Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian

2. Puisi berjudul : Keindahan Alam Karya : Firda Fisqiya. A Alam ini begitu indah Dengan pepohonan hijau di alam ini Dan samudra yang terbentang luas Serta laut biru yang menghiasi bumi ini Sungguh menakjubkan keindahan alam ini Yang membuat bumi ini terasa nyaman Dengan kesejukan pegunungannya Dan membuat hati ini terasa tenang. Judul puisi yang dibuat oleh Firda Fisqiya adalah “Keindahan Alam”. Puisi tersebut mendapatkan nilai 60. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 15. Penilaian imaji diberi bobot 15 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 10. Penliaian makna diberi bobot 20. Peneliti memberikan bobot 15 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan dan penengaran, sehingga mendapatkan bobot penilaian 15. Bahasa figuratif yang digunakan hanya metarofa sehingga mendapatkan bobot 10. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan baik, sehingga mendapatkan bobot 20. Jadi, puisi tersebut dapat dikategorikan kurang baik. Indikator Skor Bobot skor lima Skor Maksimal 1 2 3 4 5 Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi √ 15 Imaji √ 15 Bahasa Figuratif √ 10 Makna √ 20 Jumlah Skor 60 3. Puisi berjudul : Keindahan Alam Karya : Hilyaturrahman Di pagi hari yang cerah Matahari yang menyinari pagi Membuat suasana menjadi indah Kesejukan, keindahan membuat hati Merasakan ketenangan Keindahannya menutupi semua masalah di dunia ini Rumput-rumput nan hijau Dedaunan yang berembun Membasahi semua kehidupan di alam ini Judul puisi yang dibuat oleh Hilyaturrahman adalah “Keindahan Alam”. Puisi tersebut mendapatkan nilai 50. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 15. Penilaian imaji diberi bobot 10 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 10. Penilaian makna diberi bobot 15. Peneliti memberikan bobot 15 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan dan perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 10. Bahasa figuratif yang digunakan hanya metarofa dan hiperbola sehingga mendapatkan bobot 10. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan cukup baik, sehingga mendapatkan bobot 15. Jadi, puisi tersebut dapat dikategorikan kurang baik. Indikator Skor Bobot skor lima Skor Maksimal 1 2 3 4 5 Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi √ 15 Imaji √ 10 Bahasa Figuratif √ 10 Makna √ 15 Jumlah Skor 50 4. Puisi berjudul : Keindahan Alam Karya : Riyani Bunga… Sungguh elok warnamu Kau berada di manapun Sungguh indah untuk dipandang Setiap waktu ku selalu melihatnya dan memandangnya Bunga… Betapa indahnya untuk dipandang Dengan hati yang cerah Warna-warnamu selalu mencerahkan hatiku Keindahan yang selalu bercorak Setiap pagi kau selalu memancarkan keindahan Kau selalu membuat hatiku terpanah Dengan warna-warnamu Yang sangat indah Judul puisi yang dibuat oleh Riyani adalah “Keindahan Alam”. Puisi tersebut mendapatkan nilai 50. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 15. Penilaian imaji diberi bobot 10 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 10. Penilaian makna diberi bobot 15. Peneliti memberikan bobot 15 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji Indikator Skor Bobot skor lima Skor Maksimal 1 2 3 4 5 Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi √ 15 Imaji √ 10 Bahasa Figuratif √ 10 Makna √ 15 Jumlah Skor 50 penglihatan dan perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 10. Bahasa figuratif yang digunakan hanya metarofa sehingga mendapatkan bobot 10. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan cukup baik, sehingga mendapatkan bobot 15. Jadi, puisi tersebut dapat dikategorikan kurang baik. 5. Puisi berjudul : Air Terjun Karya : Nur Faizah Air terjun… Alangkah indahnya h atiku memandangmu… Gemercik air yang kau tumpahkan Seakan memperindah alam semesta ini… Tebing yang tinggi seakan menjadi ciri khas dirimu… Bening… dan sejuk air yang kau tumpahkan ke sungai ini… Air terjun… Bagaikan keindahan yang member panorama yang lua r biasa… Inginku ke sana sebagai penyejuk hatiku… Sebagai penerang jiwaku… Air terjun… Judul puisi yang dibuat oleh Nur Faizah adalah “Air Terjun”. Puisi tersebut mendapatkan nilai 50. