UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 5.7 Kolerasi pengetahuan pasien TB paru dengan perilaku pencegahan di
Puskesmas Tangerang Selatan tahun 2013 Perilaku
Pengetahuan responden r
p n
-0.061 0,74
32 Dari tabel 5.7 diatas dapat terlihat bahwa nilai p value = 0,741, hasil
tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan pasien TB paru dengan perilaku pencegahan penularan infeksi TB
tersebut. Nilai korelasi spearman sebesar -0,061 yang menunjukkan bahwa arah kolerasi negatif dengan kekuatan kolerasi yang sangat kuat.
53
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB VI PEMBAHASAN
A. Analisis Univariat
1. Gambaran jenis kelamin
Jenis kelamin adalah istilah yang mengacu pada status biologis seseorang. Terdiri dari tampilan fisik yang membedakan antara wanita dengan pria
Henderson, 2006. Hiswani 2009 mengatakan bahwa keterpaparan infeksi TB pada seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: status sosial
ekonomi, status gizi, umur, jenis kelamin dan faktor sosial lainnya. Jenis kelamin pasien TB paru cenderung lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan
perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 responden sebagian besar
terdiri dari 56,2 responden laki-laki dan sisanya 43,8 responden perempuan. Hasil tersebut menggambarkan bahwa pasien TB paru lebih didominasi oleh
jenis kelamin laki-laki dari pada perempuan. Menurut WHO 2013 insiden
kejadian TB paru lebih tinggi pada jenis kelamin laki-laki mungkin dikarenakan oleh beberapa hal, diantaranya: perbedaan epidemiologi atau paparan, resiko
infeksi, dan perkembangan dari penyakit infeksi, hal ini dikaitkan dengan mengkonsumsi rokok dan alkohol yang dapat menurunkan kekebalan tubuh
sehingga sangat rentan dengan kejadian TB www.who.com
.
Penelitian yang dilakukan oleh Habibah 2013 dan Wadjah 2012
terhadap gambaran karakteristik pasien TB paru, menunjukkan bahwa sebagian