ada skala naranjo yang berupa pernyataan apakah pasien mengalami ESO setelah obat tertentu” Responden I.
Analisis dan identifikasi obat-obatan yang mempunyai risiko tinggi
mengalami ESO dilakukan berdasarkan pelaporan pasien yang pernah mengalami ESO setelah penggunaan obat. Pengisian formulir dilakukan dengan menerima
pelaporan ESO. F.
Profil Pelaksanaan Promosi dan Edukasi Pasien Asma di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum di Kota Yogyakarta
Tujuan dari promosi dan edukasi kesehatan adalah meningkatkan kemampuan individu, keluarga, kelompok masyarakat untuk hidup sehat dan
mengembangkan upaya kesehatan yang bersumber dari masyarakat serta terciptanya lingkungan yang kondusif untuk mendorong terbentuknya
kemampuan tersebut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, 2014.
Tabel XXII. Bentuk promosi dan edukasi No.
Bentuk promosi dan edukasi Jumlah responden
yang melaksanakan,
n=12 1.
Penyebaran leaflet 11
2. Penyebaran brosur
9
3. Penyebaran poster
5
4.
Penyuluhan kesehatan masyarakat pemberian motivasi untuk meningkatkan kepatuhan dalam
pengobatan dan kualitas hidup pasien 6
5. Lainnya :
a. Pemutaran video
b. Penyuluhan langsung dari poli spesialis
2 2
Berdasarkan data Tabel XXII diketahui bahwa bentuk promosi dan
edukasi yang paling banyak tidak dilakukan adalah penyebaran poster, sedangkan bentuk promosi dan edukasi yang paling sering dilakukan adalah penyebaran
leaflet. Bentuk lain dalam penyampaian promosi dan edukasi adalah dengan membuat video tayang mengenai obat dan teknologi sediaan, dan penyuluhan
secara langsung bersama dengan dokter di poli spesialis. Bentuk edukasi dapat dibagi menjadi dua yaitu edukasi langsung dapat
berupa olah raga sehat dan promosi kesehatan keliling, dan edukasi melalui media berupa media cetak maupun media elektronik Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Kesehatan, 2014. Informasi yang diperoleh dari penelitian ini adalah edukasi dilakukan melalui media cetak berupa leaflet, brosur, dan poster yang
merupakan sumber promosi dan edukasi yang efektif bagi pasien asma agar dapat mengetahui informasi tambahan lain, seperti pernyataan responden berikut:
“….yang sudah kami lakukan adalah pembuatan leaflet cara pakai obat, brosur obat tentang obat-
obat asma masih dalam proses” Responden C. Responden dalam penelitian juga melakukan edukasi dengan menjadi
pembicara dalam siaran radio tetapi belum pernah menyampaikan materi pengobatan asma.
Tabel XXIII. Alasan tidak melaksanakan promosi dan edukasi No.
Alasan tidak melaksanakan promosi dan edukasi
Jumlah responden 1.
Penyebaran leaflet
n=1 a.
Kurang tenaga pelaksana 1
2. Penyebaran brosur
n=3 a.
Tidak memberi alasan 2
b. Kurang tenaga pelaksana
1
3. Penyebaran poster
n=7 a.
Tidak memberi alasan 5
b. Kendala waktu dan tenaga
1 c.
Poster lama kurang bagus jadi dicabut 1
4. Penyuluhan kesehatan