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi Indikator Skor Bobot skor lima Skor Maksimal 1 2 3 4 5 Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi √ 15 Imaji √ 10 Bahasa Figuratif √ 10 Makna √ 15 Jumlah Skor 50 15. Penilaian imaji diberi bobot 10 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 10. Penilaian makna diberi bobot 15. Peneliti memberikan bobot 15 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan dan perasaan, pendengaran, sehingga mendapatkan bobot penilaian 10. Bahasa figuratif yang digunakan hanya metarofa sehingga mendapatkan bobot 10. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan cukup baik, sehingga mendapatkan bobot 15. Jadi, puisi tersebut dapat dikategorikan kurang baik. 6. Puisi berjudul : Derai-derai cemara Karya : Rahmy Safira Az-zahra Sangatlah indah pohon cemara itu Berlenggak-lenggok daunnya Banyak beberapa dahan ditingkap merapuh Menjatuh embun jernih berwarna Membawa awan mencampur kabut Menimpa bumi beruap dan lembut Cemara… indah sekali dirimu Diciptakan oleh Yang Maha Kuasa Pandangan yang sangat menakjubkan bagi orang banyak Terasa hari akan jadi malam Cemara kau tumbuh di pegunungan yang indah Indahnya… aku bersyukur karenamu ya Allah Yang telah menciptakan alam ini Judul puisi yang dibuat oleh Rahmi Safira Azzahra adalah “Keindahan Alam”. Puisi tersebut mendapatkan nilai 50. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 15. Penilaian imaji diberi bobot 15 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 15. Penilaian makna diberi bobot 15. Peneliti memberikan bobot 15 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan dan perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 15. Bahasa figuratif yang digunakan hanya metarofa dan hiperbola sehingga mendapatkan bobot 15. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan cukup baik, sehingga mendapatkan bobot 15. Jadi, puisi tersebut dapat dikategorikan cukup. Puisi Postest 1. Puisi berjudul : Ibu Karya : Minhatul Maula Wahai Ibu… Kau adalah wanita yang sangat berjasa Kau wanita yang telah mengandungku Kau wanita yang telah menyayangiku Ibu… Dirimu telah mendidik Telah mengasuhku higga besar Indikator Skor Bobot skor lima Skor Maksimal 1 2 3 4 5 Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi √ 15 Imaji √ 15 Bahasa Figuratif √ 15 Makna √ 15 Jumlah Skor 50 Telah mengajariku sampai ku besar Kau telah menyekolahkanku Dan berjuang mencari uang Untuk membayar biaya sekolahku Hingga ku selesai Wahai Ibu… Jasamu sangat banyak yang kau Beri untukku Ku akan berusaha untuk membalas semua Jasamu dengan cara membahagiakan Ibu… Kau bagaikan sang mentari Yang selalu menyinari alam semesta ini Dan senyumanmu sangat berembun Deskripsi penilaian Puisi di atas menggunakan empat indikator penilaian. Keempat indikator tersebut adalah tema, isi, imaji, dan makna. Tema yang diberikan peneliti pada posttest adalah “Ibu”. Namun siswa diberikan kebebasan untuk memilih judul. Judul puisi yang dibuat oleh Minhatul Maula adalah “Ibu”. Puisi tersebut mendapatkan nilai 70. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 20. Penilaian imaji diberi bobot 15 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 20. Penilaian makna diberi bobot 15. Indikator Skor Bobot skor lima Skor Maksimal 1 2 3 4 5 Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi √ 20 Imaji √ 15 Bahasa Figuratif √ 20 Makna √ 15 Jumlah Skor 70 Peneliti memberikan bobot 20 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan dan perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 15. Bahasa figuratif yang digunakan yaitu metarofa dan hiperbola sehingga mendapatkan bobot 20. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan cukup baik karena, maknanya mendalam sesuai dengan pengalam dan isi hati penulis, sehingga mendapatkan bobot 15. Jadi, puisi tersebut dapat dikategorikan cukup baik. 2. Puisi berjudul : Ibu Karya : Firda Fisqiya Ayun Wahai wanita yang telah mengandungku Kau adalah sosok wanita yang hebat Yang mempertarhkan nyawamu Untuk melahirkanku Dan setalah kelahiranku Kau member asi untukku Lalu kau merawat dan menjagaku Dengan penuh ketulusan hatimu Dan waktu demi waktu Aku mulai tumbuh besar Dan mengawali ucapanku Dengan sebutan IBU Puisi di atas menggunakan empat indikator penilaian. Keempat indikator tersebut adalah tema, isi, imaji, dan makna. Tema yang diberikan peneliti pada posttest adalah “Ibu”. Namun siswa diberikan kebebasan untuk memilih judul. Judul puisi yang dibuat oleh Firda Fisqiya Ayun adalah “Ibu”. Puisi tersebut mendapatkan nilai 70. