Periodesasi Pertanian Tahun 1990-1999

Tabel 3.3. Jenis tanaman di Desa Polling Anak-anakperiode tahun 1970-1989 . No Nama lokalbahasa pak-paktoba Bahasa Indonesia Bahasa Latin 1 Jagung Jagung Zea mays 2 Kacang Kartak Kacang Kedelai Glycine max 3 Kulit Manis Kulit Manis Cinnamomum zaylanicum 4 Kopi Robusta Kopi Robusta Coffea canephora 5 Durian Durian Durio zibethinus 6 Ambacang Kuini Mangifera indica 7 Singgolom Nilam Pogostemon cablin 8 Sibua Padi Oryza sativa 9 Gadong hau Ubi Kayu Manihot esculenta Sumber: Wawancara dengan warga, November 2011 dan hasil penelususan interne untuk bahasa latin.

3.1.4. Periodesasi Pertanian Tahun 1990-1999

Pada periode 1990-1999 terdapat beberapa tanaman baru di daerah ini yakni salak dan manggis.Masuknya salak dan manggis para periode ini di Desa Polling Anak-anak karena dibawa orang dari luar desa yang datang berkunjung ke desa ini. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Bapak Victor Tambunan 32 Warga Desa Polling Anak-anak melihat ada beberapa warga lainya yang menanam salak dan manggis menjadi tertarik untuk mengelola tanaman tersebut.Keinginan tersebut ditunjukkan warga dengan selalu mengutip bibit salak dan manggis yang mereka lihat baik di sekitar desa, di desa tetangga maupun dari “Munculnya tanaman salak dan manggis di desa ini hampir sama, dimana pada tahun 1992 ada pesta di daerah desa, lalu ada tamu undangan dari luar kota, dan mereka datang membawa buah salak dan manggis yang cukup banyak sebagai oleh-oleh. Beberepa waktu kemudian biji salak dan manggis tersebut mulai menjadi bibit, dan banyak ditemukan warga di tempat pembuangan sampah.Warga yang melihat bibit salak dan mangis mengambilnya dari tempat sampah dan membawanya ke ladangnya dan menanamnya. Begitulah awalnya orang nanam salak dan manggis disini dan sekarang sudah hampir semua warga punya pohon salak, iya tapi jumlahnya tidak sama, ada yang punya pohon salak banya dan ada yang cuma dua pohon di belakang rumahnya saja.” 32 . Viktor Tambunan merupakan salah seorang warga Desa Polling Anak-anak yang datang ke desa ini pada tahun 1971.Bapak ini juga merupakan salah satu agen kopi di desa ini sejak tahun 1990 sampai saat ini. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA luar daerah dan menanamnya diladang mereka. Hal inilah yang menyebabkan rasa salak yang ada di desa ini tidak memiliki cita rasa yang khas, karena ada beberapa pohon salak yang buahnya sangat manis dan ada beberapa pohon yang buahnya pahit asam. Kebiasaan warga desa ini yang setiap kali menemukan bibit tanaman apa saja yang dianggapnya dapat bermanfaat akan mengambilnya dan menanamnya di ladang mereka, sehingga membuat percampuran tanaman dalam satu areal lahan sangat bervariasi. Dalam satu petak ladang petani bisa terdapat lebih dari tiga jenis tanaman misalnya; kopi, manggis, durian, jagung dalam satu areal, dan di areal lainya terdapat kopi, pisang, manggis,cabai serta jenis percampuran lainnya. Jenis tanaman yang ada pada periode ini semakin bertambah, dimana masyarakat semakin membudidayakan tanaman-tanaman yang menguntungkan. Pembudidayaan yang dilakukan petani semakin bervariasi, karena warga yang pergi berkunjung ke luar kota seperti ke Siantar, Balige, Tarutung maupun ke kota lainnya, membawa beberapa bibit tanaman yang banyak tumbuh disana. Misalnya; rambutan, alpukat, cabai dan lain sebagainya.Hal itulah yang menyebabkan peningkatan jenis tanaman yang ada di desa.Jenis tanaman yang tumbuh pada periode ini dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 3.4. Jenis tanaman di Desa Polling Anak-anak periode tahun 1990-1999 No Nama lokalbahasa pak- paktoba Bahasa indonesia Bahasa latin 1 Kopi Robusta Kopi Robusta Coffea canephora 2 Singgolom Nilam Pogostemon cablin 3 Duku Duku Lansium domesticum 4 Manggis Manggis Garcinia mangostana 5 Durian Durian Durio zibethinus 6 Pisang Pisang Musa paradisiaca 7 Cabai Cabai Capsicum annum 8 Gadong hau Ubi Kayu Manihot esculenta 9 Jagung Jagung Zea mays 10 Salak Salak Salacca zalacca 11 Sibua Padi Oryza sativa Sumber: Wawancara dengan warga, November 2011 dan hasil penelususan interne untuk bahasa latin.

3.1.5. Periodesasi Pertanian Tahun 2000-2011