Gabe Mambahen Mamora Nilai Kopi Robusta BagiWarga Desa Polling Anak-anak

mengganti tanaman kopi yang masih ada dengan tanaman lain yang lebih menghasilkan, namun tidak bisa disangkal terkadang mereka juga masih menganggap pentingnya kopi robusta. Apalagi saat ini, harga kopi robusta semakin meningkat membuat warga menjadi semangat lagi dalam mengurus ladang kopi mereka. Ungkapan diatas yang muncul dari babarapa warga menyangkut kopi robusta menjadi nilai sejarah bagi tiap-tiap warga. Dimana setiap warga yang ditanya mengenai kopi robusta mereka akan mengaitkannya dengan keadaan maupun kejadian masa lalu mereka mengenai kenaikan harga kopi dan kemerosotan harga kopi. Sehingga nilai sejarah tersebut tidak bisa hilang dari pemkiran mereka ketika berbicara mengenai kopi robusta.

4.3.2 Gabe Mambahen Mamora

Secara harfiah Kopi gabe mambahen mamora dapat diartikan sebagai kopi membuat kaya. Hal ini benar-benar dirasakan petani pada tahun keemasan kopi robusta1985-1986 dimana harga kopi melambung sangat tinggi.Beberapa warga mengaku, di tahun keemasan kopi robusta banyak warga yang merenovasi rumah mereka dari yang sebelumnya non-permanen menjadi permanen. Ungkapan yang menegaskan kopi gabe mambahen mamora disampaikan oleh Bapak M. Tambun yang mengatakan; “molo najolo kopi on do naboi mambahen warga dihutaon gabe mamora termasuk keluarga nami. Alai anggo sonari sona pala adong be artini kopi tu warga desaon. Songon iba sandiri pe, sonari mulai parduli tu kopi, Alana nungga mulai naik argana.”Ungkapan Bapak M.Tambun diatas diartikan bahwa banyak diantara warga yang menjadi kaya UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ketika harga kopi pada periode keemasan.Termasuk salah satunya keluarga Bapak M. Tambun yang sangat merasa makmur pada saat harga kopi meningkat, karena pada saat itu keluarga mereka memiliki ladang kopi yang cukup luas 5Ha. Ungakapan lain mengenai kopi gabe mambahen mamora berasal dari Bapak Viktor Tambunan yang menganggap nilai kopi sebagai sumber penghasilan yang cukup menjanjikan. Selanjutnya Bapak Viktor Tambunan mengatakan; “molo tu iba sandiri, kopi on tung mansai balga manfaatna, Alana nungga martolupuluh tahun ahu gabe agen kopi di hutaon. Memang otik do untung na mangageni kopi, alai molo godang namanggais kopi tu iba, bah lumayan do hasilna. Makana penghasilan ni iba sian hasil ni kopi warga dison.” Ungkapan Bapak Victor Tambunan diatas dapat diartikan bahwa kopi sangat berperan dalam sumber mata pencaharian mereka.Dimana Bapak Victor Tambunan telah berpuluh tahun menjadi agen pengumpul kopi di Desa Polling Anak-anak.Memang untungnya sedikit, tetapi apabila dalam seminggu banyak warga yang menjual kopi kepadanya maka hasil yang didapatnya juga besar.Selain menjadi agen kopi Bapak Victor Tambunan juga memiliki ladang kopi robusta juga yang dikelola oleh keluarganya. Ungkapan kopi gabe mambahen mamora pada warga menjadi nilai ekonomi dimana peran kopi menjadi sumber mata pencaharian warga di Desa Polling Anak-anak. Dimana Tanaman Kopi Robusta yang ada tidak dirawat seperti dahulu lagi masih menghasilkan bagi warga. Sehingga warga akan tetap mempertahankan kopi robusta mereka yang masih ada. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Bagi warga Desa Polling Anak-anak memanfaatkan tanaman kopi yang ada, sedikit-banyak dapat membatu kehidupan ekonomi keluarga mereka.Karena beberapa warga desa menjadikan hasil dari kopi menjadi penghasilan tambahan untuk tetap menunjang kehidupan ekonomi keluarganya.Petani memanfaatkan buah kopi yang masih bisa dipanen sedikit demi sedikit.Buah kopi yang sudah dipanen biasanya langsung dijemur tanpa dikupas dahulu kulit buahnya, jadi buah kopi kering bersama kulitnya 47 47 . Proses pemanenan dapat dilihat pada Bab III .Para petani mengungkapkan, buah kopi yang dijemur kering bersama kulitnya bisa bertahan hingga 2 tahun. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan