Ekonomi Kesehatan Tujuan Pemberian Sesajen

100

4.4.1 Ekonomi

Salah satu tujuan dari setiap orang dalam hal menyajikan sesajen adalah hal yang berhubungan dengan ekonomi yaitu ingin mendapatkan rejeki atau telah mendapatkan rejeki. Rejeki tersebut dapat berupa uang, hasil panen bagus, mendapatkan pekerjaan, cita - cita tercapai, dan lain - lainnya. Sesajen yang digunakan adalah berupa bunga, buah - buahan jeruk, apel, mangga, pisang, dll, serta makanan yang ingin disajikan. Pemberian sesajian tersebut dapat dilakukan di mana saja, baik itu di pura, di rumah, dan tempat - tempat lainnya yang dianggap pantas sebagai peletakan sajian dan tempat berdoa. Pemberian sesajian tersebut ditujukan kepada dewa dan dewi sebagai manifesta Tuhan yang maha esa serta roh leluhur begu jabu. Dengan memberikan sajian tersebut, pelaku mengharapkan agar Tuhan dan begu jabu dapat mengabulkan permohonannya atas sesuatu yang diinginkannya dan pengungkapan rasa terima kasih atas sesuatu yang telah diterimanya. Apabila permohonan sipelaku di kabulkan oleh Tuhan, dewa ataupun begu jabu, maka orang tersebut akan menyisihkan sedikit dari rejeki yang didapatnya yaitu dengan cara membeli sesajen dan menyajikannya. Sebagai perwujudtan dan ungkapan terima kasih atas rejeki yang telah didapatnya dan berharapan agar Tuhan, dewa dan begu jabu tidak henti - hentinya memberikan rejeki kepada seseorang yang telah menyajikannya. Universitas Sumatera Utara 101

4.4.2 Kesehatan

Penyajian suatu sesajen dengan tujuan kesehatan berupa permohonan penyembuhan suatu penyakit, sembuhnya suatu penyakit, dan membersihkan diri dari penyakit yang diderita oleh seseorang. Sesajen yang digunakan adalah berupa bunga, minyak wangi, buah - buahan, makanan, air yang digunakan sebagai sarana penyucian. Biasanya upacara yang dilakukan adalah erpangir ku lau ataupun memohon kepada Tuhan ataupun dewa, dengan cara pergi ke pura dan menyajikan sesajen. Dengan melakukan upacara tersebut dengan menggunakan media sesajen, si pelaku memohon kepada Tuhan dan roh leluhur agar penyakit yang diderita oleh dirinya dapat segera disembuhkan.

4.4.3 Psikologi