana
dan Ahmad
Rivai 2005:
3 mengklasifikasikan media sebagai berikut:
a Media Dua Dimensi. Berbentuk lembaran dua sisi seperti
gambar, foto, grafik, bagandiagram, poster, kartun, komik dan lain-lain.
b Media Tiga Dimensi. Dapat dilihat lebih dari dua sisi yaitu
dalam bentuk model padat, model penampang, model susun, model kerja, diorama, dan lain-lain.
c Media Proyeksi. Informasi yang tersaji dapat bergerak dengan
alat proyeksi seperti slide, film strips, penggunaan OHP dan lain-lain.
d Penggunaan lingkungan sebagai media pengajaran.
Lingkungan dijadikan sarana langsung dalam pengamatan. Secara garis besar media dapat dibagi ke dalam 3 bentuk
yaitu media audio, media visual, dan media audio visual. Setiap media memiliki keunggulan dan kelemahan. Oleh karena itu
penggunaan hanya satu media saja belum cukup. Namun memilih untuk mengkombinasikan pemakaian lebih dari satu jenis media
dapat menjadi pertimbangan bagi guru untuk menyampaikan materi pelajaran secara lebih efektif.
3 Fungsi Media Pembelajaran
Manfaat praktis media pengajaran menurut Azhar Arsyad 2011: 26-27 sebagai berikut:
31
a Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian suatu
informasi sehingga meningkatkan proses dan hasil belajar. b
Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar,
interaksi siswa, dan kemandirian belajar siswa. c
Mengatasi keterbatasan daya indera, ruang, dan waktu seperti: 1
Obyek yang terlalu besar, dapat digantikan dengan gambar, foto,
slide
, realita, film radio, atau model. 2
Obyek yang terlalu kecil dibantu dengan mikroskop, film,
slide
, atau gambar. 3
Kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lalu dapat ditampilkan lagi melalui rekaman video, film, foto, atau
slide
. 4
Obyek yang terlalu kompleks seperti peredaran darah dapat
disajikan dengan
film, gambar,
slide
, model,diagram, atau stimulasi komputer.
5 Peristiwa yang dapat membahayakan dapat disimulasikan
dengan komputer, film, dan video. 6
Gerak yang terlalu lambat memakan waktu lama atau terlalu cepat dapat dibantu dengan
time-lapse
untuk film, video,
slide
, atau stimulasi komputer.
32
d Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman
kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinakan terjadinya interaksi.
Secara umum media dalam pembelajaran memiliki fungsi untuk memperlancar interaksi guru dan siswa serta membantu
siswa belajar secara optimal. Secara khusus manfaat media pembelajaran menurut Kemp dan Dayton 1985 dalam Suwarna
2005: 128, yaitu: 1
Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan. 2
Proses pembelajaran menjadi lebih menarik. 3
Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif. 4
Jumlah waktu belajar-mengajar dapat dikurangi. 5
Kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan. 6
Proses pembelajaran dapat terjadi di mana dan kapan saja. 7
Sikap positif siswa terhadap proses belajar meningkat. 8
Peran guru lebih positif dan produktif. Dari uraian di atas, kesimpulan yang dapat diambil adalah
peran media sebagai alat bantu pengajaran yang mengandung pesanisi pelajaran di dalamnya. Media membantu guru
menyampaikan materi dan media memudahkan siswa menyerap isi materi yang disampaikan guru.
4 Prinsip-prinsip Penggunaan Media Pembelajaran
Wina Sanjaya
2013: 173
mengemukakan prinsip
penggunaan media pembelajaran antara lain: a
Kesesuaian media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran. b
Kesesuaian media pembelajaran dengan materi pembelajaran.
33
c Kesesuaian media pembelajaran dengan minat, kebutuhan,
dan kondisi siswa. d
Media yang digunakan diperhatikan efektivitas dan efisiensinya.
e Kesesuaian media pembelajaran dengan kemampuan guru
terkait teknis penggunannya. Prinsip tersebut tidak mutlak artinya seorang guru dapat
mengembangkan media
dengan pedoman
lain. Prinsip
penggunaan media pembelajaran setidaknya mencakup unsur tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, siswa, dan guru. Jika
prinsip-prinsip tersebut terpenuhi, suatu media sudah layak untuk digunakan.
b. Media Pembelajaran berbentuk Buku Saku Akuntansi