Pembahasan Hasil Penelitian PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

Jawaban: Lebih efektif modul karena jika manual dibandingkan dengan ada alat tentu akan lebih efektif dengan yang menggunakan alat tentunya. Yang jelas untuk keefektifan waktu lebih efektif dengan menggunakan modul karena anak tidak perlu mencatat lagi. Di luar pertanyaan yang diajukan peneliti, guru juga memberikan saran agar modul lebih diperbanyak soal-soalnya sehingga siswa lebih terampil dalam pengerjaan soal.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Uji homogenitas sampel Kedua kelas yang dijadikan sampel yakni kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen akan diuji homogen atau tidaknya dengan melakukan pretest. Dari hasil pretest, diperoleh kedua kelas tersebut homogen. Selain itu, dilihat juga keaktifan siswa sebelum diberi treatment dan diperoleh kedua kelas memiliki keaktifan yang hampir sama. Peneliti juga melihat kehomogenan kedua kelas dari data usia dan nilai rapor matematika semester sebelumnya. Dari kedua data yang dikumpulkan tersebut diperoleh kesimpulan bahwa kedua kelas yang dijadikan sampel homogen dilihat dari usia dan nilai rapor. Maka dapat disimpulkan secara umum bahwa kedua kelas merupakan sampel yang homogen dilihat dari nilai, keaktifan, dan usia. 2. Keaktifan Data keaktifan dikumpulkan selama proses belajar mengajar berlangsung. Pada penelitian ini proses belajar mengajar dilakukan selama 8 pertemuan yaitu 12 jam pelajaran. Data keaktifan tersebut dianalisis setiap pertemuan. Untuk mengetahui perbandingannya, data frekuensi dan presentae keterlibatan siswa seluruh pertemuan tiap kelas dirata-rata. Sehingga diperoleh: a. Rata-rata Frekuensi Keterlibatan Siswa 1 Kelas Kontrol Jumlah frekuensi keterlibatan siswa selama 8 kali pertemuan adalah 174. Sehingga, diperoleh rata-rata frekuensi keterlibatan siswa di kelas kontrol adalah 21,75. 2 Kelas Eksperimen Jumlah frekuensi keterlibatan siswa selama 8 kali pertemuan adalah 250. Sehingga, diperoleh rata-rata frekuensi keterlibatan siswa di kelas eksperimen adalah 31,25. Jadi diperoleh bahwa rata-rata frekuensi keterlibatan siswa di kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata frekuensi keterlibatan siswa di kelas kontrol. b. Rata-rata Persentase Keterlibatan Siswa 1 Kelas Kontrol Rata-rata persentase keterlibatan siswa selama 8 kali pertemuan adalah 44,125. Jika dilihat dari tabel persentase keaktifan, maka persentase siswa di kelas kontrol tergolong cukup aktif. 2 Kelas Eksperimen Rata-rata persentase keterlibatan siswa selama 8 kali pertemuan adalah 66,625. Jika dilihat dari tabel persentase keaktifan, maka persentase siswa di kelas kontrol tergolong aktif. Jadi diperoleh bahwa rata-rata persentase keterlibatan siswa di kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata persentase keterlibatan siswa di kelas kontrol Sehingga disimpulkan bahwa, modul berpengaruh positif terhadap keaktifan siswa. 3. Hasil Belajar Data hasil belajar diperoleh dari data nilai tes akhir siswa. Tes akhir dilakukan satu kali setelah kedua kelas menyelesaikan pembelajaran materi kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi. Dari perhitungan data hasil belajar, diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata nilai di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan rata-rata nilai di kelas kontrol. Sehingga, disimpulkan bahwa, modul berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. 4. Hasil Wawancara Dari data hasil wawancara beberapa siswa maka diperoleh beberapa pendapat bahwa siswa lebih senang menggunakan modul karena kelebihan modul yang dapat dipelajari sendiri di rumah, modul juga membantu siswa agar lebih mudah belajar dan memahami pelajaran, siswa juga tidak harus mencatat lagi sehingga jika malas mencatat tetap tidak ketinggalan pelajaran. Walaupun kekurangan modul yang tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari siswa. Terlihat dari hasil wawancara bahwa ada beberapa siswa yang mempelajari modul di rumah dan ada beberapa siswa yang tidak. Siswa-siswa yang mempelajari modul di rumah adalah siswa-siswa dengan nilai keaktifan dan tes akhir yang baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa modul jika dipelajari dengan baik oleh siswa akan memberikan hasil yang positif terhadap hasil belajar serta keaktifan siswa di kelas. Dari hasil wawancara dengan guru diperoleh pendapat bahwa modul memiliki banyak kelebihan. Modul digunakan untuk membantu guru dalam pembelajaran. Modul memiliki banyak kelebihan untuk siswa dan lebih efisien terutama dalam hal waktu.

C. Kelemahan – Kelemahan Penelitian