BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
2.1 Identifkasi Desa
2.1.1 Lokasi dan Cara Mencapai Desa Polling Anak-anak
Desa Polling Anak-anak yang menjadi lokasi penelitian saya merupakan salah satu dari 16enam belas desa yang berada di Kecamatan Silima Pungga-
pungga
16
. Desa Polling Anak-anak terdiri dari 3tiga dusun yaitu; Dusun Polling, Dusun Impres dan Dusun Huta Ginjang. Desa Polling Anak-anak memiliki luas
wilayah ±220 Ha atau 2,2 Km
2
Berdasarkan Data Potensi Desa Polling Anak-anak tahun 2009, bentang wilayah desa ini umumnya berbukit, dengan ketinggian sekitar 1000 mdpl dan
ketinggian wilayah desa tidak begitu merata di ketiga dusun yang ada. Oleh karena wilayah yang berbukit, sehingga ada wilayah yang tinggi namun juga ada
yang rendah namun tidak terlalu jauh perbedaan ketinggiannya,serta suhu udara yang ada di ketiga dusun desa ini sama, yaitu sekitar 28
. Batas desa ini yaitu; Sebelah Utara dengan Kecamatan Siempat Nempu, Sebelah Selatan dengan Desa Longkotan, Sebelah
Timur dengan Kecamatan Lae Parira, dan Sebelah Barat dengan Kelurahan Parongil.
C,kedalaman tanah jenis ini berkisar antara 60 hingga 80 meter
17
16
. Kecamatan Silima Pungga terdiri dari 16 desa yaitu; Lae Rambong, Lae Ambat, Lae Panginuman, Sumbari, Bakal Gajah, Uruk Belin, Siboras, Bonian, Bongkaras, Tungtung Batu,
Longkotan, Parongil, Siratah, Polling Anak-anak, Palipi dan Lae Pangaroan.
17
. Data Potensi Desa Polling Anak-anak 2009
. Jenis tanah yang terdapat di wilayah Desa Polling Anak-anak umumnya berwarna abu-abu hingga coklat dan merata di
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ketiga dusun yang termasuk dalam wilayah desa ini.Menurut warga desa tanah jenis ini umumnya cocok sebagai lahan pertanian, hal ini terlihat jelas dari sumber
mata pencaharian masyarakat yang mayoritas merupakan petani. Tanah jenis ini umumnya layak digunakan untuk menanam tanaman pangan seperti jagung dan
padi ladang namun penduduk hanya menanam jagung dan padi ladang dengan luas lahan yang sangat kecil, karena jenis tanaman yang tetap menjadi pilihan
utama para penduduk desa sampai saat ini adalah tanamantua seperti; durian, cokelat kakao, salak, dan kopi robusta.
Kecamatan Silima Pungga-pungga berada di Provinsi Sumatera Utara.Kecamatan tersebut merupakan salah satu dari 8delapan kecamatan yang
terdapat di Kabupaten Dairi. Kecamatan ini memiliki luas kurang lebih 83,40 km
2
dan berada pada ketinggian berkisar antara 700 - 1.100 meter di atas permukaan laut dan kemiringan lahan daerahnya berkisar antara 0 -25 . Batas wilayah
Kecamatan Silima Pungga-Pungga yaitu; sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Siempat Nempuh, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Lae
Parira, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Pakpak Bharat dan sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Kata “Silima Pungga-pungga” berasal dari Bahasa Pakpak, yaitu “Mpung” yang artinya lima marga. Dulunya yang menempati wilayah Silima Pungga-
pungga ada 5lima marga yaitu; Marga Angkat, Marga Saing, Marga Padang, Marga Saraan dan Marga Sambo. Sejalan dengan perkembangan jaman, dimana
para pendatang dari daerah Tapanuli dari tahun ke tahun semakin banyak, dan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
percampuran etnis dan bahasa toba tersebut, maka terjadilah perobahan penyebutan dari “Silima Mpung-Epung” menjadi “Silima Pungga-pungga” dan
berlaku sampai sekarang
18
Jika terlambat untuk menaiki angkutan langsung diatas, dapat menggunakan alternatif jalur kedua, yaitu dengan menaiki ketiga angkutan diatas
tetapi yang rutenya hanya sampai Sidikalang saja. Kemudian, dari Sidikalang melanjutkan perjalanan lagi dengan mengunakan angkutan umum nomor 21 yang
stasiunnya berada di pasar sidikkalangtepatnya lewat galon pertamina yang berada di jalan Sidikalang-Parongil. Untuk biaya dengan menggunakan jalur
yang kedua ini, dari Medan-Sidikalang ongkosnya Rp.30.000, kemudian dari Sidikalang ke Desa Polling Anak-anak ongkosnya Rp. 10.000.Angkutan umum
.
Cara mencapai Desa Polling anak-anak dapat ditempuh dengan tiga alternatif cara, yaitu; pertama dengan menggunakan angkutan umum dari medan
langsung menuju Desa Polling Anak-anak dengan menaiki mobil angkutan datra, Sampri dan PAS. Ketiga stasiun angkutan tersebut berada di jalan padang bulan
didepan Citra Garden hanya saja, untuk rute yang langsung tersebut memilii waktu-waktu tertentu, yaitu pagi antara pukul 08.00-09.00 WIB dan siang antara
pukul 13.00-14.00 WIB. Ketiga mobil angkutan tersebut bentuknya hampir sama hanya warna yang berbeda, untuk jenis mobi ketiga angkutan tersebut adalah jenis
L-300. Biaya yang keluarkan dari medan menuju Desa Polling Anak-anak yaitu untuk Datra dan PAS adalah Rp.35.000 sedangkan untuk Sampri Rp.30.000.
18
. Kecamatan Silima Pungga-pungga Dalam Angka. 2010.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dari Sidikalang menuju Desa Polling Anak-anak dalam sehari hanya ada tiga, tetapi ketika ada pekan di Sidikalang bisa hingga 5 kali sehari.Apabila kita sampai
di Sidikalang dan angkutan umum menuju Desa Polling Anak-anak sudah tidak ada lagi, dapat menggunakan jasa angkutan becak motor dengan biaya antara
Rp.35.000 – Rp.50.000 tergantung negosiasi harga antara tukang becak motor dengan penumpang.
Untuk jalur ketiga dapat menggunakan kendaraan pribadi dari medan menuju Desa Polling Anak-anak dengan rute yang sama dengan angkutan umum
yang menuju Desa Polling Anak-anak. Adapun ketiga rute jalur diatas harus melalui Medan-Sibolangit-Berastagi-Kaban Jahe- Merek- Sumbul- Sidikalang-
Kecamatan Lae parira-Desa Polling Anak-anak. Jalur yang dapat digunakan untuk sampai ke Desa Polling Anak-anak hanya menggunakan jalan darat saja, karena
tidak ada alternatif jalur laut maupun jalur udara.Dari Medan menuju Desa Polling Anak-anak membutuhkan waktu kisaran 5-6 jam, tergantung apakah jalanan
macet atau lancar serta kondisi jalan yang tidak menentu
19
2.1.2 Sejarah Desa Polling Anak-anak