82 Tabel 4.23. Koefisien Determinasi dan Koefisien Korelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
.946
a
.896 .893
2.612 1.701
a. Predictors: Constant, Pelayanan, Kinerja b. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2012
Dari output SPSS pada Tabel 4.23. tersebut dapat dilihat bahwa : a. Nilai  koefisien  determinasi  R  Square  sebesar  0.896 .  Artinya, 89,6
variabel dependent kepuasan pelanggan PDAM Tirtanadi cabang Sei Agul dipengaruhi oleh  variabel  independen yakni Kinerja  dan  Pelayanan.
Sedangkan  sisanya 10.4  dipengaruhi oleh  variabel  lain  diluar  variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
b. Nilai  koefisien  korelasi  R  sebesar  0,946 menunjukkan  bahwa  terjadi hubungan yang sangat kuat antara variabel Kinerja dan varibel Pelayanan
terhadap kepuasan pelanggan.
6.3.3 Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan Uji F
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen X
1
, X
2
secara  bersama-sama atau  simultan berpengaruh  secara  signifikan  terhadap variabel  dependen  Y.  Atau  untuk  mengetahui  apakah  model  regresi  dapat
digunakan  untuk  memprediksi  variabel  dependen  atau  tidak  Priyatno,  2008 seperti terlihat pada Tabel 4.24
Universitas Sumatera Utara
83 Tabel 4.24. Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
5676.133 2
2838.067 415.908
.000
a
Residual 661.907
97 6.824
Total 6338.040
99 a. Predictors: Constant, Pelayanan, Kinerja
b. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2012
Berdasarkan  hasil  pada  Tabel 4.24. diperoleh  nilai  F  hitung  sebesar 415.908, sedangkan nilai F tabel , dengan menggunakan tingkat keyakinan 95,
a=5,  df1 jumlah  variabel-1 =3-1 = 2,  df2 n-k-1= 100-2-1 = 97,  diperoleh
nilai F Tabel = 3.09 . Karena nilai F hitung  F tabel 415,908  3.09, maka Ho ditolak  dan  menerima  Ha. Artinya,  terdapat  pengaruh  yang  signifikan  secara
simultan  atau  bersama-sama  antara kinerja  dan  pelayanan  terhadap  kepuasan pelanggan. Jadi  faktor  kinerja  dan  pelayanan  memberikan  pengaruh  yang
signifikan terhadap kepuasan pelanggan PDAM Tirtanadi Cabang Sei Agul.
6.3.4 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen X
1
,  X
2
secara  parsial  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap variabel dependen Y Priyatno, 2008.
Universitas Sumatera Utara
84 Tabel 4.25. Hasil Uji Statistik t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 6.044
1.594 3.792 .000
Kinerja .791
.064 .575 12.309 .000
.494 2.025
Pelayanan 1.049
.110 .447
9.572 .000 .494
2.025 a. Dependent Variable: Kepuasan
Pelanggan
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant -.070
.265 -.264 .793
Und_Cust_Expect .396
.122 .343 3.252 .002
.292 3.420
Build_Serv_Partn .289
.085 .250 3.418 .001
.609 1.642
TQM .215
.095 .202 2.273 .025
.412 2.428
Empower_Employ .177
.087 .162 2.035 .044
.513 1.950
a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2012
Berdasarkan Tabel 4.25 didapat hasil sebagai berikut : a. Tabel  distribusi  t  dicari  pada  alpha = 5  : 2 = 2.5   uji  dua  sisi  dengan
derajat kebebasan df = n-k-1 atau df = 100-2-1 = 97 n adalah jumlah kasus
Universitas Sumatera Utara
85 dan  k  adalah  jumlah  variable  independen.  Dengan  pengujian dua  sisi
sig  =  0.025  didapat  t
tabel
sebesar 1,984 .  Dari  hasil output SPSS  diatas
didapat  hasil  t
hitung
variable  kinerja X
1
sebesar 12.309,  dan  variable pelayanan  X2  sebesar  9,572.
Karena nilai  t
hitung
dari  kedua  variabel independen lebih besar dari t
tabel
1,984 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya  bahwa  secara  parsial  atau sendiri-sendiri  ada  pengaruh  secara
signifikan antara Variabel Kinerja X1 dan Variabel Pelayanan X2 terhadap kepuasan pelanggan PDAM Tirtanadi Cabang Sei Agul Medan.
Variabel  yang  memberikan  pengaruh dominan terhadap kepuasan  pelanggan adalah  variable  pelayanan X
2
karena  memiliki  nilai coefficient terbesar  yaitu sebesar 1.049 dibandingkan variabel lainnya.
6.4 Pengujian Asumsi Klasik