Hubungan jenis kelamin dengan perilaku pencegahan penularan TB

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Hubungan tipe pasien dengan perilaku pencegahan penularan TB

Pasien TB paru yang telah melakukan pengobatan belum tentu sembuh total dari infeksi kuman TB tersebut. Kemungkinan bisa saja BTA tetap positif atau kambuh kembali ketika daya tahan tubuh menurun, sehingga akan tetap dapat menularkan infeksi kepada orang lain Smeltzer, 2002 dan Sudoyo, 2007. Hasil uji statistik pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tipe pasien TB paru dengan perilaku pencegahan penularan TB p value = 0,49. Jadi, tipe TB paru baik tipe I atau II tidak mempengaruhi perilaku pasien TB paru, walaupun sebagian besar pasien berperilaku baik. Hal tersebut dapat dikarenakan pengalaman atau tingkat pendidikan responden yang berbeda-beda Pickett Hanlon 2009. Namun belum ditemukan penelitian yang serupa yang mendukung atau tidak dengan penelitian ini. Pickett dan Hanlon 2009 menyatakan bahwa pasien TB paru sebagian besar bersikap kooperatif terhadap pelayanan kesehatan. Responden pada penelitian ini melakukan pengobatan dan pemeriksaan secara rutin di Puskesmas. Petugas kesehatan yang bertangung jawab terhadap program TB juga selalu memantau dan memberikan pengarahan terkait dengan TB Paru, termasuk perilaku pencegahan penularan TB, sehingga sebagian besar perilaku responden baik terhadap pencegahan penularan TB. Pengobatan yang dilakukan juga tidak terdapat kendala, dikarenakan pemerintah telah membebaskan biaya untuk obat-obat TB paru, sehingga tidak memberatkan pasien TB paru yang sebagian besar dari kalangan sosial ekonomi rendah. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan penularan

Green dalam Notoatmodjo 2007 mencoba menganalisis perilaku manusia dari tingkat kesehatan yang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu perilaku dan faktor diluar perilaku. Perilaku itu sendiri terbentuk dari tiga faktor, yaitu faktor predisposisi, faktor pendukung dan faktor pendorong. Pengetahuan seseorag termasuk kedalam faktor predisposisi. Seseorang yang tidak melakukan perilaku yang baik terhadap pencegahan penularan TB bisa dikarnakan kurang mengetahui cara pencegahan penularan faktor predisposisi. Atau karena tempat pengobatan yang jauh dari rumahnya, sehingga jarang mengikuti penguluhan terkait tentang TB paru faktor pendukung. Hal lain bisa disebabkan oleh petugas kesehatannya yang kurang memperkenalkan penyakit TB paru dan pencegahan penularannya faktor pendorong. Menurut Green dalam Maulana 2009 pendidikan kesehatan mempunyai peranan penting dalam mengubah dan menguatkan faktor-faktor perilaku predisposisi, pendukung, dan pendorong sehingga menimbulkan perilaku positif dari masyarakat. Hal tersebut menunjukkan bahwa, perilaku, pendidikan kesehatan, dan status kesehatan saling berhubungan satu sama lain. Pelayanan kesehatan sendiri memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien TB paru ketika pertama kali mereka terdiagnosis TB paru. Pendidikan kesehatan tersebut meliputi pengertian tentang penyakit, pengobatan, tanda dan gejala, akibat dari penyakit TB jika tidak ditangani, cara penularan dan pencegahan penularan. Pendidikan kesehatan berikutnya tergantung dari kebutuhan pasien. Tidak ada jadwal khusus atau rutin terhadap penyuluhan bagi pasien TB paru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan keluarganya. Sehingga diharapkan, dari pendidikan kesehatan yang diberikan, pasien TB paru dapat mengubah perilakunya. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan penularan TB p value = 0,74 , r = - 0,061 . Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nugroho 2010 menyimpulkan bahwa meskipun 50 pengetahuan responden baik dalam pencegahan penularan TB, tetapi apabila tidak ditunjang dengan faktor-faktor lain, misalnya sarana dan prasarana yang kurang mendukung terjadinya perilaku, sehingga perilaku pencegahan penularan TB paru tidak dapat dijalankan dengan baik p= 0,25. Hal ini juga didukung dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Djannah 2009 yang menyimpulakan bahwa pengetahuan seseorang tidak berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB p= 0,21, r= 0,00. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori Green 1980 yang mengatakan bahwa pengetahuan merupakan salah satu faktor predisposisi yang mendasari perubahan perilaku seseorang. Pengetahuan responden yang baik dapat dijadikan sebagai dasar dalam pembentukan perilaku dalam pencegahan penularan pengetahuan merupakan domain terendah dalam pembentukan perilaku Notoatmodjo, 2007. Teori Green tersebut didukung oleh hasil penelitian yang menyatakan bahwa pengetahuan pasien TB paru berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB dengan p= 0,0001 Habibah, 2013. Seseorang yang sedang sakit mempunyai hak dan kewajiban, seperti tidak menularkan penyakitnya pada orang lain Maulana, 2009. Pengetahuan

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepadatan Tulang Pada Lansia Awal Di Puskesmas Pisangan Tangerang Selatan Tahun 2016

0 7 129

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013.

0 3 17

beberapa faktor yang berhubungan dengan praktik pencegahan penularan kusta pada kontak serumah di wilayah kerja Puskesmas Gayamsari tahun 2013.

0 3 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Di Wilayah Puskesmas Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 5 16

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2013.

0 6 8

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013 - UDiNus Repository

1 2 4

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

7 25 46

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

0 0 13

TAP.COM - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ... 9801 22014 1 SM

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MACCINI SAWAH KOTA MAKASSAR TAHUN 2012

0 0 79