Analisis Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Deskripsi Hasil Pre test dan Post test

4.1.4 Analisis Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa

Data aktivitas belajar siswa diperoleh dari hasil observasi kegiatan pembelajaran di kelas XI IPS 3 Kelas eksperimen dan XI IPS 4 Kelas kontrol yang dilakukan selama 3 kali pertemuan pada pembelajaran akuntansi pokok bahasa jurnal penutup dan jurnal pembalik. Pengamatan dilakukan pada pertemuan ke 2 dan pertemuan ke 3 pada masing-masing kelas. Ada 5 aspek penilaian aktivitas siswa yang dapat dilihat dalam tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 Aspek Penilaian Aktivitas Siswa No Aspek yang dinilai 1. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru. 2. Siswa mampu memecahkan soal secara individu. 3. Siswa menyelesaikan masalahnya dengan bantuan teman. 4. Siswa berani menjelaskan materi dan mengajukan pertanyaan di dalam kelas. 5. Siswa saling memberikan bantuan kepada temannya yang belum mengerti. Sumber: Instrumen pengamatan aktivitas siswa lampiran 29 Hasil observasi terhadap aktivitas siswa dapat dilihat dalam tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Pertemuan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Kriteria Kriteria Pertemuan 2 68 Aktif 56 Cukup Aktif Pertemuan 3 88 Sangat Aktif 72 Aktif Peningkatan aktivitas 20 16 Sumber : Hasil pengamatan aktivitas siswa diolah tahun 2013 lampiran 30-33 Tabel 4.4 menjelaskan bahwa berdasarkan kategori tingkat aktivitas, siswa kelas eksperimen memiliki aktivitas yang lebih baik dibanding kelas kontrol. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions STAD efektif dalam meningkatkan aktivitas siswa.

4.1.5 Deskripsi Hasil Pre test dan Post test

1. Hasil

Pre Test Hasil analisis pre test kelas XI IPS SMA Negeri 1 Dempet diperoleh dari nilai pre test siswa yang dilaksanakan di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Deskripsi hasil pre test siswa kelas eksperimen dan kontrol disajikan dalam tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Deskripsi Hasil Pre test No Komponen Pre test Eksperimen Kontrol 1 anyak Siswa 31 31 2 Rerata 60 59,5 3 ilai tertinggi 80 75 4 ilai terendah 50 50 5. umlah siswa tuntas 3 4 6. umlah siswa tidak tuntas 28 27 Sumber : Data penelitian diolah 2013 lampiran 24-25 Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk kompetensi dasar menyusun laporan keuangan adalah 70 dengan prosentase ketuntasan klasikal minimal sebesar ≥ 75. Tabel di atas menunjukkan bahwa pada kedua kelas penelitian yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen sudah ada yang tuntas masing-masing kelas kontrol 4 siswa, dan kelas eksperimen 3 siswa. Nilai tertinggi untuk kelas kontrol mencapai 75 dan untuk kelas eksperimen mencapai 80. Dan untuk nilai terenda kelas kontrol adalah 50 sedangkan eksperimen 50.

2. Hasil Post test

Hasil analisis post test diperoleh dari nilai post test yang dilakukan di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Deskripsi hasil post test kelas kontrol dan eksperimen disajikan pada tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6 Deskripsi Hasil Post Test No Komponen Post test Eksperimen Kontrol 1. anyak Siswa 31 31 2. Rerata 81,9 77,7 3. ilai tertinggi 95 90 4. ilai terendah 70 70 5. umlah siswa tuntas 31 31 6. umlah siswa tidak tuntas Sumber : Data penelitian diolah 2013 lampiran 26-27 Tabel 4.6 menunjukkan bahwa hasil kelas kontrol dan eksperimen terjadi perbedaan hasil yang signifikan, rata-rata kelas kontrol dan Eksperimen masing untuk kelas kontrol yaitu 77,7 dan untuk kelas eksperimen yaitu 81,9. Nilai tertingi untuk kelas kontrol adalah 90 dan eksperimen mencapai 95. Secara klasikal masing-masing kelas setelah melakukan post test memiliki hasil belajar diatas KKM. Hal ini terjadi karena adanya perlakuan yang berbeda. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions STAD sedangkan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional.

4.1.6 Deskripsi Hasil Desain Eksperimen

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

EFEKTIVITAS METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN LINGKUNGAN

0 9 124

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DAN STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) DISERTAI DENGAN Penerapan Model Pembelajaran Scramble dan STAD (Student Team Achievement Divisions) Disertai Dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa P

0 0 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Khusus di SMA YAS Bandung.

0 0 35