Iklim dan kondisi alam yang mendukung Tingginya minat masyarakat memelihara ternak sapi

84 Peternak dalam menghasilkan bibit unggul dengan melakukan Inseminasi Buatan pada ternak bibit ternak sapi yang dihasilkan melalui Inseminasi Buatan antara lain : 1 Simental, 2 Brahman 3 Limosine 2.Tersedianya lahan untuk pengembangan ternak sapi Dalam penyediaan pakan ternak,lahan untuk tanaman rumput unggul masih sangat luas, kelompok menanami lahan-lahan kosong dengan tanaman makanan ternak,pengolahan pengawetan hijauan makanan ternak, memaksimalkan penggunaan limbah tanaman pangan. menanam rumput unggul seperti rumput gajah di lahan-lahan kosong dengan tanaman serta lahan khusus yang hanya ditanami dengan rumput unggul yang cukup luas sehingga peternak tidak mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan ternaknya. Makanan ternak tambahan selain yang ditanan oleh kelompok dapat diambil petani dari bekas tanaman jagung petani penduduk.

3. Iklim dan kondisi alam yang mendukung

Salah satu kunci keberhasilan usaha di bidang peternakan adalah pemilihan komoditas ternak yang hendak dipelihara, selain itu penentuan lokasinya juga ikut menentukan perkembangan selanjutnya. Lokasi kelompok tani ternak penerima program BLM untuk pengembangan usaha ternak sapi potong di Kabupaten Deli Serdang sudah sesuai dengan kebutuhan ternak sapi untuk berkembang.

4. Tingginya minat masyarakat memelihara ternak sapi

Tingginya minat para peternak karena petani menganggap dengan memelihara ternak sapi sudah dapat menambah pendapatan keluarga seperti dapat membantu biaya penddikan anak anak serta kebutuhan lainnya. Bagi petani penerima program BLM, beternak sapi adalah tabungan bila suatu saat mereka membutuhkan uang untuk membiayai anaknya masuk sekolah setiap tahun ajaran baru, disamping itu peternak menganggap dalam hal memelihara sapi masih dapat melakukan usaha lain selain beternak sapi karena beternak sapi tidak memerlukan banyak tenaga kerja. www.nitropdf.com UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SIMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 85

5. Ketersediaan Pelayanan tehnologi IB