Penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya. Dengan istilah mediator media menujukan fungsi
atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar-siswa dan isi pelajaran.
Media menjadi bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan, atau pendapat
sehingga ide, gagasan, atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju. Bahwa media pembelajaran meliputi alat
yang secara fisik digunakan isi materi pejarana, yang terdiri antara lain buku, tape recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide
gambar bingkai, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer.
3
Yudhi Munadi dalam bukunya, mengungkapkan bahwa: Media adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan
perasan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimannya dapat melakukan proses
belajar secara efisien dan efektif.
4
Jadi, berdasarkan beberapa definisi di atas, media pembelajaran dapat dipahami, sebagai sesuatu alat yang dapat digunakan sebagai
perantara penyampaian pesan atau informasi kepada siswa yang bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang efesien dan kondusif
serta pencapaian pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Ciri-Ciri Media Pembelajaran
Sudarwan dalam bukunya mengungkapkan: Media pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau
pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik. Alat
bantu itu disebut media pendidikan, sedangkan komunikasi adalah sistem penyampaian.
5
3
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: RajaGrafindo Persada 2010, h.3-4.
4
Yudhi Munadi, Media Pelajaran, Jakarta: Gaung Persada, 2012, h.7.
5
Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Angkasa 2010, h.7.
Jadi, media pendidikan merupakan alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru untuk berkomunikasi dengan peserta
didik. Arif S. Sadiman dkk, dalam bukunya juga mengungkapkan:
Media pendidikan sabagai salah-satu sumber yang dapat menyalurkan
pesan sehingga
membantu mengatasi
hal tersebut.
Perbedaan gaya
belajar, minat,
inteligensi, keterbatasan gaya indra cacat tubuh atau hambatan jarak
geografis, jarak waktu dan lain-lain dapat dibantu dengan pemanfaatan media pembelajaran.
6
Jadi, media merupakan sumber yang dapat menyalurkan pesan dan dapat membantu mengatasi perbedaan gaya belajar peserta
didik. Gerlach dan Ely dalam Arsyad mengemukakan:
Tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media
yang mungkin
guru tidak
mampu atau
kurang efesian
melakukannya. a.
Ciri Fiksatif fixative Properti Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam,
menyampaikan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek fotografi, video tape, disket komputer, dan film. Suatu
objek yang telah diambil gambarnya direkamdengan kamera atau video kamera dengan mudah dapat diproduksi dengan mudah
kapan saja diperlukan. Dengan ciri fiksatif ini, media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi
pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu. Ciri ini sangat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau
objek yang telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat. Peristiwa yang kejadiannya hanya
sekali dalam satu dekade atau satu abad. dapat diabadikan dan
6
Arief S.Sadiman, dkk., Media Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, h.9.
disusun kembali untuk keperluan pelajaran. Prosedur laboratorium yang rumit dapat direkam dan diatur untuk kemudian diproduksi
beberapa kali pun pada saat diperlukan. Demikian pula kegiatan siswa dapat direkam untuk kemudian dianalisis dan dikritik oleh
siswa sejawat baik secara perorangan maupun secara kelompok. b.
Ciri Manipulatif Manipulative Property Transnformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena
media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau
tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording. Misalnya bagaimana proses larva menjadi kepompong
kemudian menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik fotografi tersebut. Di samping dapat dipercepat, suatu kejadian
dapat pula diperlambat pada saat menayangkan kembali suatu rekaman video. Misalnya, proses loncat galah atau reaksi kimia
dapat diamati melalui kemampuan bantuan manipulatif dari media. Demikian pula, suatu aksi gerakan dapat direkam dengan foto
kamera untuk foto. Pada rekaman gambar hidup video, motion film kejadian dapat diputar mundur. Media rekaman video atau
audio dapat diedit sehingga guru dapat menampilkan bagian- bagian pentingutama dari ceramah, pidato, atau urusan kejadian
dengan memotong bagian-bagian yang diperlukan. Kemampuan media dari ciri manipulatif memerlukan kejadian sungguh-sungguh
karena apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan kembali urutan kejadian atau pemotongan bagian-bagian yang salah, maka akan
terjadi pula kesalahan penafsiran yang tentu saja akan menjadi kebingungan bahkan menyesatkan sehingga dapat mengubah sikap
mereka ke arah yang tidak diinginkan. Manipulasi kejadian atau objek dengan jalan mengedit hasil
rekaman dapat menghemat waktu. Proses penanaman dan panen gandum, pengolahan gandum menjadi tepung, dan penggunaan