Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran Materi AjarPembelajaran

2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam. 3.1. Menjelaskan pengertian, unsur-unsur dan pencatatan perolehan aset tetap. 4.1. Menentukan dan mencatat harga perolehan aset tetap.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Terlihat aktif dalam pembelajaran Akuntansi Keuangan. 2. Bekerja sama dalam kegiatan kelompok 3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 4. Menjelaskan pengertian, unsur-unsur dan pencatatan perolehan aset tetap 5. Menentukan dan mencatat harga perolehan aset tetap. 6. Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan dengan akuntansi Kauangan-Aset Tetap.

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran Akuntansi Keuangan diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat: 1. Terlihat aktif dalam pembelajaran Akuntansi Keuangan. 2. Bekerja sama dalam kegiatan kelompok 3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 4. Menjelaskan pengertian, unsur-unsur dan pencatatan perolehan aset tetap 5. Menentukan dan mencatat harga perolehan aset tetap. 6. Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan dengan akuntansi Kauangan-Aset Tetap.

E. Materi AjarPembelajaran

1. Pengertian Aset Tetap Dalam PSAK No.16 Revisi 2011 mengemukakan pengertian Aset Tetap sebagai berikut: “Aset Tetap adalah aset berwujud yang: a. dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan b. diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.” 2. Karakteristik Aset Tetap Karakteristik Aset Tetap Tangible Assets : a. Memiliki bentuk fisik b. Digunakan secara aktif dalam kegiatan operasi perusahaan. c. Dimiliki bukan sebagai investasi penanaman modal dan tidak diperdagangkan. d. Memiliki jangka waktu kegunaan umur ekonomis relatif permanen lebih dari satu periode akuntansi, 1 tahun e. Memberikan manfaat di masa yang akan datang 3. Akun-akun yang tergolong Aset Tetap Aset Tetap dibedakan menjadi: a. Aset Tetap yang umur atau masa kegunaannya tidak terbatas. Terhadap golongan ini tidak dilakukan penyusutan atas harga perolehannya, karena manfaatnya tidak akan berkurang di dalam menjalankan fungsinya selama jangka waktu yang tidak terbatas. Contoh : tanah sebagai tempat berdiri bangunan. b. Aset Tetap yang umur atau masa kegunaannya terbatas dan dapat diganti dengan Aset sejenis apabila masa kegunaannya telah berakhir. Karena manfaat yang diberikan di dalam menjalankan fungsinya semakin berkurang atau terbatas jangka waktunya, maka terhadap harga perolehan Aset ini harus dilakukan penyusutan selama masa kegunaannya. Contoh : Gedung kantor, toko, pabrik, dan gudang dan peralatan mesin dan alat-alat pabrik, mebel, kendaraan dan alat-alat kantor. 4. Penentuan harga perolehan berbagai Aset Tetap dengan cara membeli dan dengan cara hibah a. Dengan Pembelian Akun yang didebet adalah nama Aset Tetap yang bertambah dan kreditnya Utang Usaha atau Kas tergantung cara pembeliannya kredit atau tunai. 1 Tanah a Harga beli b Pajak c Biaya perizinan dari pemerintah d Komisi perantara e Biaya balik nama f Biaya survei g Perataan tanah h Biaya pembongkaran bangunan 2 Gedung a Harga beli b Biaya notaris c Komisi perantara d Perbaikan pembelian bangunan bekas e Modifikasi untuk penggunaan Namun apabila gedungbangunan dibangun sendiri, harga perolehannya meliputi: a Semua pengeluaran untuk membuat gedung Biaya jasa arsitek, Biaya asuransi, Bunga atas pinjaman selama konstruksi, Pajak penjualan b Biaya perizinan dari pemerintah c Instalasi listrik dan air 3 Mesin, peralatan, dan Kendaraan a Harga beli b Pajak penjualan c Biaya angkut d Biaya Pemasangan e Perbaikan pembelian peralatan bekas f Biaya Asuransi g Biaya perizinan dari pemerintah h Biaya balik nama kendaraan Biaya-biaya yang termasuk biaya perolehan aset: • Harga perolehan + bea impor dan pajak pembelian • Biaya yang timbul sampai aset siap digunakan biaya pengangkutan, pemasangan, ujicoba, pembongkaran, pemindahan, dll Biaya-biaya yang tidak termasuk biaya perolehan namun akan didebit langsung ke dalam akun beban: • Kerusakan • Kesalahan pemasangan • Pencurian yang tidak diasuransikan • Kesalahan saat bongkar pasang • Denda akibat tidak lengkapnya izin pemerintah. b. Dengan Hibah Organisasi masyarakat atau pemerintah daerah kadangkala memberikan tanah atau bangunan kepada perusahaan sebagai insentif untuk menetap atau pindah ke lingkungan baru. Dalam kejadian ini, perusahaan mendebit aset pada nilai wajarnya dan mengkredit akun modal.

F. PendekatanStrategiMetode Pembelajaran