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 20. Penilaian imaji diberi bobot 15 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 20. Penilaian makna diberi bobot 15. Peneliti memberikan bobot 20 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan dan perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 15. Bahasa figuratif yang digunakan yaitu metarofa dan hiperbola sehingga mendapatkan bobot 20. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan sangat baik karena, maknanya mendalam sesuai dengan pengalam dan isi hati penulis, sehingga mendapatkan bobot 15. Jadi, puisi tersebut dapat dikategorikan cukup baik. 3. Puisi berjudul : Ibu Karya : Hilyaturrahman Untuk kerinduan Ibu aku bersumpah Kerinduan yang ingin selalu kupegang teguh Kerinduan yang berbelaskan ketakwaan teduh Berisik indah memanjakan gundah Kerinduan pada sang Ibu Indikator Skor ketBobot skor lima Skor Maksimal 1 2 3 4 5 Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi √ 20 Imaji √ 15 Bahasa Figuratif √ 20 Makna √ 15 Jumlah Skor 70 Untuknya peneduh kalbu Lewat lantunan suara yang merdu Kusampaikan walau lidah telah kelu Kerinduan yang kuharapkan istiqomah Kuletakkan pada wadah karamah Untuknya yang tak kenal marah Karena siaftnya yang ramah Ibu… Dapatkah kupertahankan Akan kerinduan yang tertanamkan Untukmu Ibu. Puisi di atas menggunakan empat indikator penilaian. Keempat indikator tersebut adalah tema, isi, imaji, dan makna. Tema yang diberikan peneliti pada posttest adalah “Ibu”. Namun siswa diberikan kebebasan untuk memilih judul. Judul puisi yang dibuat oleh Hilyaturrahman adalah “Ibu”. Puisi tersebut mendapatkan nilai 80. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 20. Penilaian imaji diberi bobot 15 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 20. Penilaian makna diberi bobot 25. Peneliti memberikan bobot 20 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan dan perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 15. Bahasa figuratif yang digunakan yaitu metarofa dan hiperbola sehingga mendapatkan bobot 20. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat Indikator Skor Bobot skor lima Skor Maksimal 1 2 3 4 5 Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi √ 20 Imaji √ 15 Bahasa Figuratif √ 20 Makna √ 25 Jumlah Skor 80 dikategorikan sangat baik karena, maknanya mendalam sesuai dengan pengalam dan isi hati penulis, sehingga mendapatkan bobot 25. Jadi, puisi tersebut dapat dikategorikan baik. 4. Puisi berjudul : Ibu Karya : Riyani Ibu… Jalanku seperti tak pernah ada tujuan Juga seperti angin yang berhembus Tak ada lagu yang kuciptakan Di saat kau meninggalkanku Kan kubawa bintang-bintang Untukku simpan sebagai Kenangan termanis bagimu Tak ada lagi air mata Yang telah membuatmu merasa Kecewa dan sakit hati Haruskahku berlari mengejar Mentari tuk menghangatkan Jiwa dan hati ini Di saatku kehilanganmu Ibu. Deskripsi penilaian Indikator Skor Bobot skor lima Skor Maksimal 1 2 3 4 5 Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi √ 20 Imaji √ 15 Bahasa Figuratif √ 20 Makna √ 25 Jumlah Skor 80 Puisi di atas menggunakan empat indikator penilaian. Keempat indikator tersebut adalah tema, isi, imaji, dan makna. Tema yang diberikan peneliti pada posttest adalah “Ibu”. Namun siswa diberikan kebebasan untuk memilih judul. Judul puisi yang dibuat oleh Riyani adalah “Ibu”. Puisi tersebut mendapatkan nilai 80. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 20. Penilaian imaji diberi bobot 15 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 20. Penilaian makna diberi bobot 25. Peneliti memberikan bobot 20 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan dan perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 15. Bahasa figuratif yang digunakan yaitu metarofa dan hiperbola sehingga mendapatkan bobot 20. