Uji Validitas Uji Reliabilitas

post test yang diperoleh untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar kelompok kontrol. 2. Metode Observasi Metode observasi ini digunakan untuk mengetahui dan menilai aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Team Achievement Divisions pada kelas eksperimen dan pelaksanaan pembelajaran konvensional ceramah pada kelas kontrol. Lembar observasi berisi indikator- indikator yang menunjukkan keaktifan siswa selama pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Team Achievement Divisions dan konvensional ceramah.

3.6 Analisis Instrumen Penelitian

3.6.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel secara tepat Suharsimi, 2010:211. Jadi, soal dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Pengujian validitas butir soal menggunakan SPSS 16 Pearson Bivariate. Pengujian ini menggunakan uji dua sisi dengan taraf kepercayaan 95 dan α 5 dengan kriteria jika nilai Sig. 2-tailed 0,05 maka instrumen atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total dikatakan valid. Hasil perhitungan validitas soal ditunjukkan pada Tabel 3.7. Tabel 3.7 Distribusi Validitas Item Soal Aspek Yang Diukur Nomor Item Soal Yang Valid Jumlah Item Soal Yang Valid Nomor Item Soal Yang Tidak Valid Jumlah Item Soal Yang Tidak Valid Pengetahuan C1 1, 2, 21, 22, 30 5 Soal - 0 Soal Pemahaman C2 4, 14, 3, 7, 5, 6, 8, 9, 19, 20, 23, 24, 26, 28, 25, 39, 27, 40 18 soal - 0 Soal Penerapan C3 10, 15, 12, 17, 11, 16, 13, 18, 33, 37, 32, 35, 36, 31, 34, 38, 29 17 Soal - 0 soal Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2013 lampiran 19 Tabel 3.5 diketahui bahwa dari 40 item soal yang diuji cobakan, sebanyak 40 dinyatakan valid. Sebenarnya pada uji coba soal pertama ada 5 soal yang tidak valid yaitu soal nomor 5, 22, 29, 32 dan 35. Soal yang tidak valid dalam penelitian ini tidak langsung tidak dipergunakan dalam penelitian, karena kemungkinan penyebab ketidakvalidan instrumen tersebut adalah kesalahan dalam penyusunan soal. Soal yang tidak valid diperbaiki dengan menyempurnakan bahasa atau dengan mengganti alternatif jawaban kemudian diuji cobakan lagi sampai didapatkan semua soal valid. Soal yang sudah valid kemudian dijadikan pre test dan post test.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ketepatan atau keajegan suatu alat ukur dalam mengukur apa yang diukur. Artinya kapanpun alat ukur tersebut digunakan akan memberikan hasil ukur yang sama Suharsimi, 2010:221. Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan suatu instrumen dalam mengumpulkan data. Untuk menentukan reabilitas suatu soal dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16 Scale Reliability Analyze. Soal dikatakan memilki reliabel yang baik jika nilai lebih besar dari 0,60. Hasil perhitungan reliabilitas soal dengan SPSS 16 Cronbach’s Alpha diperoleh hasil 0,7430,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa soal tersebut reliabel. Hasil uji reliabilitas disajikan dalam Tabel 3.8, Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Soal Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .743 .930 41 Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2013 lampiran 20

3.6.3 Uji Daya Pembeda

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

EFEKTIVITAS METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN LINGKUNGAN

0 9 124

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DAN STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) DISERTAI DENGAN Penerapan Model Pembelajaran Scramble dan STAD (Student Team Achievement Divisions) Disertai Dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa P

0 0 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Khusus di SMA YAS Bandung.

0 0 35