Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian
2. Puisi berjudul : Keindahan Alam
Karya : Firda Fisqiya. A
Alam ini begitu indah Dengan pepohonan hijau di alam ini
Dan samudra yang terbentang luas Serta laut biru yang menghiasi bumi ini
Sungguh menakjubkan keindahan alam ini Yang membuat bumi ini terasa nyaman
Dengan kesejukan pegunungannya Dan membuat hati ini terasa tenang.
Judul puisi yang dibuat oleh Firda Fisqiya adalah “Keindahan Alam”. Puisi tersebut mendapatkan nilai 60. Adapun kriteria penilaian kesesuaian
judul diberi 15. Penilaian imaji diberi bobot 15 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 10. Penliaian makna diberi bobot 20.
Peneliti memberikan bobot 15 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji
penglihatan dan penengaran, sehingga mendapatkan bobot penilaian 15. Bahasa figuratif yang digunakan hanya metarofa sehingga mendapatkan
bobot 10. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan baik, sehingga mendapatkan bobot 20. Jadi, puisi tersebut dapat
dikategorikan kurang baik.
Indikator Skor
Bobot skor lima Skor
Maksimal 1
2 3
4 5
Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi
√
15 Imaji
√
15 Bahasa Figuratif
√
10 Makna
√
20
Jumlah Skor 60
3. Puisi berjudul : Keindahan Alam
Karya : Hilyaturrahman
Di pagi hari yang cerah Matahari yang menyinari pagi
Membuat suasana menjadi indah Kesejukan, keindahan membuat hati
Merasakan ketenangan Keindahannya menutupi semua masalah di dunia ini
Rumput-rumput nan hijau Dedaunan yang berembun
Membasahi semua kehidupan di alam ini
Judul puisi yang dibuat oleh Hilyaturrahman adalah “Keindahan Alam”. Puisi tersebut mendapatkan nilai 50. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul
diberi 15. Penilaian imaji diberi bobot 10 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 10. Penilaian makna diberi bobot 15.
Peneliti memberikan bobot 15 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan dan
perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 10. Bahasa figuratif yang digunakan hanya metarofa dan hiperbola sehingga mendapatkan bobot 10.
Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan cukup baik, sehingga mendapatkan bobot 15. Jadi, puisi tersebut dapat
dikategorikan kurang baik.
Indikator Skor
Bobot skor lima Skor
Maksimal 1
2 3
4 5
Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi
√
15 Imaji
√
10 Bahasa Figuratif
√
10 Makna
√
15
Jumlah Skor 50
4. Puisi berjudul : Keindahan Alam
Karya : Riyani
Bunga… Sungguh elok warnamu
Kau berada di manapun Sungguh indah untuk dipandang
Setiap waktu ku selalu melihatnya dan memandangnya Bunga…
Betapa indahnya untuk dipandang Dengan hati yang cerah
Warna-warnamu selalu mencerahkan hatiku Keindahan yang selalu bercorak
Setiap pagi kau selalu memancarkan keindahan Kau selalu membuat hatiku terpanah
Dengan warna-warnamu Yang sangat indah
Judul puisi yang dibuat oleh Riyani adalah “Keindahan Alam”. Puisi
tersebut mendapatkan nilai 50. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 15. Penilaian imaji diberi bobot 10 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 10.
Penilaian makna diberi bobot 15. Peneliti memberikan bobot 15 pada judul karena judul sudah sesuai
dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji
Indikator Skor
Bobot skor lima Skor
Maksimal 1
2 3
4 5
Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi
√
15 Imaji
√
10 Bahasa Figuratif
√
10 Makna
√
15
Jumlah Skor
50
penglihatan dan perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 10. Bahasa figuratif yang digunakan hanya metarofa sehingga mendapatkan bobot 10.
Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan cukup baik, sehingga mendapatkan bobot 15. Jadi, puisi tersebut dapat
dikategorikan kurang baik.
5. Puisi berjudul : Air Terjun
Karya : Nur Faizah
Air terjun… Alangkah indahnya h
atiku memandangmu… Gemercik air yang kau tumpahkan
Seakan memperindah alam semesta ini… Tebing yang tinggi seakan menjadi ciri khas dirimu…
Bening… dan sejuk air yang kau tumpahkan ke sungai ini… Air terjun…
Bagaikan keindahan yang member panorama yang lua r biasa…
Inginku ke sana sebagai penyejuk hatiku… Sebagai penerang jiwaku…
Air terjun…
Judul puisi yang dibuat oleh Nur Faizah adalah “Air Terjun”. Puisi
tersebut mendapatkan nilai 50. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi
Indikator Skor
Bobot skor lima Skor
Maksimal 1
2 3
4 5
Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi
√
15 Imaji
√
10 Bahasa Figuratif
√
10 Makna
√
15
Jumlah Skor 50
15. Penilaian imaji diberi bobot 10 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 10. Penilaian makna diberi bobot 15.
