Penjelasan Responden Atas Variabel Pengembangan Karier Pegawai

responden menyatakan cukup signifikan. Salah satu tujuan dari implementasi rancangan pekerjaan adalah menguraikan tujuan khas dari suatu pekerjaan, sehingga akan berpengaruh signifikan terhadap pelaksanaan tugas. Implementasi rancangan pekerjaan tentu mengharapkan umpan balik. Menurut sebagian besar responden 72,1 bahwa umpan balik dalam hal ini sudah terlaksana dengan baik, bahwa menurut 4,9 responden sudah sangat baik. Selanjutnya masih ada sebanyak 23 responden yang menyatakan bahwa umpan balik sudah cukup baik. Untuk mengatasi kejenuhan kerja oleh pegawai, maka perusahaan melakukan kebijakan rotasi pekerjaan, baik rotasi pada tingkat yang sama, rotasi kerja antarunit maupun rotasi kerja di dalam unit yang sama. Dalam hal pelaksanaan rotasi pekerjaan diantara tingkat yang sama dalam perusahaan, menurut sebagian besar responden 72,1 sudah baik, dan sebanyak 3,3 menyatakan sangat baik. Selanjutnya terdapat sebanyak 24,6 responden yang menyatakan cukup baik. Demikian juga dalam hal rotasi kerja antarunit kerja menurut sebagian besar responden 72,1 sudah dilaksanakan perusahaan dengan baik, dan 4,9 menyatakan sangat baik, selebihnya sebanyak 21,3 menyatakan cukup baik. Selanjutnya dalam hal rotasi kerja di dalam unit kerja yang sama, menurut 70,5 responden sudah dilaksanakan dengan baik, dan sebanyak 4,9 responden menyatakan sangat baik, selebihnya sebanyak 24,6 menyatakan cukup baik.

4.1.7. Penjelasan Responden Atas Variabel Pengembangan Karier Pegawai

Universitas Sumatera Utara Penjelasan responden terhadap variabel pengembangan karier pegawai terlihat PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Medan, disajikan pada Tabel 4.7. Berdasarkan jawaban responden dalam hal informasi promosi pegawai diketahui bahwa sebagian besar responden 73,8 menyatakan terbuka, dan selebihnya sebanyak 26,2 responden menyatakan cukup terbuka. Penyampaian informasi promosi pegawai secara terbuka bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pegawai yang telah memenuhi kualifikasi untuk diikutkan dalam promosi pegawai. Selanjutnya dalam hal pelaksanaan penilaian kinerja sebagai dasar promosi, menurut sebagian besar responden 72,1 sudah dilaksanakan dengan baik, dan sebanyak 4,9 menyatakan sangat baik. Selebihnya sebanyak 23 menyatakan cukup baik. Hal ini berarti bahwa sebelum dilakukan promosi, maka perusahaan terlebih dahulu melakukan penilaian kinerja pegawai, di mana hasil penilaian tersebut dijadikan sebagai dasar dalam pelaksanaan promosi pegawai. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Penjelasan Responden Atas Variabel Pengembangan Karier Pegawai Skor No. Indikator 5 4 3 2 1 Total 1. Promosi pegawai 1 Informasi promosi pegawai secara terbuka 0 73,8 26,2 0 0 100 2 Penilaian kinerja sebagai dasar promosi pegawai 4,9 72,1 23,0 0 0 100 3 Pelaksanaan promosi 14,8 70,5 14,8 0 0 100 2. Kenaikan pangkatgolongan 4 Jadwal kenaikan pangkatgolongan jelas 18,0 65,6 16,4 0 0 100 5 Sistem penilaian kenaikan pangkatgolongan 6,6 68,9 24,6 0 0 100 6 Birokrasi pengurusan kenaikan pangkatgolongan 4,9 67,2 27,9 0 0 100 3. Pendidikan dan pelatihan 7 Pelaksanan pendidikan dan pelatihan secara berkala 4,9 73,8 21,3 0 0 100 8 Kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi semua pegawai 11,5 83,6 4,9 0 0 100 9 Tujuan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan 4,9 73,8 21,3 0 0 100 10 Manfaat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pegawai 4,9 70,5 24,6 0 0 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Sehubungan dengan pelaksanaan promosi pegawai sebagaimana jawaban sebagian besar responden 70,5 sudah baik, dan sangat baik menurut 14,8 responden. Selebihnya sebanyak 14,8 responden menyatakan cukup baik. Dengan demikian bahwa pelaksanaan promosi pegawai pada perusahaan sudah berlangsung dengan baik. Dalam perencanaan karier pegawai pada perusahaan, dalam hal jadwal kenaikan pangkatgolongan menurut sebagian besar responden 65,6 sudah jelas, kemudian sebanyak 18 menyatakan sangat jelas. Namun demikian sebanyak 16,4 Universitas Sumatera Utara responden menyatakan cukup jelas. Adanya pelaksanaan kenaikan pangkatgolongan dengan jadwal yang jelas memberikan kepastian pengembangan karier bagi pegawai. Demikian juga dalam sistem penilaian kenaikan pangkatgolongan sudah baik menurut sebagian besar responden 68,9, sangat baik 6,6 dan cukup baik 24,6 . Hal ini berarti bahwa di dalam perusahaan sudah terdapat suatu sistem penilaian kenaikan pangkatgolongan dengan jelas. Selanjutnya menurut sebagian besar responden 67,2 bahwa birokrasi pengurusan kenaikan pangkatgolongan adalah pendeksingkat, dan sangat pendek menurut 4,9 responden. Namun masih ada sebanyak 27,9 responden yang menyatakan bahwa birokrasi pengurusan kenaikan pangkatgolongan masih cukup panjang. Birokrasi pengurusan kenaikan pangkatgolongan selain berhubungan dengan tingkatan birokrasi juga berhubungan dengan otorisasi dan waktu. Terkadang dalam pengurusan tersebut, pejabat yang berwenang memberikan otorisasi tidak berada di tempat untuk waktu tertentu sehingga memperlama waktu pengurusan. Berdasarkan hasil jawab responden juga diketahui bahwa menurut sebagian besar responden 73,8 bahwa pelaksanaan pendidikan dan pelatihan secara berkala sudah baik, selanjutnya sangat baik 4,9 dan cukup baik 21,3. Demikian juga dalam hal kesempatan mengikuti pelatihan tersebut dilakukan secara terbuka bagi semua pegawai, menurut sebagian besar responden 83,6 sudah baik, sangat baik 11,5 dan cukup baik 4,9. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan memiliki tujuan yang jelas, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas pegawai, sebagaimana dinyatakan oleh sebagian Universitas Sumatera Utara besar responden 73,8, dan sebanyak 4,9 menyatakan snagat jelas. Selanjutnya sebanyak 21,3 responden menyatakan cukup jelas. Dengan demikian pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai mempunyai tujuan khusus dalam setiap pelaksanaannya. Dalam hal manfaat mengikuti pendidikan dan pelatihan, menurut sebagian besar responden 70,5 bermanfaat, sangat bermanfaat 4,9 dan cukup bermanfaat 24,6. Sejalan dengan tujuan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai, maka setelah selesai mengikuti pendidikan dan pelatihan tersebut pegawai akan memperoleh manfaat. Manfaat yang terutama adalah jika pegawai yang bersangkutan lolos seleksi dalam promosi dan atau kenaikan pangkat dan jabatan.

4.2. Uji Asumsi Klasik