80 Tabel 4.22. Penjelasan Responden Tentang ’
Ketersediaan Barang di Gudang’
PDAM Tirtanadi Cab. Sei Agul
Keterangan SS
S N
TS STS
Total
Bobot 5
4 3
2 1
Frekuensi 5
28 33
28 6
100 Persentase
5 28
33 28
6 100
Nilai 25
112 99
56 6
298 Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah
Dari tabel 4.22. dapat dilihat bahwa k
etersediaan barang di gudang di
PDAM Tirtanadi Cabang Sei Agul belum sesuai dengan harapan pelanggan, 34
responden menyatakan hal demikian, 33  menyatakan netral ragu-ragu, hanya    33  yang menyatakan sesuai.
6.3 Pengujian Hipotesis
Untuk menjawab hipotesa yang ada, akan digunakan analisa regresi linier berganda. Regresi linier berganda  adalah  regresi  yang  memiliki  satu  variabel
dependen dan lebih dari satu variabel independen Bhuono, 2005. Analisa regresi berganda tesebut dilakukan dengan melakukan analisis pada sub bab berikut ini.
6.3.1 Persamaan pada Model Regresi
Berdasarkan output SPSS  pada Tabel 4.25. pada  kolom Unstandardized Coefficients, maka persamaan regresi berganda dapat dirumuskan sebagai berikut:
Kepuasan Pelanggan = 6.04 + 0.79 Kinerja + 1.04 Pelayanan.
Universitas Sumatera Utara
81 Artinya :
a a
. . Konstanta  sebesar  6.04  artinya  jika  kedua  variabel  independen  nilainya  0,
maka kepuasan pelanggan akan naik sebesar 6.04. Koefisien regresi Kinerja X
1
sebesar 0,79 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan kinerja mengalami  kenaikan 1 unit, maka kepuasan pelanggan
Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,79 dan setiap penurunan 1 unit kinerja X
1
akan menurunkan kepuasan pelanggan Y sebesar 0,79 . Koefisien bernilai positif  artinya  terjadi  hubungan  positif  antara  kinerja  X
1
dengan  kepuasan pelanggan  PDAM  Tirtanadi  Cabang  Sei  Agul  Medan  Y,  semakin  naik  kinerja
X
1
maka semakin meningkatkan kepuasan pelanggan Y.
6.3.2 Hasil Koefisien Determinasi
Koefisien  determinasi  bertujuan  untuk  mengetahui  seberapa  besar kemampuan  variabel  independen  menjelaskan  variabel  dependen.  Koefisien
determinasi terletak pada tabel model summary
b
dan tertulis R Square. Nilai  koefisien  korelasi  R  menunjukkan  seberapa  besar  hubungan  yang  terjadi
antara variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat,
sebaliknya  nilai  semakin  mendekati  0  maka  hubungan  yang  terjadi  semakin lemah.
Universitas Sumatera Utara
82 Tabel 4.23. Koefisien Determinasi dan Koefisien Korelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
.946
a
.896 .893
2.612 1.701
a. Predictors: Constant, Pelayanan, Kinerja b. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2012
Dari output SPSS pada Tabel 4.23. tersebut dapat dilihat bahwa : a. Nilai  koefisien  determinasi  R  Square  sebesar  0.896 .  Artinya, 89,6
variabel dependent kepuasan pelanggan PDAM Tirtanadi cabang Sei Agul dipengaruhi oleh  variabel  independen yakni Kinerja  dan  Pelayanan.
Sedangkan  sisanya 10.4  dipengaruhi oleh  variabel  lain  diluar  variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
b. Nilai  koefisien  korelasi  R  sebesar  0,946 menunjukkan  bahwa  terjadi hubungan yang sangat kuat antara variabel Kinerja dan varibel Pelayanan
terhadap kepuasan pelanggan.
6.3.3 Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan Uji F