Peneliti memberikan bobot 15 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji
penglihatan dan perasaan, pendengaran, sehingga mendapatkan bobot penilaian 10. Bahasa figuratif yang digunakan hanya metarofa sehingga mendapatkan bobot
10. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan cukup baik, sehingga mendapatkan bobot 15. Jadi, puisi tersebut dapat
dikategorikan kurang baik.
6. Puisi berjudul : Derai-derai cemara
Karya : Rahmy Safira Az-zahra
Sangatlah indah pohon cemara itu Berlenggak-lenggok daunnya
Banyak beberapa dahan ditingkap merapuh Menjatuh embun jernih berwarna
Membawa awan mencampur kabut Menimpa bumi beruap dan lembut
Cemara… indah sekali dirimu Diciptakan oleh Yang Maha Kuasa
Pandangan yang sangat menakjubkan bagi orang banyak Terasa hari akan jadi malam
Cemara kau tumbuh di pegunungan yang indah Indahnya… aku bersyukur karenamu ya Allah
Yang telah menciptakan alam ini
Judul puisi yang dibuat oleh Rahmi Safira Azzahra adalah “Keindahan
Alam”. Puisi tersebut mendapatkan nilai 50. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 15. Penilaian imaji diberi bobot 15 penilaian bahasa figuratif diberi
bobot 15. Penilaian makna diberi bobot 15. Peneliti memberikan bobot 15 pada judul karena judul sudah sesuai
dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan dan perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 15. Bahasa
figuratif yang digunakan hanya metarofa dan hiperbola sehingga mendapatkan bobot 15. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat
dikategorikan cukup baik, sehingga mendapatkan bobot 15. Jadi, puisi tersebut dapat dikategorikan cukup.
Puisi Postest
1. Puisi berjudul : Ibu
Karya : Minhatul Maula
Wahai Ibu… Kau adalah wanita yang sangat berjasa
Kau wanita yang telah mengandungku Kau wanita yang telah menyayangiku
Ibu… Dirimu telah mendidik
Telah mengasuhku higga besar
Indikator Skor
Bobot skor lima Skor
Maksimal 1
2 3
4 5
Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi
√
15 Imaji
√
15 Bahasa Figuratif
√
15 Makna
√
15
Jumlah Skor 50
Telah mengajariku sampai ku besar Kau telah menyekolahkanku
Dan berjuang mencari uang Untuk membayar biaya sekolahku
Hingga ku selesai Wahai Ibu…
Jasamu sangat banyak yang kau Beri untukku
Ku akan berusaha untuk membalas semua Jasamu dengan cara membahagiakan
Ibu… Kau bagaikan sang mentari
Yang selalu menyinari alam semesta ini Dan senyumanmu sangat berembun
Deskripsi penilaian Puisi di atas menggunakan empat indikator penilaian. Keempat indikator
tersebut adalah tema, isi, imaji, dan makna. Tema yang diberikan peneliti pada posttest
adalah “Ibu”. Namun siswa diberikan kebebasan untuk memilih judul. Judul puisi yang dibuat oleh Minhatul Maula
adalah “Ibu”. Puisi tersebut mendapatkan nilai 70. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 20.
Penilaian imaji diberi bobot 15 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 20. Penilaian makna diberi bobot 15.
Indikator Skor
Bobot skor lima Skor
Maksimal 1
2 3
4 5
Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi
√
20 Imaji
√
15 Bahasa Figuratif
√
20 Makna
√
15
Jumlah Skor 70
Peneliti memberikan bobot 20 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji
penglihatan dan perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 15. Bahasa figuratif yang digunakan yaitu metarofa dan hiperbola sehingga mendapatkan
bobot 20. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan cukup baik karena, maknanya mendalam sesuai dengan pengalam
dan isi hati penulis, sehingga mendapatkan bobot 15. Jadi, puisi tersebut dapat dikategorikan cukup baik.
2. Puisi berjudul : Ibu
Karya : Firda Fisqiya Ayun
Wahai wanita yang telah mengandungku Kau adalah sosok wanita yang hebat
Yang mempertarhkan nyawamu Untuk melahirkanku
Dan setalah kelahiranku Kau member asi untukku
Lalu kau merawat dan menjagaku Dengan penuh ketulusan hatimu
Dan waktu demi waktu Aku mulai tumbuh besar
Dan mengawali ucapanku Dengan sebutan IBU
Puisi di atas menggunakan empat indikator penilaian. Keempat indikator tersebut adalah tema, isi, imaji, dan makna. Tema yang diberikan peneliti pada
posttest adalah “Ibu”. Namun siswa diberikan kebebasan untuk memilih judul.
