Model Pembelajaran Konvensional Metode Ceramah

oleh Rusman, Fase pembelajaran tersebut selengkapnya seperti yang disajikan dalam tabel berikut: Tabel 2.3 Fase Pembelajaran STAD Fase 1 Penyampaian tujuan dan motivasi Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa. Fase 2 Kelompok Siswa dibagi kedalam kelompok yang terdiri dari 5- 6 siswa. Fase 3 Presentasi Guru menyampaikan pelajaran Fase 4 Kuis Siswa mengerjakan kuis secara individual Fase 5 Skor Kemajuan Individual Skor pertama diambil dari nilai kuis siswa yang dibandingkan dengan nilai pre-test. Skor kedua diambil dari nilai kuis pertama yang dibandingkan dengan nilai kuis kedua. Fase 6 Rekognisi Tim Dalam tahap ini tim yang mendapatkan skor tertinggi akan mendapatkan penghargaan.

2.4 Model Pembelajaran Konvensional Metode Ceramah

Model pembelajaran konvensional adalah model pembelajaran yang disampaikan seorang guru kepada siswa di dalam kelas dengan cara berbicara di awal pelajaran menerangkan materi dan contoh soal disertai tanya jawab. Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang lebih berpusat pada guru dan lebih mengutamakan strategi pembelajaran efektif guna memperluas informasi materi ajar. Metode ceramah menurut Djamarah dan Zain 2006:97 merupakan metode tradisional, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar mengajar. Hal senada diungkapkan oleh Sanjaya 2006:147 yang menjelaskan metode ceramah dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran melalui penuturan secara lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa. Metode ceramah dalam pelaksanaannya mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan, Sanjaya 2006:148 menyebutkan sebagai berikut: 1. Kelebihan Metode Ceramah a. Ceramah merupakan metode yang murah dan mudah untuk dilakukan. b. Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas. c. Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditonjolkan. d. Melalui ceramah, guru dapat mengontrol keadaan kelas. e. Organisasi kelas dengan menggunakan ceramah dapat diatur menjadi sederhana. 2. Kelemahan Metode Ceramah a. Materi yang dapat dikuasai siswa sebagai hasil dari ceramah akan terbatas pada apa yang dikuasai guru. b. Melalui ceramah, sangat sulit mengetahui apakah seluruh siswa sudah mengerti apa yang dijelaskan apa belum. Penelitian ini akan membandingkan model pembelajaran konvensional metode ceramah dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Team Achievement Divisions dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan efektifitas dari pembelajaran tersebut.

2.5 Kajian Pembelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurna Penutup dan Jurnal Pembalik

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

EFEKTIVITAS METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN LINGKUNGAN

0 9 124

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DAN STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) DISERTAI DENGAN Penerapan Model Pembelajaran Scramble dan STAD (Student Team Achievement Divisions) Disertai Dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa P

0 0 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Khusus di SMA YAS Bandung.

0 0 35