7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Hakikat Media Pembelajaran
1. Pengertian Media pembelajaran
Secara umum media merupakan kata jamak dari ”medium”, yang
berarti perantara atau pengantar. Kata media berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian pesan, media
pengantar magnet atau panas dalam bidang teknik. Istilah media digunakan juga dalam bidang pengajaran atau pendidikan sehingga
istilahnya menjadi media pendidikan atau media pembelajaran. Dalam proses belajar-mengajar, media mempunyai arti yang cukup penting,
karena dalam kegiatan pelajaran, ketidakjelasan bahan yang disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan
media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata dan kalimat tertentu.
Sanjaya mengungkapkan: Bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang
dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti, radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Selain itu Rossi
menyatakan, alat-alat seperti radio, dan televisi apabila digunakan dan diprogram untuk pendidikan maka merupakan media
pembelajaran.
1
Secara umum media itu meliputi orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang
memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.
2
Jadi dari dari definisi di atas media merupakan alat atau perantara untuk mencapai tujuan pendidikan.
1
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: kencana, 2006, h. 163.
2
Ibid.
Penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya. Dengan istilah mediator media menujukan fungsi
atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar-siswa dan isi pelajaran.
Media menjadi bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan, atau pendapat
sehingga ide, gagasan, atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju. Bahwa media pembelajaran meliputi alat
yang secara fisik digunakan isi materi pejarana, yang terdiri antara lain buku, tape recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide
gambar bingkai, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer.
3
Yudhi Munadi dalam bukunya, mengungkapkan bahwa: Media adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan
perasan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimannya dapat melakukan proses
belajar secara efisien dan efektif.
4
Jadi, berdasarkan beberapa definisi di atas, media pembelajaran dapat dipahami, sebagai sesuatu alat yang dapat digunakan sebagai
perantara penyampaian pesan atau informasi kepada siswa yang bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang efesien dan kondusif
serta pencapaian pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Ciri-Ciri Media Pembelajaran
Sudarwan dalam bukunya mengungkapkan: Media pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau
pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik. Alat
bantu itu disebut media pendidikan, sedangkan komunikasi adalah sistem penyampaian.
5
3
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: RajaGrafindo Persada 2010, h.3-4.
4
Yudhi Munadi, Media Pelajaran, Jakarta: Gaung Persada, 2012, h.7.
5
Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Angkasa 2010, h.7.