Judul puisi yang dibuat oleh Firda Fisqiya Ayun adalah “Ibu”. Puisi tersebut
mendapatkan nilai 70. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 20. Penilaian imaji diberi bobot 15 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 20.
Penilaian makna diberi bobot 15. Peneliti memberikan bobot 20 pada judul karena judul sudah sesuai
dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan dan perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 15. Bahasa
figuratif yang digunakan yaitu metarofa dan hiperbola sehingga mendapatkan bobot 20. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat
dikategorikan sangat baik karena, maknanya mendalam sesuai dengan pengalam dan isi hati penulis, sehingga mendapatkan bobot 15. Jadi, puisi tersebut dapat
dikategorikan cukup baik.
3. Puisi berjudul : Ibu
Karya : Hilyaturrahman
Untuk kerinduan Ibu aku bersumpah Kerinduan yang ingin selalu kupegang teguh
Kerinduan yang berbelaskan ketakwaan teduh Berisik indah memanjakan gundah
Kerinduan pada sang Ibu
Indikator Skor
ketBobot skor lima Skor
Maksimal 1
2 3
4 5
Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi
√
20 Imaji
√
15 Bahasa Figuratif
√
20 Makna
√
15
Jumlah Skor 70
Untuknya peneduh kalbu Lewat lantunan suara yang merdu
Kusampaikan walau lidah telah kelu Kerinduan yang kuharapkan istiqomah
Kuletakkan pada wadah karamah Untuknya yang tak kenal marah
Karena siaftnya yang ramah Ibu…
Dapatkah kupertahankan Akan kerinduan yang tertanamkan
Untukmu Ibu.
Puisi di atas menggunakan empat indikator penilaian. Keempat indikator tersebut adalah tema, isi, imaji, dan makna. Tema yang diberikan peneliti pada
posttest adalah “Ibu”. Namun siswa diberikan kebebasan untuk memilih judul.
Judul puisi yang dibuat oleh Hilyaturrahman adalah “Ibu”. Puisi tersebut
mendapatkan nilai 80. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 20. Penilaian imaji diberi bobot 15 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 20.
Penilaian makna diberi bobot 25. Peneliti memberikan bobot 20 pada judul karena judul sudah sesuai
dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan dan perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 15. Bahasa
figuratif yang digunakan yaitu metarofa dan hiperbola sehingga mendapatkan bobot 20. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat
Indikator Skor
Bobot skor lima Skor
Maksimal 1
2 3
4 5
Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi
√
20 Imaji
√
15 Bahasa Figuratif
√
20 Makna
√
25
Jumlah Skor 80
dikategorikan sangat baik karena, maknanya mendalam sesuai dengan pengalam dan isi hati penulis, sehingga mendapatkan bobot 25. Jadi, puisi tersebut dapat
dikategorikan baik.
4. Puisi berjudul : Ibu
Karya : Riyani
Ibu… Jalanku seperti tak pernah ada tujuan
Juga seperti angin yang berhembus Tak ada lagu yang kuciptakan
Di saat kau meninggalkanku Kan kubawa bintang-bintang
Untukku simpan sebagai Kenangan termanis bagimu
Tak ada lagi air mata Yang telah membuatmu merasa
Kecewa dan sakit hati Haruskahku berlari mengejar
Mentari tuk menghangatkan Jiwa dan hati ini
Di saatku kehilanganmu Ibu.
Deskripsi penilaian
Indikator Skor
Bobot skor lima Skor
Maksimal 1
2 3
4 5
Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi
√
20 Imaji
√
15 Bahasa Figuratif
√
20 Makna
√
25
Jumlah Skor 80
Puisi di atas menggunakan empat indikator penilaian. Keempat indikator tersebut adalah tema, isi, imaji, dan makna. Tema yang diberikan peneliti pada
posttest adalah “Ibu”. Namun siswa diberikan kebebasan untuk memilih judul.
Judul puisi yang dibuat oleh Riyani adalah “Ibu”. Puisi tersebut mendapatkan nilai
80. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 20. Penilaian imaji diberi bobot 15 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 20. Penilaian makna diberi bobot
25. Peneliti memberikan bobot 20 pada judul karena judul sudah sesuai
dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan dan perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 15. Bahasa
figuratif yang digunakan yaitu metarofa dan hiperbola sehingga mendapatkan bobot 20. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat
dikategorikan sangat baik karena, maknanya mendalam sesuai dengan pengalam dan isi hati penulis, sehingga mendapatkan bobot 25. Jadi, puisi tersebut dapat
dikategorikan baik.
