Penegakan Diagnosis Ruang Lingkup Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat menyebabkan mual dan muntah sebagai akibat dari efeknya terhadap hati Mahdiana, 2010. Dalam rangka program pemberantasan tuberkulosis paru, Departeman Kesehatan RI menggunakan pedoman terapi jangka pendek dengan pengobatan TB paru, yaitu: HRE5 HaRa = isoniazid + rifampisin + etambutol setiap hari selama 1 bulan. Kemudian dilanjutkan dengan isoniazid + rifampisin 2 kali seminggu selama 5 bulan Sudoyo, 2007. Pengobatan ini dilakukan dengan pengawasan yang ketat, disebut dengan DOTs Directly Observed Treatment Short course atau di sebut juga pengawas menelan obat PMO. Tujuan dari program TB paru ini adalah untuk memutus rantai penularan sehingga penyakit tuberkulosis paru tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.

8. Komplikasi

Infeksi tuberkulosi paru jika tidak ditangani dengan baik, maka akan menimbulkan komplikasi, menurut Sudoyo 2007 terbagi atas dua yaitu:

1. Akut : pleuritis, Efusi pleura, empiema, gagal napas,

Poncet’s arthropsthy, laringitis

2. Kronis : Obstruksi jalan napas pasca TB, kerusakan parenkim berat,

fibrosis paru, kor pulmonal, karsinoma paru, amiloidosis, syndrom gagal napas dewasa ARDS

9. Cara Penularan

Brunner dan Suddart menyatakan bahwa tuberkulosis ini ditularkan melalui orang ke orang lain melalui udara. Individu terinfeksi melalui UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berbicara, batuk, bersin, tertawa atau bernyanyi. Melepaskan droplet besar lebih besar dari 100 dan kecil 1 sampai 5 . Droplet yang besar menetap, sementara droplet yang kecil tertahan di udara dan terhirup oleh individu yang rentan Smeltzert, 2002. Sumber utama penularan TB ini adalah penderita TB BTA positif. Pada waktu batuk atau bersin, penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak droplet nuclei. Sekali batuk dapat menghasilkan sekitar 3000 percikan dahak. Umumnya penularan terjadi dalam ruangan dimana percikan dahak berada dalam waktu yang lama. Ventilasi yang baik dapat mengurangi jumlah percikan, sementara sinar matahari yang mengenai langsung dapat membunuh bakteri. Percikan tersebut dapat bertahan beberapa jam dalam keadaan yang gelap dan lembab. Daya dari penularan seseorang ditentukan oleh banyaknya kuman yang dikeluarkan dari paru-parunya. Makin tinggi derajat kepositifan hasil pemeriksaan dahak, maka semakin menular pasien tersebut. Faktor yang memungkinkan seseorang terpajan kuman TB ditentukan oleh konsentrasi percikan dalam udara dan lamanya menghirup udara tersebut Depkes, 2007. Menurut Naga 2012 secara umum, derajat atau tingkat penularan penyakit tuberkulosis paru tergantung pada banyaknya basil tuberkulosis dalam sputum, virulensi atas, dan peluang adanya pencemaran udara dari batuk, bersin, dan berbicara keras. Kuman ini dapat bertahan diudara selama beberapa jam, sehingga cepat atau lambat droplet yang mengandung bakteri TB akan terhirup oleh orang lain.

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepadatan Tulang Pada Lansia Awal Di Puskesmas Pisangan Tangerang Selatan Tahun 2016

0 7 129

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013.

0 3 17

beberapa faktor yang berhubungan dengan praktik pencegahan penularan kusta pada kontak serumah di wilayah kerja Puskesmas Gayamsari tahun 2013.

0 3 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Di Wilayah Puskesmas Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 5 16

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2013.

0 6 8

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013 - UDiNus Repository

1 2 4

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

7 25 46

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

0 0 13

TAP.COM - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ... 9801 22014 1 SM

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MACCINI SAWAH KOTA MAKASSAR TAHUN 2012

0 0 79