74
kelompok sapi potong penerima program BLM dan sifatnya dapat dikendalikan oleh organisasi pemerintah daerah Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan faktor-
faktor strategis lingkungan internal adalah faktor-faktor strategis dilingkungan internal dalam hal ini Kepala Balai Penyuluhan Pertanian BPP Medan Krio
Sunggal adalah yang sangat berpengaruh dan lebih mengetahui internal kelompok daripada diluar dari anggota kelompok terhadap keberhasilan strategi
pengembangan usaha sapi potong penerima program BLM di Kabupaten Deli Serdang
2. Matriks EFE dan IFE a. Matriks EFE
Identifikasi terhadap faktor ekstenal kelompok tani ternak penerima proram BLM menghasilkan sejumlah faktor strategis eksternal yang berupa
peluang dan ancaman bagi kelompok tani. Setiap faktor diberikan penilaian berupa pembobotan dan penentuan rating oleh masing-masing responden. Hasil
penilaian terhadap bobot dan rating diformulasikan dalam matriks External
Factor Evaluation EFE.
Faktor-faktor strategis lingkungan eksternal yang berpengaruh terhadap pengembangan sapi potong penerima program BLM di Kabupaten Deli Serdang
terdiri dari Peluang Opportunities dan Ancaman Threats. Faktor-faktor
strategis yang menjadi peluang opportunity adalah : 1 Permintaan daging sapi
potong yang terus meningkat, 2 Menurunnya kemampuan pemerintah dalam hal impor, 3 Perkembangan IPTEK dan teknologi informasi yang semakin pesat
4 Permintaan daging sapi potong yang terus meningkat, 5 Telah berfungsinya UPT BIBD Medan dalam menghasilkan bibit, 6 Pengelolaan limbah kotoran
sapi menjadi produk yang bermamfaat. Sementara faktor-faktor yang menjadi
ancaman threat meliputi : 1 Diberlakukannya era pasar bebas free trade 2
Adanya kebijakan pemerintah mengimpor sapi potong, 3 Pertambahan penduduk, 4 Pencurian Ternak, 5 Adanya wabah penyakit reproduksi dan
menular terhadap sapi potong. Dari hasil perhitungan pembobotan terhadap faktor-faktor strategis
lingkungan eksternal dengan menggunakan metode Paired Comparisons Teknik
www.nitropdf.com
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SIMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
75
Perbandingan Berpasangan, secara berurutan mulai dari faktor strategis eksternal dengan skor bobot tertinggi hingga terendah disajikan pada Tabel 27.
Tabel 27. Perhitungan Matriks EFE Evaluasi Faktor Eksternal
Faktor Eksternal Bobot
Rata-rata Ranking
Skor
Peluang Pendapatan yang tinggi dari hasil
pemeliharaan ternak sapi 0,087
3 0,261
Menurunnya kemampuan pemerintah dalam hal impor
0,082 3,4
0,279 Perkembangan IPTEK dan
Tehnologi informasi yang semakin pesat
0,095 4
0,380
Permintaan daging sapi potong yang terus meningkat
0,088 4
0,352 Telah berpungsinya UPT BIBD
Medan dalam menghasilkan Bibit Unggul
0,101 3,6
0,364
Pengelolaan limbah kotoran sapi menjadi produk yang lebih
bermamfaat 0,106
3 0,318
Sub Total 1.954
Ancaman Diberlakukannya era pasar bebas free trade
0,103 3
0,309 Adanya kebijakan pemerintah
mengimpor sapi potong 0,093
3 0,279
Pertambahan penduduk 0,102
3,4 0,347
Pencurian ternak 0,067
3,4 0,228
Adanya wabah penyakit reproduksi dan menular terhadap
sapi potong. 0,075
2,4 0,180
Total 3,296
Sumber : Hasil pengolahan data primer, 2011. Tabel 27 memperlihatkan hasil penilaian responden terhadap faktor
lingkungan eksternal pada kelompok tani penerima Bantuan Langsung Masyarakat BLM dari Pemerintah disajikan dalam matrik EFE Evaluasi
Faktor Eksternal . Analisis Matrik EFE kelompok tani menghasilkan nilai tertimbang dengan total sebesar 3,296. Total nilai tertimbang ini merupakan nilai
yang termasuk dalam kategori diatas rata rata. Total nilai tertimbang sebesar 3,296 mengindikasikan kelompok tani dapat merespon dengan baik terhadap
peluang dan ancaman yang ada bagi kelompok. Dengan kata lain, strategi
www.nitropdf.com
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SIMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
76
kelompok tani saat ini secara efektif mengambil keuntungan dari peluang yang ada dan meminimalkan pengaruh yang mungkin muncul dari ancaman eksternal
diluar dari kelompok. Peluang utama dalam lingkungan eksternal kelompok tani ditunjukkan
oleh nilai tertimbang terbesar diantara faktor peluang yang ada, yaitu luasnya Perkembangan IPTEK dan Tehnologi informasi yang semakin pesat dengan nilai
tertimbang sebesar 0,380. Peluang terbesar ke dua bagi kelompok adalah Telah berpungsinya BIBD Medan dalam menghasilkan Bibit Unggul dengan nilai
tertimbang yang lebih kecil dari peluang utama, yaitu sebesar 0,364. Sedangkan ancaman utama bagi kelompok ditunjukkan oleh nilai tertimbang terkecil diantara
faktor ancaman yang ada, yaitu Adanya wabah penyakit reproduksi dan menular
terhadap sapi potong dengan nilai tertimbang sebesar 0,180. Ancaman terbesar ke dua bagi kelompok dengan nilai tertimbang yang lebih besar dari ancaman utama,
yaitu Pencurian ternak dengan nilai tertimbang sebesar 0,228. Identifikasi Peluang
1. Pendapatan yang tinggi dari hasil pemeliharaan ternak sapi