Pencegahan dan Pengobatan Penyakit

60 Semua responden mengawinkan ternaknya melalui kawin suntik IB, hal ini bertujuan untuk akan menghasilkan bibit unggul serta harga jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan perkawinan alami. Permasalahan yang dihadapi kelompok tani dalam pelaksanaan Inseminasi Buatan adalah petugas Inseminator sering terlambat dalam hal pelaksanaan Inseminasi Buatan. Meskipun menambah beban biaya. Setiap pelaksanaan Inseminasi Buatan, peternak terlebih dahulu melakukan pengamatan pada setiap ternak untuk memutuskan apakah ternak tersebut dalam kondisi sedang birahi, apabila dalam kondisi birahi, peternak akan menghubungi petugas Inseminasi Buatan Inseminator untuk dapat melaksanakan kawin suntik. Pada setiap daerah kecamatan telah tersedia pelayanan Inseminasi Buatan sehingga akan sangat memudahkan untuk mendapatkan pelayanan dari petugas yang telah dihunjuk oleh Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang.

c.Pencegahan dan Pengobatan Penyakit

Beberapa penyakit yang sering menyerang ternak Sapi Potong pada setiap kelompok tani ternak adalah cacing hati . Umumnya ternak sapi potong yang terserang cacing hati diakibatkan tempat pengembalaan yang tidak berpindah pindah sementara tempat pengembalaan telah terjangkit larva cacing hati, untuk tindakan pengobatan, peternak meminta bantuan kepada Petugas Peternakan Kecamatan PPK dari Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang, untuk induk sapi yang baru melahirkan anak, peternak biasanya memberikan obat-obatan tradisional berupa ramuan dari kunyit, kencur, temu lawak, gula merah dan asam jawa untuk meningkatkan stamina dan memulihkan kesehatan. Sedangkan penyakit kembung, pengobatan yang dilakukan peternak adalah dengan memberikan obat kembung Anti Bloat dapat diberikan kepada sapi yang sakit dengan tingkat keberhasilan yang bervariasi atau memberikan pengobatan tradisional. Kemungkinan penyebab kedua penyakit ini sering menyerang ternak adalah karena memberikan hijauan yang masih terlalu muda atau hijauan yang basah oleh embun. Penyebab lainnya adalah waktu penelitian dilakukan pada saat www.nitropdf.com UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SIMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 61 musim hujan yang memungkinkan ternak lebih mudah terserang penyakit diaremencret karena lingkungan atau udara dingin dan lembab. Sehingga faktor kebersihan kandang menjadi salah satu faktor yang dapat menekan serangan hama dan penyakit yang merugikan bagi ternak. Upaya pengobatan ternak dan pelaksanaan Vaksinasi SE dillakukan oleh Petugas Peternakan Kecamatan Mantri Hewan Paramedis atau petugas yang dihunjuk langsung oleh Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang di daerah masing masing lokasi Kelompok tani ternak, sedangkan untuk menejemen pemeliharaan ternak sapi potong dilakukan sendiri oleh peternak dengan mendapat bimbingan dari Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan PPL yang menangani bidang Peternakan.

d. Sanitasi