Klasifikasi Ruang Lingkup Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menimbulkan resistensi terhadap organisme dan menyebabkan terjadinya hipersensitivitas jaringan terhadap antigen tuberkular Robbins, 2007. Massa jaringan baru yang disebut dengan granulomas, yang merupakan gumpalan basil yang masih hidup dan sudah mati. Dikelilingi oleh makrofag yang membentuk dinding protektif. Granulomas tersebut diubah menjadi massa jaringan fibrosa. Bagian sentral dari massa fibrosa ini disebut tuberken Ghon. Bahan bakteri dan makrofag menjadi nekrotik dan membantuk massa seperti keju. Massa ini dapat mengalami kalsifikasi dan membentuk skar kolagenosa.

5. Manifestasi Klinis

Penyakit tuberkulosis ini pada umumnya menimbulkan tanda dan gejala yang sangat berbeda-beda pada masing-masing penderita, ada yang tidak bergejala namun ada juga yang bergejala sangat akut. Tanda-tanda dan gejala penderita TB menurut Ardiansyah 2012 adalah: a. Sistemik: malaise, anoreksia, berat badan menurun, keringat malam. Gejala akut adalah demam tinggi, seperti flu, menggigil milier: demam akut, sesak nafas, dan sianosis. b. Respiratorik: batuk-batuk lama lebih dari 2 minggu, sputum yang mukoid, nyeri dada, batuk darah, dan gejala-gejala lain, yaitu bila ada tanda-tanda penyebaran keorgan-organ lain seperti pleura: nyeri pleuritik, sesak nafas, ataupun gejala meningeal, yaitu nyeri kepala, kaku kuduk, dan lain-lain. Sudoyo 2007 menyatakan bahwa gejala yang paling sering ditemukan pada TB paru adalah: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta a. Demam: biasanya subfebril menyerupai influenza. Namun terkadang suhu tubuh bisa mencapai 40-41 C. Serangan demam hilang dan timbul, sehingga penderita selalu merasa tida terbebas dari serangan demam influenza ini. Keadaan ini sangat dipengaruhi oleh daya tahan tubuh penderita dan banyaknya bakteri TB yang masuk.

b. Batukbatuk darah: batuk terjadi dikarnakan adanya iritasi pada

bronkus. Batuk ini diperlukan untuk membuang produk-produk radang. Batuk baru ada setelah terjadi peradangan pada paru-paru setelah berminggu-minggu. Sifat batuk dimulai dari batuk kering kemudian setelah timbul peradangan menjadi produktif menghasilkan sputum. Keadaan lanjut adalah berupa batuk darah karena pembuluh darah yang pecah. Kebanyakan terjadi pada kavitas, namun dapat terjadi juga di ulkus dinding bronkus.

c. Sesak napas: pada penyakit ringan belum dirasakan sesak napas. Namun

akan ditemukan pada penyakit yang sudah lanjut, yaitu pada infiltrasinya sudah meliputi setengah paru.

d. Nyeri dada: nyeri dada ini timbul bila infiltrasi radang sudah sampai ke

pleura sehingga menimbulkan pleuritis. Terjadi gesekan kedua pleura sewaktu pasien inspirasi atau aspirasi.

e. Malaise: gejala ini sering ditemukan berupa anoreksia, berat badan

menurun, sakit kepala, meriang, nyeri otot, keringat malam dan lain-lain. Gejala malaise ini semakin lama semakin berat dan terjadi hilang timbul secara tidak teratur.

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepadatan Tulang Pada Lansia Awal Di Puskesmas Pisangan Tangerang Selatan Tahun 2016

0 7 129

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013.

0 3 17

beberapa faktor yang berhubungan dengan praktik pencegahan penularan kusta pada kontak serumah di wilayah kerja Puskesmas Gayamsari tahun 2013.

0 3 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Di Wilayah Puskesmas Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 5 16

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2013.

0 6 8

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013 - UDiNus Repository

1 2 4

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

7 25 46

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

0 0 13

TAP.COM - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ... 9801 22014 1 SM

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MACCINI SAWAH KOTA MAKASSAR TAHUN 2012

0 0 79