komprehensif, dan mudah dipahami siswa. Selain itu, motivasi belajar
siswa dapat meningkat.
Berdasarkan analisis kebutuhan dan analisis materi pelajaran, seorang
guru membutuhkan
media pembelajaran
yang dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa. Guru hanya menggunakan buku paket yang jumlahnya terbatas serta tampilannya kurang variatif.
Pemilihan media yang tepat bertujuan untuk mengoptimalkan pembelajaran, salah satunya adalah Buku Saku.
Sumber belajar pendukung yang dikembangkan berupa Buku Saku Akuntansi dengan tema “Perolehan dan Penyusutan Aset Tetap”.
Berdasarkan analisis terhadap kurikulum yang digunakan memberikan informasi bahwa materi yang dapat dikembangkan sesuai dengan silabus
pada Lampiran 1 halaman 124.
2. Tahap Perancangan
Design
Pada tahap kedua yaitu menentukan kompetensi khusus, metode, bahan ajar, dan strategi pembelajaran. Rancangan modelmetode
pembelajaran ini masih bersifat konseptual dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan akan mendasari proses pengembangan
berikutnya. Peneliti akan mengolah data dari hasil analisis awal sehingga menghasilkan:
a. Rancangan produk buku saku Draf I.
Buku saku dirancang dengan tampilan yang menarik dan bahasa mudah dipahami. Di dalamnya berisi materi sekaligus latihan soal.
Peneliti memilih materi Aset Tetap dan mengumpulkan buku-buku yang bisa dijadikan bahan referensi penyusunan Buku Saku Akuntansi
materi Perolehan dan Penyusutan Aset Tetap. Berdasar tahap pertama yaitu Analisis, maka diperoleh
rancangan produk Buku Saku Akuntansi sebagai berikut: Tabel 12. Desain Media Pembelajaran berbentuk Buku Saku
No. Desain
Keterangan
1. Bentuk fisik
Buku dengan ukuran kertas A6 dan cetak warna 2.
Materi Perolehan dan Penyusutan Aset Tetap
3. Bahasa
Indonesia 4.
Bagian a.
Pendahuluan: Kata pengantar, prasyarat, KI-KD, Peta konsep, Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar
Tabel b.
IsiKegiatan Belajar: Apersepsi, Penyajian materi, Penyelidikan dan Diskusi, Rangkuman,
dan Uji Kompetensi c.
Penutup: Petunjuk Penilaian, Kunci Jawaban, Tokoh Akuntansi, Glosarium, Daftar Pustaka,
Informasi Akuntansi, dan Catatan 5.
Fungsi media pembelajaran mandiri baik di dalam kelas
maupun di luar kelas.
Pada tahap kedua ini, Buku Saku Draf I dibuat dengan proses sebagai berikut.
1 Materi dan soal dalam Buku Saku diringkas dari beberapa buku
referensi. 2
Peneliti menyusun materi untuk disajikan dalam Buku Saku memakai
Microsoft Word
dan
Corel Draw X5
. 3
Tahap akhir dari penyusunan Buku Saku adalah mengubahnya ke dalam format PDF.
4 Pencetakan buku Saku sejumlah ahli validasi.
Secara umum, bagian-bagian dalam Buku Saku dapat dijelaskan sebagai berikut.
1 Bagian Pendahuluan
a Kata pengantar berisi keterangan uraian sebagai pengantar
diterbitkannya Buku Saku oleh penulis. b
Prasyarat berisi materi yang harus dikuasai siswa sebelum menggunakan Buku Saku yang dikembangkan.
c Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar KI-KD berisi kompetensi
yang harus dipenuhi siswa dalam mempelajari materi dalam Buku Saku.
d Peta konsep berisi hubungan keterkaitan konsep-konsep yang
ada di dalam materi Buku Saku. e
Daftar Isi berisi petunjuk pokok isi Buku Saku beserta nomor halamannya.
f Daftar Gambar berisi daftar gambarilustrasi yang termuat
dalam Buku Saku beserta nomor halamannya. g
Daftar Tabel berisi daftar tabel-tabel yang termuat dalam Buku Saku beserta nomor halamannya.
2 Bagian Isi
Kegiatan Belajar dibagi menjadi dua bagian yaitu Kegiatan Belajar 1 “Perolehan Aset Tetap” dan Kegiatan Belajar 2 “Penyusutan Aset
Tetap”. Kegiatan Belajar berisi apersepsi, penyajian materi,
berbagai pertanyaan, gambar, tabel, dan keterangan pendukung lainnya.
a Apersepsi berupa gambar ilustrasi pada awal bab.
b Penyelidikan dan Diskusi berisi petunjuk aktivitas siswa yang
bisa dilakukan siswa di dalam dan di luar kelas agar siswa dapat mengetahui aplikasi ilmu akuntansi dalam perusahaan
dan menemukan jawaban soal yang diberikan. c
Rangkuman berisi ringkasan materi pada setiap bab d
Uji Kompetensi berisi soal-soal yang sesuai dengan indikator pembelajaran dalam Buku Saku yaitu dalam bentuk soal Benar-
Salah dan soal pilihan ganda. 3
Bagian Penutup a
Petunjuk penilaian berisi arahan bagi siswa dalam menilai kemampuan mereka masing-masing dalam mengerjakan soal
uji kompetensi. b
Kunci Jawaban adalah jawaban dari soal pada uji kompetensi, digunakan secara mandiri bagi siswa untuk mengetahui
ketuntasan dalam menguasai materi. c
Tokoh Akuntansi berisi artikel mengenai salah satu tokoh Islam yang telah berjasa memberikan pemikirannya dalam mengawali
perkembangan ilmu Akuntansi. d
Glosarium berisi daftar istilah Akuntansi beserta pengertiannya yang termuat dalam Buku Saku.
e Daftar Pustaka berisi daftar referensi yang digunakan penulis
dalam menyusun Buku Saku. f
Informasi Akuntansi berisi artikel terkait seorang Akuntan. g
Catatan merupakan kolom kosong yang disediakan sebagai sarana bagi siswa mencatat poin-poin penting dalam materi.
b. Susunan materi dari buku saku.
Susunan materi dalam buku saku disajikan dalam tabel berikut. Tabel 13. Susunan Materi Perolehan dan Penyusutan Aset Tetap
No. Kompetensi
Dasar Materi
1. Perolehan
Aset Tetap 1.
Pengertian aset tetap 2.
Karakteristik aset tetap 3.
Akun-akun yang tergolong aset tetap 4.
Penentuan harga perolehan berbagai aset tetap dengan cara membeli dan dengan cara hibah
2. Penyusutan
Aset Tetap 1.
Pengertian penyusutan aset tetap 2.
Faktor –faktor perhitungan penyusutan 3.
Metode-metode penyusutan: a.
Metode Satuan Jam Kerja b.
Metode Satuan Hasil Produksi c.
Metode Garis Lurus d.
Metode Jumlah Angka Tahun e.
Metode Saldo Menurun 4.
Jurnal penyusutan aset tetap 5.
Penyajian aset tetap dalam laporan keuangan Peneliti juga membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
untuk 3 kali pertemuan dengan materi sama dengan Buku Saku Akuntansi tersebut. RPP dapat dilihat pada Lampiran 2 halaman 129.
3. Tahap Pengembangan