5. Puisi berjudul : Ibu
Karya : Nur Faizah
Kau bagaikan bintang yang Menyinari malam gelapku
Kau bagaikan selaput tanganku …
Dimana kau sealalu mengusap air Mataku ketika ku gunda
… Pelita hidupku
… Penerang hatiku
… Belahan jiwaku
… Kau matahariku ibu
…
Oh … Ibu Maafkanlah anakmu ini yang
Belum mampu membahagiakanmu Maafkan aku yang belum mampu
Membuat mu tersenyum karena kesuksesan ku…
Tapi… Biarkanlah aku berjanji bahwa
Aku yakin suatu saat nanti Kau akan menangis bahagia
Karena kesuksesanku ibu… Penarang hatiku…
Penyejuk hatiku… Kau bidadariku… ibu…
Judul puisi yang dibuat oleh Nur Faizah adalah “Ibu”. Puisi tersebut mendapatkan nilai 90. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 20.
Penilaian imaji diberi bobot 20 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 25. Penilaian makna diberi bobot 25.
Peneliti memberikan bobot 20 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan,
perabaan dan perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 20. Bahasa figuratif yang digunakan yaitu metarofa dan hiperbola sehingga mendapatkan
bobot 25. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan sangat baik karena, maknanya mendalam sesuai dengan pengalam
Indikator Skor
Bobot skor lima Skor
Maksimal 1
2 3
4 5
Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi
√
20 Imaji
√
20 Bahasa Figuratif
√
25 Makna
√
25
Jumlah Skor
90
dan isi hati penulis, sehingga mendapatkan bobot 25. Jadi, puisi tersebut dapat dikategorikan baik.
6. Puisi berjudul : Ibu
Karya : Rahmi Safira . A
Kau telan getirnya hidup Dan kau serahkan manisnya padaku
Kau lepas kesenangan demi diriku Gemerlap dunia tak membuatmu silau
Kau lebih memilih aku buah hatimu Menghabiskan detik demi detik
Bercengkrama dan bercanda Kalau aku tak bahagia
Engkau susah dan gelisah Ibu…
Mutiara cemerlang yang bersemayam di hatiku Napasku adalah hidupku
Doamu adalah surgaku Senyummu menguatkan tekadku
Kaulah awal dari kemenangan
Judul puisi yang dibuat oleh Rahmi Safira adalah “Ibu”. Puisi tersebut
mendapatkan nilai 80. Adapun kriteria penilaian kesesuaian judul diberi 20.
Indikator Skor
Bobot skor lima Skor
Maksimal 1
2 3
4 5
Kesesuaian Judul dengan Isi Puisi
√
20 Imaji
√
15 Bahasa Figuratif
√
25 Makna
√
25
Jumlah Skor
80
Penilaian imaji diberi bobot 15 penilaian bahasa figuratif diberi bobot 25. Penilaian makna diberi bobot 25.
Peneliti memberikan bobot 20 pada judul karena judul sudah sesuai dengan isi puisi. Imaji yang digambarkan pada puisi tersebut yaitu imaji penglihatan dan
perasaan, sehingga mendapatkan bobot penilaian 15. Bahasa figuratif yang digunakan yaitu metarofa yang cukup banyak dan pemiliahn kata yang kreatif,
sehingga mendapatkan bobot 25. Sedangkan makna yang terdapat pada puisi tersebut sudah dapat dikategorikan sangat baik karena, maknanya mendalam
sesuai dengan pengalam dan isi hati penulis, sehingga mendapatkan bobot 25. Jadi, puisi tersebut dapat dikategorikan baik.
Hasil yang didapat dari penelitian di kelas IX-1, menyatakan dengan ditolaknya Ho dan diterimanya H
1
, dari pengujian hipotesis uji-t pada taraf signifikan α = 0.05 dengan
T
hitung
2.31 dan T
tabel
0.68 , dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan media audio visual terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi MTs Jabal Nur Cipondoh, Kota
Tangerang. Berarti media yang diterapkan di kelas IX-1 berhasil. Dengan nilai rata-rata awal 59 menjadi 83.25. Hal itu menunjukkan adanya peningkatan yang
signifikan, selisih peningkatan sebesar 24.25, maka pemberian perlakuan berupa media audio visual di kelas IX-1 mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.
Hal tersebut membuktikan dengan menggunakan audio visual berupa video puisi di sekolah dapat memberikan efek yang baik pada proses dan peningkatan
nilai keterampilan menulis puisi siswa. Siswa semakin semangat, antusias, dan konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran puisi. Jadi, dalam proses
pembelajaran, hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui bantuan media audio visual berupa rekaman, video, atau media lain yang sesuai dengan materi serta
indikator pembelajaran.
86