Fungsi dan Manfaat Sumber Belajar

c. Lingkungan setting, yaitu ruang dan tempat ketika sumber-sumber dapat berinteraksi dengan para peserta didik. Di samping itu ada pula ruang dan tempat yang tidak diniati untuk kepentingan belajar, namun bisa dimanfaatkan; misalnya museum, kebun binatang, candi, dan sebagainya. d. Alat dan peralatan tools and equipment, yaitu sumber belajar untuk produksi dan memainkan sumber-sumber lain. Alat dan peralatan untuk produksi misalnya kamera untuk produksi foto, dan tape recorder untuk rekaman. Sedang alat dan peralatan yang digunakan utnuk memainkan sumber lain misalnya proyektor film, pesawat TV, pesawat radio. e. Aktivitas activities, yaitu sumber belajar yang merupakan kombinasi antara suatu teknik dengan sumber lain untuk memudahkan facilitates belajar, misalnya pembelajaran berprogram merupakan kombinasi antar teknik penyajian bahan dengan buku.

3. Fungsi dan Manfaat Sumber Belajar

Rusman 2009:134 menuliskan beberapa fungsi sumber belajar, yakni: a. meningkatkan produktivitas pendidikan, dengan cara mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik, dan mengurangi beban guru dalam menyampaikan informasi sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah belajar siswa, b. memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual, yaitu dengan cara mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional, memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya, c. memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran, yaitu dengan cara perancangan program pendidikan yang lebih sistematis, pengembangan bahan pembelajaran yang dilandasi oleh penelitian, d. lebih memantapkan kegiatan pembelajaran, yaitu dengan cara meningkatkan kemampuan sumber belajar, penyajian informasi dan bahan secara lebih konkret, e. memungkinkan belajar secara seketika, yaitu dengan cara mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya konkret, memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung, f. memungkinkan penyajian pendidikan yang lebih luas, yaitu dengan jalan penyajian informasi yang mampu menebus batas geografis seperti dengna penerapan pembelajaran berbasis komputer dan e- learning di sekolah. Rusman 2009:135 juga menuliskan manfaat sumber belajar yaitu memberikan pengalaman belajar yang konkret tidak langsung kepada siswa; menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi, atau dilihat secara langsung dan konkret, menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam kelas, memberikan informasi yang akuran dan terbaru; membantu memecahkan masalah pendidikan dan pembelajaran baik dalam lingkungan makro maupun lingkungan mikro; memberikan motivasi yang positif, lebih-lebih bila dirancang penggunaanya secara tepat; merangsang untuk berpikir, bersikap, dan berkembang lebih lanjut, seperti buku teks, buku bacaan, film, dan lainnya yang mengandung daya penalaran yang mampu membuat siswa terangsang untuk berpikir, menganalisis, dan berkembang lanjut. Sedangkan Mulyasa 2006:163 menuliskan dalam bukunya bahwa kegunaan sumber belajar ialah sebagai berikut: a. merupakan pembuka jalan dan pengembangan wawasan terhadap proses pembelajaran yang ditempuh. Disini sumber belajar merupakan peta dasar yang perlu dijajagi secara umum agar wawasan pembelajaran yang dikembangkan dapat dipahami lebih awal, b. sebagai pemandu materi pembalajaran yang dipelajari, dan langkah- langkah operasional untuk menelusuri secara lebih teliti materi standar secara tuntas, c. memberikan berbagai macam ilustrasi dan contoh-contoh yang berkaitan dengan pembelajaran dan pembentukkan kompetensi dasar, d. memberikan petunjuk dan deskripsi tentang hubungan antara apa yang sedang dikembangkan dalam pembelajaran, dengan ilmu pengetahuan lainnya, e. menginformasikan sejumlah penemuan baru yang pernah diperoleh orang lain sehubungan dengan pembelajaran yang sedang dikembangkan, f. menunjukkan berbagai permasalahan yang timbul secara konsekuensi logis dari pembelajaran yang dikembangkan, yang menuntut adanya kemampuan pemecahan dari para guru dan peserta didik.

4. Kriteria Memilih Sumber Belajar