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan sangat baik karena, maknanya mendalam sesuai dengan pengalam dan isi hati penulis, sehingga mendapatkan bobot 25. Jadi, puisi tersebut dapat dikategorikan baik. 5. Puisi berjudul : Ibu Karya : Nur Faizah Kau bagaikan bintang yang Menyinari malam gelapku Kau bagaikan selaput tanganku … Dimana kau sealalu mengusap air Mataku ketika ku gunda … Pelita hidupku … Penerang hatiku … Belahan jiwaku … Kau matahariku ibu … Oh … Ibu Maafkanlah anakmu ini yang Belum mampu membahagiakanmu Maafkan aku yang belum mampu Membuat mu tersenyum karena kesuksesan ku… Tapi… Biarkanlah aku berjanji bahwa Aku yakin suatu saat nanti Kau akan menangis bahagia Karena kesuksesanku ibu… Penarang hatiku… Penyejuk hatiku… Kau bidadariku… ibu… Judul puisi yang dibuat oleh Nur Faizah adalah “Ibu”. Puisi tersebut mendapatkan nilai 90. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 20. Penilaian imaji diberi bobot 20 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 25. Penilaian makna diberi bobot 25. Peneliti memberikan bobot 20 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan, perabaan dan perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 20. Bahasa figuratif yang digunakan yaitu metarofa dan hiperbola sehingga mendapatkan bobot 25. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan sangat baik karena, maknanya mendalam sesuai dengan pengalam Indikator Skor Bobot skor lima Skor Maksimal 1 2 3 4 5 Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi √ 20 Imaji √ 20 Bahasa Figuratif √ 25 Makna √ 25 Jumlah Skor 90 dan isi hati penulis, sehingga mendapatkan bobot 25. Jadi, puisi tersebut dapat dikategorikan baik. 6. Puisi berjudul : Ibu Karya : Rahmi Safira . A Kau telan getirnya hidup Dan kau serahkan manisnya padaku Kau lepas kesenangan demi diriku Gemerlap dunia tak membuatmu silau Kau lebih memilih aku buah hatimu Menghabiskan detik demi detik Bercengkrama dan bercanda Kalau aku tak bahagia Engkau susah dan gelisah Ibu… Mutiara cemerlang yang bersemayam di hatiku Napasku adalah hidupku Doamu adalah surgaku Senyummu menguatkan tekadku Kaulah awal dari kemenangan Judul puisi yang dibuat oleh Rahmi Safira adalah “Ibu”. Puisi tersebut mendapatkan nilai 80. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 20. Indikator Skor Bobot skor lima Skor Maksimal 1 2 3 4 5 Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi √ 20 Imaji √ 15 Bahasa Figuratif √ 25 Makna √ 25 Jumlah Skor 80 Penilaian imaji diberi bobot 15 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 25. Penilaian makna diberi bobot 25. Peneliti memberikan bobot 20 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan dan perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 15. Bahasa figuratif yang digunakan yaitu metarofa yang cukup banyak dan pemiliahn kata yang kreatif, sehingga mendapatkan bobot 25. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan sangat baik karena, maknanya mendalam sesuai dengan pengalam dan isi hati penulis, sehingga mendapatkan bobot 25. Jadi, puisi tersebut dapat dikategorikan baik. Hasil yang didapat dari penelitian di kelas IX-1, menyatakan dengan ditolaknya Ho dan diterimanya H 1 , dari pengujian hipotesis uji-t pada taraf signifikan α = 0.05 dengan T hitung 2.31 dan T tabel 0.68 , dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan media audio visual terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi MTs Jabal Nur Cipondoh, Kota Tangerang. Berarti media yang diterapkan di kelas IX-1 berhasil. Dengan nilai rata-rata awal 59 menjadi 83.25. Hal itu menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, selisih peningkatan sebesar 24.25, maka pemberian perlakuan berupa media audio visual di kelas IX-1 mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Hal tersebut membuktikan dengan menggunakan audio visual berupa video puisi di sekolah dapat memberikan efek yang baik pada proses dan peningkatan nilai keterampilan menulis puisi siswa. Siswa semakin semangat, antusias, dan konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran puisi. Jadi, dalam proses pembelajaran, hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui bantuan media audio visual berupa rekaman, video, atau media lain yang sesuai dengan materi serta indikator pembelajaran. 86

