Tabel 11. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Pengembangan
No. Prosedur
Pengembangan Nama Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
1.
Analysis
a. Analisis kurikulum
b. Analisis kebutuhan
c. Analisis mata pelajaran
d. Perumusan Tujuan
Oktober 2014
2. D
esign
a. Susunan Materi
b. Buku Saku Draf I
c. RPP 3 x pertemuan
Oktober- November 2014
3.
Development
a. Pencetakan Buku Saku
b. Instrumen penilaian
Buku Saku angket motivasi dan angket
kelayakan produk
c. Validasi ahli
d. Revisi I dan pembuatan
Buku Saku Draf II e.
Pencetakan Buku Saku November 2014
4.
Implementation
a. Uji coba kelompok
kecil b.
Uji coba lapangan 6 - 16 Januari
2015
5.
Evaluation
Ukur motivasi Januari 2015
B. Hasil Penelitian
1. Tahap Analisis
Analysis
Pada tahap analisis, peneliti melakukan observasi terhadap guru Akuntansi yang mengajar mata pelajaran Akuntansi Keuangan untuk kelas
XI Akuntansi. Observasi dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2014. Jumlah siswa yang hadir ada 26 siswa yang terdiri dari 4 siswa laki-laki
dan 22 siswa perempuan. Diawali dengan ucapan salam dari guru, berdoa, dan dilanjutkan dengan tilawah.
Saat pelajaran berlangsung, guru berkeliling dan memeriksa satu per satu tugasPekerjaan Rumah PR siswa-siswanya. Ada satu siswa
yang makan dan mengobrol dengan siswa lainnya. Ada 30 siswa yang
bertanya kepada guru. Ada 10 siswa yang berani mengeluarkan alat komunikasi dan membukanya saat guru masih menjelaskan. Catatan
lengkap hanya dimiliki sekitar 50 siswa. Tugas dikerjakan oleh seluruh siswa namun ada sekitar 10 yang belum menyelesaikannya. Adanya
kelompok belajar hanya berdasarkan kebutuhan ketika ada tugas saja. Guru menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran.
Proyektor dan papan tulis tidak digunakan oleh guru. Guru hanya menjelaskan jawaban PR secara lisan untuk mencocokkan dengan jawaban
siswa. Guru memakai media berupa buku paket. Ketika membahas jawaban tugas, barulah siswa maju menuliskan jawaban di papan tulis.
Sumber belajar yang digunakan guru masih terbatas dan monoton bagi siswa. Peran guru mendominasi dalam pembelajaran.
Peneliti juga melakukan wawancara kepada siswa setelah pelajaran Akuntansi selesai. Hasil wawancara tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Sumber belajar yang monoton membuat siswa merasa malas
mengerjakan latihan soal. b.
Siswa lebih memilih berhenti mencatat ketika mereka tertinggal dari penjelasan guru.
c. Siswa lebih menyukai media belajar yang dapat digunakan dengan
sederhana, mudah, dan menarik serta setiap siswa dapat menggunakannya secara praktis.
Berdasarkan indikator motivasi yang diamati saat observasi yaitu kehadiran siswa, keaktifan, percaya diri, tanggung jawab mengerjakan
tugas dan catatan lengkap, dan adanya kelompok belajar, siswa kelas XI AK memiliki motivasi rendah. Berdasarkan analisis kurikulum, kebutuhan
siswa, dan mata pelajaran, diperoleh hasil bahwa kompetensi dasar yang dapat dikembangkan adalah “Perolehan dan Penyusutan Aset Tetap”.
Rangkuman dari tahap analisis yaitu: a.
Analisis kurikulum. Penyesuaian isi materi buku saku dilakukan dengan konteks
pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk lebih aktif
student centre
dan mencari referensi ilmu pengetahuan di luar pembelajaran di kelas.
b. Analisis kebutuhan peserta didik.
Setelah observasi dilakukan, peneliti mengetahui bahwa siswa membutuhkan suatu media pembelajaran yang lebih memadai. Media
pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan dapat meningkatkan motivasi belajar mereka.
c. Analisis materi pelajaran Akuntansi.
Akuntansi Keuangan diberikan kepada kelas XI. Salah satu materi dalam mata pelajaran ini adalah Aset Tetap. Aset Tetap memiliki
beberapa sub materi yang membutuhkan penjelasan serta latihan soal. d.
Merumuskan tujuan. Buku saku yang dibuat peneliti diharapkan mampu memenuhi
kebutuhan siswa SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta yaitu tersedianya buku referensi akuntansi yang menarik, praktis,
komprehensif, dan mudah dipahami siswa. Selain itu, motivasi belajar
siswa dapat meningkat.
Berdasarkan analisis kebutuhan dan analisis materi pelajaran, seorang
guru membutuhkan
media pembelajaran
yang dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa. Guru hanya menggunakan buku paket yang jumlahnya terbatas serta tampilannya kurang variatif.
Pemilihan media yang tepat bertujuan untuk mengoptimalkan pembelajaran, salah satunya adalah Buku Saku.
Sumber belajar pendukung yang dikembangkan berupa Buku Saku Akuntansi dengan tema “Perolehan dan Penyusutan Aset Tetap”.
Berdasarkan analisis terhadap kurikulum yang digunakan memberikan informasi bahwa materi yang dapat dikembangkan sesuai dengan silabus
pada Lampiran 1 halaman 124.
2. Tahap Perancangan