Penjelasan Responden Atas Variabel Perencanaan SDM

Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Jumlah Orang SMA 0,0 SMASederajat 8 13,1 Diploma 13 21,3 Sarjana S1 28 45,9 Pascasarjana S2 12 19,7 Jumlah 61 100 Sumber: Hasil Penelitian 2009 Data Diolah Tabel 4.3 memperlihatkan bahwa responden yang menjadi pegawai PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Medan didominasi oleh responden yang berpendidikan sarjana strata-1 dan diploma, masing-masing sebanyak 28 orang 45,9 dan 13 orang 21,3. Responden dengan pendidikan pascasarjana menempati urutan ketiga, yaitu sebanyak 12 orang 19,7 dan responden dengan pendidikan SMASederajat dengan jumlah 8 orang 13,1. Pegawai dengan pendidikan sarjana lebih banyak sesuai dengan kebijakan penerimaan pegawai pada perusahaan yaitu diutamakan setingkat S1. Sedangkan pegawai dengan pendidikan SMAsederajat pada umumnya adalah pegawai lama yang tinggal menunggu masa pensiun.

4.1.4. Penjelasan Responden Atas Variabel Perencanaan SDM

Berdasarkan kuesioner yang diperoleh dari responden, diperoleh penjelasan responden terhadap variabel perencanaan SDM yang terlihat dari tanggapan responden terhadap indikator variabel perencanaan SDM disajikan pada Tabel 4.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Penjelasan Responden Atas Variabel Perencanaan SDM Skor No. IndikatorInstrumen 5 4 3 2 1 Total 1. Penyediaan pegawai baru 1 Kuantitas pegawai sudah memenuhi kebutuhan kerja secara optimal 3,3 65,6 31,1 0 0 100 2 Penerimaan pegawai baru dilakukan sesuai dengan lowongan yang ada 3,3 85,2 11,5 0 0 100 2. Pendayagunaan pegawai yang sudah ada 3 Pendayagunaan pegawai dilakukan secara optimal 0 72,1 27,9 0 0 100 4 Peningkatan kualitas pegawai 4,9 75,4 19,7 100 5 Pengembangan karier pegawai secara berkala 4,9 70,5 24,6 0 0 100 6 Perencanaan karier pegawai 9,8 72,1 18,0 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Berdasarkan jawaban responden pada tabel di atas, diketahui bahwa sebagian besar responden 65,6 menyatakan bahwa kuantitas pegawai sudah memenuhi kebutuhan kerja secara optimal dan sebanyak 3,3 menyatakan sangat memenuhi, dan yang menyatakan cukup memenuhi sebanyak 31,1. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan SDM di PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Medan dalam hal kuantitas pegawai sudah memenuhi kebutuhan secara optimal. Dalam hal penerimaan pegawai baru di PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Medan menurut sebagian besar responden 85,2 dilakukan sesuai dengan lowongan yang tersedia. Kemudian sebanyak 3,3 menyatakan sangat sesuai, dan Universitas Sumatera Utara sebanyak 11,5 menyatakan sesuai. Hal ini menunjukkan bahwa penerimaan pegawai baru sudah dilakukan dengan cukup baik. Salah satu hal penting dalam perencanaan SDM adalah pendayagunaan pegawai yang ada. Dalam hal pendayagunaan pegawai, sebanyak 72,1 menyatakan sudah dilakukan secara optimal. Kemudian sebanyak 27,9 menyatakan optimal. Hal ini sesuai dengan rencana pendayagunaan pegawai di PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Medan yang dilakukan secara optimal, yaitu dengan mengoptimalkan setiap potensi yang dimiliki pegawai dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dalam upaya meningkatkan kemampuan pegawai, dalam perencanaan SDM juga dilakukan peningkatan kualitas pegawai. Sesuai dengan jawaban responden diketahui bahwa 75,4 menyatakan bahwa PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Medan terus melakukan peningkatan kualitas pegawai. Hal ini berhubungan dengan visi dan misi perusahaan yang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Sehingga dalam mencapai upaya tersebut dibutuhkan peningkatan kualitas pegawai secara terus menerus karena nasabah juga mengharapkan layanan prima yang terus berkembang. Dalam hal pengembangan karier pegawai secara berkala menurut sebagian besar responden 70,5 sudah baik dan sebanyak 4,9 menyatakan sangat baik. Selanjutnya sebanyak 24,6 menyatakan bahwa pengembangan karier pegawai secara berkala cukup baik. Hal ini sesuai dengan program bidang SDM pada PT. Universitas Sumatera Utara Bank Negara Indonesia Persero Tbk Medan, di mana salah satu program adalah pengembangan karier pegawai yang dilakukan secara berkala. Untuk pengembangan karier pegawai tersebut, dilakukan perencanaan mulai dari penilaian kinerja, evaluasi kinerja pegawai serta peningkatan karier dan jabatan pegawai yang telah memenuhi syarat dan lolos seleksi. Menurut sebagian besar responden 72,1 bahwa perencanaan karier pegawai di PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Medan sudah baik, dan sebanyak 9,8 menyatakan sangat baik. Selanjutnya sebanyak 18,0 responden menyatakan bahwa perencanaan karier pegawai cukup baik. Perencanaan karier pegawai bertujuan agar pegawai dapat meningkatkan prestasi kerjanya dengan baik.

4.1.5. Penjelasan Responden Atas Variabel Analisis Jabatan