Etiologi TB Ruang Lingkup Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta paru pascaprimer dapat disebabkan oleh infeksi lanjutan dari sumber eksogen, terutama pada masa tua dengan riwayat masa muda pernah mengalami infeksi TB.

4. Patofisiologi

Tempat masuknya kuman M. Tuberculosis adalah saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan luka terbuka pada kulit. Kebanyakan infeksi TB terjadi melalui udara, yaitu melalui inhalasi droplet yang mengandung kuman-kuman basil tuberkel yang berasal dari orang yang terinfeksi TB. Infeksi TB dikendalikan oleh respon imunitas yang diperantarai oleh sel. Sel efektornya adalah limfosit biasanya sel T dan makrofag Price, 2006. Individu yang rentan dan menghirup basil tuberkulosis serta terinfeksi. Bakteri dapat berpindah melalui jalan napas ke alveoli, tempat berkumpulnya bakteri tersebut dan berkembangbiak. Basil tersebut juga dapat berpindah melalui sistem limfe dan aliran darah ke bagian tubuh lainnya seperti ginjal, tulang, kortek serebri dan area paru-paru lainnya seperti lobus atas. Sistem imun tubuh hospis berespon dengan melakukan reaksi inflamasi. Fagosit neutrofil dan makrofag memakan banyak bakteri, limfosit spesifik tuberkulosis melisis basil dan jaringan normal. Reaksi jaringan ini mengakibatkan penumpukan eksudat dalam alveoli, menyebabkan bronkopenomonia. Infeksi awal biasanya terjadi 2-10 minggu setelah pemajanan Brunner Suddarth dalam Smelzert, 2002. Patogenesis tuberkulosis pada individu imunokompeten yang belum pernah terpajan berfokus pada pembentukan imunitas selular yang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menimbulkan resistensi terhadap organisme dan menyebabkan terjadinya hipersensitivitas jaringan terhadap antigen tuberkular Robbins, 2007. Massa jaringan baru yang disebut dengan granulomas, yang merupakan gumpalan basil yang masih hidup dan sudah mati. Dikelilingi oleh makrofag yang membentuk dinding protektif. Granulomas tersebut diubah menjadi massa jaringan fibrosa. Bagian sentral dari massa fibrosa ini disebut tuberken Ghon. Bahan bakteri dan makrofag menjadi nekrotik dan membantuk massa seperti keju. Massa ini dapat mengalami kalsifikasi dan membentuk skar kolagenosa.

5. Manifestasi Klinis

Penyakit tuberkulosis ini pada umumnya menimbulkan tanda dan gejala yang sangat berbeda-beda pada masing-masing penderita, ada yang tidak bergejala namun ada juga yang bergejala sangat akut. Tanda-tanda dan gejala penderita TB menurut Ardiansyah 2012 adalah: a. Sistemik: malaise, anoreksia, berat badan menurun, keringat malam. Gejala akut adalah demam tinggi, seperti flu, menggigil milier: demam akut, sesak nafas, dan sianosis. b. Respiratorik: batuk-batuk lama lebih dari 2 minggu, sputum yang mukoid, nyeri dada, batuk darah, dan gejala-gejala lain, yaitu bila ada tanda-tanda penyebaran keorgan-organ lain seperti pleura: nyeri pleuritik, sesak nafas, ataupun gejala meningeal, yaitu nyeri kepala, kaku kuduk, dan lain-lain. Sudoyo 2007 menyatakan bahwa gejala yang paling sering ditemukan pada TB paru adalah:

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepadatan Tulang Pada Lansia Awal Di Puskesmas Pisangan Tangerang Selatan Tahun 2016

0 7 129

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013.

0 3 17

beberapa faktor yang berhubungan dengan praktik pencegahan penularan kusta pada kontak serumah di wilayah kerja Puskesmas Gayamsari tahun 2013.

0 3 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Di Wilayah Puskesmas Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 5 16

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2013.

0 6 8

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013 - UDiNus Repository

1 2 4

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

7 25 46

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

0 0 13

TAP.COM - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ... 9801 22014 1 SM

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MACCINI SAWAH KOTA MAKASSAR TAHUN 2012

0 0 79