Uji Reliabilitas Uji Validitas dan Reliabilitas

52

4.8.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuisioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Menurut Ghozali 2005, pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan 2 dua cara, yaitu: 1 Pengukuran ulang Repeted Measure dengan cara memberikan kuesioner yang sama pada waktu yang berbeda kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya, dan 2 Pengukuran sekali saja One Shot dengan cara hanya sekali saja memberikan kuesioner dan hasilnya dibandingkan dengan mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Pengujian reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini dengan menggunakan pengukuran sekali saja One Shot dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistik Gronbach Alpha 0,6. Hasil uji reliabilitas instrumen dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Nilai r kritis Kesimpulan Kinerja terhadap Pelanggan 0.766 0.6 Reliabel Pelayanan terhadap Pelanggan 0.796 0.6 Reliabel Kepuasan Pelanggan 0.753 0.6 Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Dari data di atas dapat dilihat bahwa hasil perhitungan uji reliabilitas menunjukkan alpha cronbach’s lebih besar dari 0,6 maka dapat dinyatakan instrumen tersebut reliabel. Universitas Sumatera Utara 53

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi didirikan pada tanggal 23 September 1905 dengan nama NV.Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih yang berkantor pusat di Amsterdam negeri Belanda. Dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah Sumatera Utara No.11 tahun1979 perusahaan ini resmi menggunakan nama yang sekarang Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi disingkat PDAM Tirtanadi yang berlokasi di Jl. Sisingamangaraja No.1 Medan. Pada tahun 1985, Peraturan Daerah ini disempurnakan dengan Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara No.25 tahun 1985 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara. Selanjutnya pada tahun 1991 diadakan perubahan pertama Peraturan Daerah No.25 tahun 1985 dengan No.6 tahun 1991. Dalam Peraturan Daerah ini PDAM Tirtanadi disamping menangani Air Bersih juga ditugaskan mengelola Air limbah. Selanjutnya pada tanggal 29 April 1999, Peraturan Daerah No.6 tahun 1991 diperbaharui lagi dengan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara No.3 tahun 1999. Saat ini PDAM Tirtanadi tidak hanya melayani pelanggan di Medan, tapi juga telah berupaya menjawab kebutuhan air bersih di beberapa daerah Tingkat II di Sumatera Utara antara lain Deli Serdang, Tapsel, Simalungun, Nias, dan lain- lain. Universitas Sumatera Utara