Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

7 pada petani kopi yang ada di Desa Polling Anak-anak yaitu mengapa muncul keragaman pola bertanam kopi robusta di desa tersebut.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi masalah utama dalam penelitian ini yaitu :“Mengapa warga Desa Polling Anak-anak membuat pola tanam yang bervariasi atas tanaman kopi robusta; mempertahankan, mengurangi luas lahan tanaman kopi robusta dan mengganti sebagian lahan pertanian kopi robusta dengan tanaman lain, sehingga terjadi variasi pola tanam pada pada lahan pertanian mereka ?” Untuk menjelaskan masalah utama di atas, peneliti dapat mengacu kepada beberapa pertanyaanpenelitian yaitu : 1. Bagaimana sejarah pertanian kopi robusta di Desa Polling Anak-anak ? 2. Bagaiman kegiatan pertanian kopi robusta di Desa Polling Anak-anak ? 3. Bagaimana variasi pola tanam kopi robusta yang dilakukan oleh warga Desa Poling Anak-anak ? 4. Apa alasan warga Desa Polling Anak-anak tetap mempertahankan tanaman kopi robusta mereka, walaupun luas areal untuk kopi robusta hanya sedikit ?

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan tujuan untuk dapat menggambarkan secara jelas bagaimana aktifitas masyarakat para petani kopi dan mengapa petani kopimelakukan variasi pola tanam dari 8 sebelumnya hanya menanan kopi robusta menjadi mencampurnya dengan tanaman lain seperti tanaman coklat, durian dan tanaman palawija oleh para petani kopi robusta di Desa Polling Anak-anak, Kec. Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat sebagai suatu proses untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapat melalui proses perkuliahan selama ini dan nantinyadapat diterapkan sebagai bahan pembelajaran untuk ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan tulisan ini. Penelitian ini juga diharapkan sebagai referensi serta pengkaryaan studi di Departemen Antropologi dan juga melatih penulis untuk membuat karya ilmiah serta sebagai salah satu bahan kajian yang dapat diperdalam lagi oleh para peneliti lainnya. Penelitian ini juga bisa menjadi bahan referensi ataupun menambah wawasan petani kopi lainnya yang berbeda sistem pengelolaan lahan pertaniannya dengan petani kopi yang ada di Desa Poling Anak-anak.Untuk para petani kopi yang berada di Desa Poling Anak-anak, dengan dilakukannya penelitian ini maka mereka dapat mengetahui pola tanam yang ada di desa serta mereka bisa saling bertukar pengetahuan antara petani yang satu dan yang lainnya. Begitu juga kepada orang lain maupun pihak industri kopi, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan tentang sistem pengolahan pertanian kopi yang berbeda. 9

1.5. Lokasi Penelitian