Sesajen Berupa Daun dan Bunga Sesajen Berupa Buah - Buahan Sesajen Berupa Air

82 bertujuan sebagai pemberian kepada Tuhan, dewa, roh leluhur, dengan hati yang tulus agar dilindungi dari mara bahaya dan permohonan mereka dapat dikabulkan.

4.2 Jenis dan Bentuk Sesajen

4.2.1 Sesajen Berupa Daun dan Bunga

Salah satu jenis dan bentuk sesajen yang digunakan oleh penganut agama Hindu etnis Karo yang ada di Desa Lau Rakit adalah berupa daun dan bunga. Daun yang digunakan adalah daun pisang yang berfungsi sebagai pembungkus dan alas sesajen, pada saat sebelum dan sesudah disajikan. Bentuk dan jenis sesajen berupa bunga berasal dari bunga - bunga yang memiliki keharuman. Tidak ditentukan jenis bunga yang dapat disajikan, semua jenis bunga dapat disajikan, namun bunga tersebut harus wangi, tidak meregen tidak terdapat bulu - bulu halus dan kotor , indah dipandang oleh mata, pada saat disajikan bunga harus terdiri dari beraneka jenis warna, utuh, tidak tumbuh dikuburan, serta belum jatuh dari tangkainya. Sesajen berupa bunga harus ada di dalam setiap upacara kegiatan agama Hindu etnis Karo di Desa Lau Rakit. Sesajen tersebut ditujukan kepada Tuhan, dewa, roh leluhur yang mereka yakini dapat membantu dirinya. Jenis sajian berupa dedaunan yang digunakan lainnya adalah sajian berupa sirih belo. Sirih yang sajikan terdiri dari daun sirih, tembakau dan gambir. Universitas Sumatera Utara 83

4.2.2 Sesajen Berupa Buah - Buahan

Pada penganut agama Hindu etnis Karo yang ada di desa Lau Rakit, semua Jenis dan bentuk sesajen berupa buah - buahan dapat disajikan, namun buah - buahan tersebut dapat dimakan oleh manusia secara umum. Biasanya buah - buahan yang sering disajikan adalah buah - buahan yang berasal dari lahan pertanian mereka, ada juga yang di beli, sesajen berupa buah tersebut adalah pisang, jeruk, pepaya, dan lain - lainnya. Jumlah dan besar sajian berupa buah - buahan tergantung orang yang menyajikannya, tidak ditentukan jumlah dari buah yang ingin disajikan, besar dan kecilnya sesajen ditentukan dari keiklasan dan kesadaran orang yang menyajikanya. Selain itu, ada juga sesajen yang digunakan berupa biji - bijian. Bijian tersebut adalah beras.

4.2.3 Sesajen Berupa Air

Jenis sajian berupa air yang digunakan adalah air kelapa muda dan air yang bersumber dari mata air air bersih . Air kelapa muda digunakan karena air nya dapat menyucikan, disebabkan air kelapa muda dianggap muncul oleh proses yang alami dan air kelapa muda memiliki rasa yang manis serta nikmat. Apabila tidak ada air kelapa muda, maka dapat digantikan dengan air yang bersih yaitu air yang bersumber dari mata air. Air tersebut digunakan karena mata air muncul dengan sendirinya tanpa ada campur tangan manusia. Air dapat digunakan dengan cara diminum ataupun digunakan sebagai pembasuh muka serta kepala. Namun ada juga air sungai dan air pancuran yang digunakan pada saat upacara, air tersebut digunakan dengan cara memandikannya Universitas Sumatera Utara 84 bersamaan dengan sesajian yang lainya. Upacara yang menggunakan air sungai ataupun air pancuran adalah upacara erpangir ku lau.

4.2.4 Sesajen Berupa Api