21
menghasilkan efisiensi serta menghilangkan pemborosan pada proses produksi, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing perusahaan.
Sistem Produksi
Perencanaan Produksi
Perencanaan Pengadaan Material
Sistem Just In Time Supplier
Indikator dan Faktor Pendukung Efektivitas
Aplikasi Just In Time Kinerja Kualitas
Pada Subsistem Roda Responsibilitas
Toleransi Deviasi dan Efektivitas sistem
Perbaikan Terus Menerus Continuous Improvement
Efisiensi dan Peningkatan Daya Saing Perusahaan
Gambar 4. Kerangka Pemikiran Penelitian
3.2. Diagram Alur Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dimulai dengan mengkaji permasalahan yang ada dan menentukan tujuan dari penelitian yang akan dilaksanakan. Melakukan kaji
literatur dan studi pustaka merupakan hal yang selanjutnya dilakukan untuk
22
menambah pengetahuan tentang teori-teori dan literatur yang berkaitan dengan sistem produksi Just In Time. Selanjutnya adalah menentukan teknik
pengumpulan data, cara pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam menginterpretasi data yang diperoleh.
Setelah tiga hal utama di atas terlaksana, penulis selanjutnya menyusun berkas wawancara sebagai acuan dalam proses wawancara untuk memperoleh
berbagai informasi penting dari pihak terkait. Data penting baik berupa data primer maupun sekunder segera dikumpulkan melalui wawancara terstruktur
dengan bagian Technical Training di perusahaan dan bagian marketing pada salah satu supplier hingga semua data yang dibutuhkan tercukupi. Jika data yang
diperoleh belum mencukupi dan belum bisa menjawab permasalahan yang ada, maka dilakukan pengumpulan ulang hingga data yang dibutuhkan tercukupi.
Setelah semua data tercukupi, data tersebut memasuki tahapan tabulasi sederhana agar memudahkan dalam pengerjaan proses selanjutnya.
Tahap selanjutnya dari penelitian adalah proses pengolahan data. Data yang berupa angka dihitung menggunakan statistik sederhana untuk menghitung rataan,
modus, standar deviasi, serta ragam. Perhitungan matematis digunakan untuk menghitung total produksi serta cycle issue yang merupakan teknik perhitungan
dalam penentuan kedatangan material secara Just In Time. Toleransi dan deviasi juga dihitung untuk memudahkan proses pembandingan. Model matematika
dibuat sebagai formulasi untuk memprediksi atau menduga penjadwalan produksi dalam penyusunan pemerataan beban produksi. Selain itu permodelan juga
digunakan dalam memperkirakan potensi biaya yang dikeluarkan supplier jika menerapkan sistem pengiriman secara tidak langsung ataupun tidak langsung.
Hasilnya dari berbagai perhitungan pada proses pengolahan data kemudian diinterpretasikan menggunakan analisis statistika deskriptif. Hasil analisis yang
relevan dan representative kemudian disusun menjadi sebuah rekomendasi berupa implikasi manajerial. Implikasi manajerial ini selanjutnya diajukan sebagai
masukan dalam pelaksanaan sistem produksi Just In Time di perusahaan. Bagian terakhir dari penelitian ini tentunya adalah membuat kesimpulan dan saran yang
konstuktif untuk kemajuan dimasa yang akan datang.
23
Mulai
Mengkaji Permasalahan dan Menentukan Tujuan
Melakukan Kaji Literatur Dan Studi Pustaka
Menentukan Teknik Penentuan Cara Pengolahan
Pengumpulan data dan Analisis Data
Menyusun Berkas Wawancara
Tabulasi Data
Melakukan Wawancara Dengan User Terkait
Melakukan Pengolahan Data Menghitung Total Produksi,
Cycle Issue. Toleransi Deviasi
Pemodelan Matematika Pengumpulan Data
Gambaran Umum Perusahaan Mempelajari Implementasi JIT
Alur Meterial Ban Analisis Statistik Deskriptif
Tidak Ya
Implikasi Manajerial Cukup
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 5. Tahapan Proses Penelitian
24
3.3. Waktu dan Lokasi Penelitian