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan media audio visual terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi siswa MTs Jabal Nur Cipondoh, Kota Tangerang tahun pelajaran 20142015. Berarti media yang digunakan di kelas IX-1 sangat efektif sehingga mendapakan hasil yang maksimal. Hal ini dapat dilihat pada tes awal pretest dan tes akhir postest. Perolehan menyatakan dengan ditolaknya Ho dan diterimanya H 1 , dari pengujian hipotesis uji- t pada taraf signifikan α = 0.05 dengan T hitung 2.31 dan T tabel 0.68 , maka dari hasil tersebut terlihat perbedaan yang signifikan. Nilai rata-rata awal 59 menjadi 83.25. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, dengan selisih peningkatan sebesar 24.25. Dengan demikian pemberian perlakuan berupa media audio visual di kelas IX-1 mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Hal tersebut membuktikan bahwa menggunakan audio visual berupa video puisi di sekolah dapat memberikan efek yang baik pada proses dan peningkatan nilai keterampilan menulis puisi siswa.

B. Implikasi

Dari kesimpulan yang dipaparkan, maka implikasi dari penelitian ini adalah: 1. Siswa Penggunaan media audio visual berupa video dalam keterampilan menulis puisi dapat mengembangkan ide dan daya imajinasi siswa untuk memilih kata yang tepat dan menjadi puisi yang baik. 2. Guru Media audio visual berupa video puisi, merupakan alat bantu yang mempermudah guru dalam pembelajaran menulis kreati puisi agar tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan mendapat hasil yang diinginkan.

C. Saran

Dengan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, penulis memberikan saran kepada pembaca yaitu: 1. Penulis berharap setiap guru harus kreatif dalam memilihkan media dan strategi pembelajaran, agar siswa lebih tertarik dan antusias dalam pembelajaran. 2. Sekolah dan seluruh elemen yang terkait dalam dunia pendidikan hendaknya ikut serta mendorong terlaksananya proses pembelajaran yang optimal sehingga tujuan pembelajaran juga dapat terwujud sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. 2011. Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. 2007. , Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2010. Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada 2010. Aswinarko dan Ahmad Bahtiar. Kajian Puisi Teori dan Praktik. Jakarta: Unindra Press: 2013. Booth, Alison,dkk. Litetature. New York, London: W.W.Norton Company. 2006. Budianta, Melani ., dkk. Membaca Sastra. Magelang: Indonesia Tera, 2006. Dalman. Keterampilan Menulis, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2014. Elaka,dkk. Buku Bahasa untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Khariama Putra Utama. 2010. Iskandarwassid. StrategiPembelajaran Bahasa, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2008. M.Yunus. Menulis 1. Jakarta: Universitas Terbuka. 2011. Munadi, Yudhi. Media Pelajaran. Jakarta: Gaung Persada. 2012. Pradopo, Rachmat Djoko. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya,. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2007. Priyatni, Endah Tri. Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara. 2010. S.Sadiman, Arief. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2007. Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. 2006. Siswanto, Wahyudi. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT. Grasindo. 2008. Sugiyono. Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R D. Bandung: Alfabeta. 2009. Suparno,dkk. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka. 2006.. Susilana, Rudi. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wancana Prima. Taringan, Henry Guntur. Menulis. Bandung:Angkasa. 2008. Waluyo, Herman J. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga. 1991. Wellek, Rene, dan Austin Warren. Teori Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 1993.

Dokumen yang terkait

Efektivitas penggunaan media audio visual dalam pembelajaran menyimak drama di kelas VIII SMP Al-Hasra Tahun pelajaran 2013-2014

2 20 195

Pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V di SDIT Az-Zahra Pondok Petir Sawangan Depok Tahun pelajaran 2013/2014

1 10 132

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Pengaruh penggunaan media audio visual Terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas IX MTS Jabal Nur Cipondoh Tangerang Tahun pelajaran 2014/2015

3 14 115

Penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran fikih di MTS Fatahillah Buncit Jakarta Selatan

3 20 116

Peningkatan keterampilan menulis puisi melalui media lagu Ada Band Surga Cinta pada siswa kelas VIII MTS Nur Asy-Syafi’iyah (YASPINA) Ciputat, Tangerang.

0 7 147

Peningkatan keterampilan menulis puisi melalui media lagu Ada Band "Surga Cinta" pada siswa kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah (Yaspina) Ciputat, Tangerang

2 14 147

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Peningkatan keterampilan menulis puisi melalui media lagu Ada Band “Surga Cinta” pada siswa kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi’iyah (Yaspina) Ciputat, Tangerang

1 10 147