32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dan rancangan cross sectional dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian
dengan melakukan observasi untuk menggambarkan keadaan subjek penelitian berdasarkan keadaan yang sebenarnya tanpa melakukan intervensi atau perlakuan
Swarjana, 2012. Rancangan penelitian cross sectional adalah prosedur penelitian yang pengambilan data variabel dilakukan satu kali.
Pendekatan kualitatif merupakan suatu proses penelitian mengenai suatu pemahaman berdasarkan pada metode yang menyelidiki suatu fenomena
kesehatan dan masalah atau gejala yang terjadi di masyarakat yang menekankan pada penggambaran kompleks, dinamis, dan atau pemahaman mengenai
bagaimana dan mengapa suatu realitas terjadi Sumantri, 2011. Pendekatan kualitatif bertujuan untuk menemukan pengalaman seseorang mengenai suatu
fenomena yang terkadang sulit untuk dipahami sehingga dapat digunakan untuk mencapai dan memperoleh suatu narasi, pandangan yang sebagian besar sudah
dan dapat diketahui Basrowi dan Suwandi, 2008.
B. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian
1. Pharmaceutical care pasien asma adalah pelayanan kepada pasien asma yang
berpatokan pada standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit yang terdapat dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1197MENKESSKX2004 dan standar pelayanan kefarmasian di apotek
yang terdapat dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1027MENKESSKIX2004 yang digali menggunakan panduan wawancara terstruktur yang didukung dari pedoman penatalaksanaan asma
yang tercantum dalam pharmaceutical care pasien asma menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2007.
2. Pelayanan resep meliputi skrining resep, penyiapan obat dan penyerahan obat
kepada pasien asma yang memenuhi persyaratan administrasi, farmasetik dan klinis.
3. Pelayanan informasi obat berupa kegiatan pemberian informasi obat dan
pemberian konseling bagi pasien dan keluarga. 4.
Monitoring dan evaluasi adalah kegiatan pencatatan pengobatan pasien asma, pemantauan dan pelaporan efek samping obat sebagai upaya peningkatan
keberhasilan terapi dan untuk mencapai kepuasan pasien. 5.
Promosi dan edukasi adalah bentuk kegiatan pemberian informasi oleh apoteker melalui media cetak, penyuluhan, maupun media elektronik sebagai
upaya pemberdayaan dan pembelajaran yang diberikan kepada pasien asma dan keluarga mengenai penyakit asma.
6. Pelayanan residensial adalah bentuk pendekatan yang diberikan kepada
pasien asma yang memerlukan perawatan khusus dengan kondisi tertentu dengan melakukan kunjungan langsung ke rumah pasien asma.
C. Subyek Penelitian