3.6.2. Identifikasi Variabel Hipotesis Kedua
1. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas X untuk hipotesis kedua
adalah perencanaan sumber daya manusia. 2.
Variabel terikat Y untuk hipotesis kedua adalah pengembangan karier pegawai di PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk Kantor Cabang Medan.
3.7. Definisi Operasional Variabel
3.7.1. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama
Definisi operasional adalah menjelaskan variabel penelitian dan skala pengukuran variabel. Definisi operasional dari masing-masing variabel adalah
sebagai berikut: 1.
Perencanaan SDM X
1
Perencanaan SDM adalah kegiatan penentuan jumlah SDM yang diperlukan oleh suatu organisasi untuk masa yang akan datang. Indikator perencanaan
SDM dalam penelitian ini adalah penyediaan pegawai baru, dan pendayagunaan pegawai yang sudah ada. Untuk mengukur variabel
perencanaan SDM digunakan skala Likert. 2.
Analisis Jabatan X
2
Analisis jabatan, yaitu proses untuk mengumpulkan, mengolah, menafsirkan serta menyusun secara sistematis segala fakta mengenai suatu jabatan
termasuk kualifikasi pegawai yang akan dipekerjakan untuk suatu jabatan. Indikator analisis jabatan dalam penelitian ini adalah jumlah jabatan yang
Universitas Sumatera Utara
tersedia, pengembangan jabatan baru, kualifikasi jabatan dan evaluasi jabatan. Untuk mengukur variabel analisis jabatan digunakan skala Likert.
3. Implementasi Rancangan Pekerjaan Y
Implementasi rancangan pekerjaan adalah pelaksanaan suatu pekerjaan yang sudah didesign atau dirancang berdasarkan spesialisasinya, sehingga
pelaksanaan pekerjaan dapat lebih mudah. Indikator rancangan pekerjaan dalam penelitian ini adalah perluasan kerja, pemerkayaan kerja, dan rotasi
kerja. Untuk mengukur variabel rancangan pekerjaan digunakan skala Likert.
Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama No. Variabel Definisi
Operasional Indikator Pengukuran
1 Perencanaan SDM X
1
Kegiatan penentuan kuantitas dan kualitas
SDM yang diperlukan oleh suatu organisasi
untuk masa yang akan datang.
1.Penyediaan pegawai baru
2.Pendayagunaan pegawai yang
sudah ada Skala Likert
2 Analisis Jabatan X
2
Proses untuk mengumpulkan,
mengolah, menafsirkan serta
menyusun secara sistematis segala fakta
mengenai suatu jabatan termasuk
kualifikasi pegawai. 1.Jumlah jabatan
yang tersedia 2.Pengembangan
jabatan baru 3.Kualifikasi
jabatan 4.Evaluasi jabatan
Skala Likert
3 Implementasi rancangan
pekerjaan Y
Pelaksanaan suatu pekerjaan yang telah
didesign atau dirancang berdasarkan
spesialisasinya. 1.Perluasan kerja
2.Pemerkayaan kerja
3.Rotasi kerja Skala Likert
Universitas Sumatera Utara
3.7.2. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua