Kelembagaan Desa Polling Anak-anak Sumber Daya Alam Desa Polling Anak-anak

oleh rakyat. Letak hutan di desa ini berada di kawasan perbukitan desa yang berada di dekat perladangan masyarakat. Jenis-jenis tanaman yang ada di hutan cukup bervariasi antara lain; pinus, kulit manis, bambu, jati, aren dalam bahasa setempat disebut “bargot”, durian dan tumbuhan keras lainnya. Hutan ini menjadi milik warga karena untuk tumbuhan yang ada di hutan ini sudah banyak yang ditanami oleh warga, walaupun ada juga tanaman yang memang tumbuh sendiri. Untuk hasil hutan, sebagian warga ada yang memanfaatkan hutan dengan baik seperti halnya pak Panjaitan, dia menanam kulit manis ± 1Ha, yang sekali panennya dia bisa mendaatkan hasil hingga Rp.15.000.000 . Tetapi ada pula warga yang memiliki lahan di hutan tidak memanfaatkan lahan tersebut, karena warga tersebut berharap mugkin di waktu yang akan datang akan ada yang mau membeli lahan miliknya tersebut.

2.6 Kelembagaan Desa Polling Anak-anak

Lembaga di Desa Polling Anak-anak dibagi atas dua yaitu lembaga formal dan lembaga non formal. Lembaga formal meliputi; lembaga pemerintahan desa, BPDBadan Perwakilan Desa, LPM Lembaga Pertahanan Masyarakat, PKK, Koperasi, NICELembaga Gizi dll. Sedangkan untuk Lembaga non-formal Gambar 2.5: Foto bentuk hutan yang ada di Desa Polling Anak-anak UNIVERSITAS SUMATERA UTARA meliputi; Punguan marga, STM, Arisan dll. Hubungan antara lembaga-lembaga yang ada di Desa Polling Anak-anak dapat dilihat pada diagram venn dibawah ini: Gambar 2.6: Diagram Venn Hubungan Kelembagaan yang ada di Desa Polling Anak-anak Sumber: Hasil FGD Agustus 2011 Dari gambar diatas terlihat jelas hubungan antara tiap-tiap lebaga yang ada di Desa Polling Anak-anak.Dimana pemerintahan desa menjadi pusat hubungan antara lembaga-lembaga yang ada di desa, baik lembaga formal maupun lembaga non-formal.

2.7 Kegiatan Sosial dan Agama Masyarakat Desa Polling Anak-anak

2.7.1 Kegiatan Sosial

Kegiatan sosial masyarakat Desa Poling Anak-anak sudah cukup banyak, misalnya kegiatan siskamling masih sering dijalankan. Kegiatan PKK juga berperan aktif misalnya mengundang dari dinas kesehatan untuk memberi Pemerintahan Desa Polling Anak-anak Pustu STM BPD Arisan STM Gereja Arisan N. Bululung SD LPM Karang Taruna PKK polindes PNPM Golkar NICE UNIVERSITAS SUMATERA UTARA penyuluhan tetang kesehatan kepada para ibu-ibu PKK. Selain itu, PKK juga bekerja sama dengan NICE 26 Di Desa Polling Anak-anak juga terdapat STMSerikat Tolong Menolong yang cukup kuat sehingga setiap ada kegiatan pesta, baik ada warga yang menikah ataupun ada warga yang meninggal maka warga akan saling membantu dalam kegiatan tersebut. Bantuan biasanya dalam bentuk materi dan tenaga yaitu ada iuran rutin tiap bulan dari warga dan warga akan membantu dalam mempersiapkan pesta atau dalam bahasa setempat disebut “marhobas untuk mengontrol gizi masyarakat desa. Adapun kegiatan ibu-ibu PKK dengan NICE adalah setiap 1 minggu sekali memasak makanan yang cukup bergizi kemudian diberikan kepada masyarakat desa. 27 Selain STM, ada juga punguan-punguan marga yang menjadi aktivitas kegiatan sosial masyarakat Desa Polling Anak-anak. Punguan marga ini biasanya dibentuk menjadi sebuah arisan - arisan dari ikatan marga. Arisan ini juga cukup membantu bagi masyarakat, karena anggota dari arisan-arisan akan memberi ”. STM yang ada di dusun Huta Ginjang ada 3 dan di dusun Polling ada 5. Ada juga karang taruna yang cukup aktif, karang taruna ini diikuti oleh pemuda-pemuda desa Polling Anak-anak. Kegiatan karang taruna misalnya adalah mengkoordinir perlombaan-perlombaan seperti pada perayaan 17 Agustus, maupun juga membantu saat ada warga yang kemalangan. Karang taruna di desa ini cukup aktif dalam kegiatan-kegiatan adat di desa ini juga. 26 . NICE merupakan suatu lembaga bantuan dari dinas kesehatan untuk masalah Gizi Masyarakat. 27 . Marhobas diambil dari bahasa batak yang dalam bahasa Indonesia disebut membantu mempersiapkan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA bantuan kepada setiap anggota yang akan mengadakan pesta. Bantuan biasanya dalam bentuk uang, beras dan bantuan tenaga.

2.7.2 Kegiatan Agama

Aktivitas keagamaan di Desa Polling Anak-anak cukup banyak, karena masyarakat Desa Polling Anak-anak beribadah tidak hanya di Desa Polling Anak- anak saja.Tetapi banyak yang pergi ke Kelurahan Parongil untuk beribadah. Adapun kegiatan keagamaan disamping kegiatan ibadah mingguan, masyarakat juga mengadakan “Partamiangan” atau dalam Bahasa Indonesia disebut persekutuan doa, yang dilakukan setiap hari kamis pukul 20.00 WIB. Di wilayah desa Polling Anak-anak hanya ada 2 gereja, yaitu gereja Siloam dan GPdI Gereja Pantekosta di Indonesia. Sementara untuk warga muslim, mesjid ada di luar wilayah desa Polling Anak-anak yaitu di Kelurahan Parongil. Selain kegiatan keagamaan yang dilakukan gereja, sering juga dilakukan perlombaan untuk warga jemaatnya untuk menyambut perayaan-perayaan tertentu, seperti pesta Jubileum 150 tahun HKBP Huria Kristen Batak Protestan. Selain dari partangiangan ada juga kumpulan ibu-ibu untuk paduan suara gereja atau dalam bahasa setempat disebut “Punguan Ina Parari Jumat” yang kegiatannya dilakukan setiap hari jumat di gereja HKBP Parongil. Ada juga kumpulan muda-mudi gereja yang disebut “Naposo Bulung HKBP Parongil” yang berkumpul setiap hari sabtu jam 20.00 di gereja HKBP Parongil.

2.8 Sumber Daya Alam Desa Polling Anak-anak

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Sumber daya alam yang ada pada Desa Pollng Anak-anak umumnya dari hasil pertanian dan peternakan. Adapun yang menjadi sumber daya alam Desa Polling Anak-anak adalah sebagai berikut: a. Hasil Pertanian Hasil pertanian di Desa Polling Anak-anak adalah ; kopi, jagung, coklat, salak, durian, padi, kacang tanah, kemiri, cabai, jengkol, manggis dan tanaman palawija. Dari hasil pertanian tersebut, masyarakat desa juga mengklasifikasikan musim-musim panen untuk hasil pertanian tersebut yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini: b. Hasil Peternakan Selain bertani, warga Desa Polling Anak-anak ± 80 berternak.Peternakan warga umumnya berada di halaman belakang rumah masing-masing dan ada juga yang memiliki kandang ternak di ladang mereka.Umumnya masyarakat Desa Polling Anak-anak beternak babi dan ayam.Masyarakat memilih memelihara babi dan ayam karena perawatannya mudah dan hasilnya juga menguntungkan.Apalagi di Desa Polling Anak-anak Gambar 2.7: Foto kalender musim yang ada di Desa Polling Anak-anak Sumber: Hasil FGD Agustus 2011 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA mayoritas beragama Kristen, sehingga tidak ada kendala dalam pemeliharaan ternak tersebut. c. Sungai Terdapat dua sungai yang melintasi Desa Polling Anak-anak yaitu; Sungai Lae Simbelin dan Sungai Panoco. Pemanfaatan sungai oleh masyarat antara lain untuk mencuci, mandi dan pengairan ke sawah. Masyarakat pergi mandi dan mencuci ke sungai apabila air leding tidak hidup.Karena di desa sering air leding tidak berjalan. BAB III Gambar 2.8 : Foto Potensi Desa Polling Anak-anak, dilihat dari segi pertanian, peternakan maupun dari mata pencaharian. Sumber: Hasil FGD Agustus 2011 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB III Kegiatan Pertanian di Desa Polling Anak-anak

3.1. Sejarah Pertanian di Desa Polling Anak-anak