4.3. Pembahasan
4.3.1. Hasil Uji Hipotesis Pertama Secara Serempak
Pengaruh variabel perencanaan sumber daya manusia dan analisis jabatan terhadap implementasi rancangan pekerjaan di PT. Bank Negara Indonesia Persero,
Tbk Kantor Cabang Medan berdasarkan analisis regresi adalah sebagai berikut: Y = 1,013 + 0,705 X
1
+ 0,345 X
2
Hasil uji secara serempak dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut.
Tabel 4.10. Hasil Uji Hipotesis Pertama Secara Serempak
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
1 Regression
1,554 2
,777 33,700
,000a Residual
1,337 58
,023
Total 2,891
60
Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah
Dari Tabel 4.10 diperoleh nilai F
hitung
sebesar 33,700. Dengan menggunakan confidence interval CI 95
α = 0.05 diperoleh nilai F
tabel
sebesar 3,16. Dengan demikian F
hitung
33,700 F
tabel
3,16 maka H ditolak dan H
1
diterima, artinya variabel perencanaan sumber daya manusia X
1
, dan analisis jabatan X
2
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap implementasi rancangan pekerjaan pada PT. Bank
Negara Indonesia, Tbk di Medan Y1. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Hendrarini 2003, bahwa perencanaan sumber daya manusia dan analisis
jabatan secara bersama-sama berpengaruh terhadap implementasi rancangan pekerjaan. Pada Tabel 4.8 di atas terlihat nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil
dari α = 0,05, hal ini berarti bahwa variabel independen memiliki pengaruh yang high
Universitas Sumatera Utara
significant. Hal ini berarti bahwa variabel perencanaan sumber daya manusia dan analisis jabatan menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap implementasi
rancangan pekerjaan pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Medan.
4.3.2. Hasil Uji Hipotesis Pertama Secara Parsial
Uji pengaruh variabel perencanaan sumber daya manusia dan analisis jabatan secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11. Hasil Uji Hipotesis Pertama Secara Parsial
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1,013 ,340
2,977 ,004
Perencanaan SDM X1 ,705
,132 ,489
5,344 ,000
Analisis Jabatan X2 ,345
,070 ,449
4,900 ,000
Dependent Variable: Y1
Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah
Dari Tabel 4.11 diperoleh nilai t
hitung
masing-masing variabel. Nilai t
hitung
tersebut selanjutnya dibandingkan dengan nilai t
tabel
pada α = 0,025. Nilai t
tabel
pada df 58 dengan
α = 0,025 adalah 2,004. Pengaruh parsial dari variabel perencanaan sumber daya manusia X
1
diperoleh dengan nilai t
hitung
sebesar 5,344, dengan demikian t
hitung
t
tabel
5,344 2,004, maka H
1
diterima dan H ditolak, yang berarti
bahwa variabel perencanaan sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap implementasi rancangan pekerjaan pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk
Medan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Hendrarini 2003, bahwa perencanaan sumber daya manusia berpengaruh terhadap implementasi rancangan pekerjaan.
Perencanaan sumber daya manusia sebagaimana dijelaskan oleh Mangkuprawira
Universitas Sumatera Utara
2002 sebagai suatu proses strategik yang berusaha menjamin jumlah dan jenis pegawai yang tepat pada waktu yang tepat untuk masa yang akan datang, mampu
melakukan hal-hal yang diperlukan agar organisasi dapat terus mencapai tujuan, termasuk implementasi rancangan pekerjaan.
Perencanaan sumber daya manusia yang dilakukan PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Medan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan
untuk mengantisipasi permintaan bisnis dan organisasi di waktu yang akan datang. Perencanaan sumber daya manusia yang dilakukan secara baik sesuai prosedur
mampu merefleksikan pelaksanaan pemekaran pekerjaan, pemerkayaan pekerjaan dan rotasi pegawai secara baik. Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa
keberhasilan implementasi rancangan pekerjaan sangat ditentukan oleh penataan dan penetapan dan ketepatan perencanaan sumber daya manusia.
Pengaruh parsial dari variabel analisis jabatan X
2
diperoleh dengan nilai t
hitung
sebesar 4,90, dengan demikian t
hitung
t
tabel
4,900 2,004, maka H ditolak
dan H
1
diterima, yang berarti bahwa variabel analisis jabatan berpengaruh signifikan terhadap implementasi rancangan pekerjaan pada PT. Bank Negara Indonesia
Persero Tbk di Medan. Dengan demikian bahwa perubahan variabel analisis jabatan akan mempengaruhi perubahan implementasi rancangan pekerjaan pada PT. Bank
Negara Indonesia Persero Tbk di Medan. Menurut Dessler 1997 untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi kerja seorang karyawan diperlukan suatu analisis, yaitu
analisis jabatan yang memberikan informasi yang lengkap tentang kebutuhan tenaga kerja, kualitas tenaga kerja serta hasil pekerjaan tenaga kerja. Perubahan dalam hal
Universitas Sumatera Utara
jumlah, kualitas dan hasil pekerjaan akan berpengaruh terhadap rancangan pekerjaan, karena rancangan pekerjaan akan disesuaikan dengan tujuan dan sasaran perusahaan.
Efektivitas pegawai dalam organisasi PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Medan sangat ditentukan oleh kejelasan aktivitas yang terkandung dalam
jabatan-jabatan yang menjadi tanggung jawab dari pegawai tersebut. Kejelasan tersebut diperoleh dengan melakukan analisis terhadap jabatan-jabatan yang ada
dalam struktur organisasi. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa perencanaan sumber daya manusia X
1
berpengaruh lebih dominan terhadap implementasi rancangan pekerjaan pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Medan. Dengan
demikian bahwa apabila perencanaan sumber daya manusia dilakukan dengan baik, maka implementasi rancangan pekerjaan akan semakin baik, yang berarti juga bahwa
pencapaian tujuan perusahaan akan semakin baik.
4.3.3. Koefisien Determinasi R