UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
f. Kerangka Teori
Bagan 2.1 kerangka teori
Sumber: Green dalam Notoatmodjo 2007; Depkes RI 2002 2007; Brunner Suddarth dalam Smeltzer 2002;
M. Tuberculosis
Faktor predisposisi:
- Karakteristik
jenis kelamin -
tipe TB -
Pengetahuan Faktor
pendukung: - Lingku
ngan fisik
Faktor pendorong:
- Pelayanan
kesehatan
Perilaku pencegahan penularan:
- Menggunakan
masker -
Tidak meludah sembarangan
- Mengkonsumsi
OAT secara teratur Dll
Menular melalui udara
Masuk ke saluran pernapasan
Berkembang biak
Bakteri hidup dalam sel
makrofag Bakteri
Mati Proses
fagositosis
Positif TB Penatalaksaan
Pemeriksaan penunjang: - Pemeriksaan fisik
- Tes tuberkulin - Rontgen torak
- Laboratorium sputum,
urine, darah, dll - Dll
Manifestasi klinis
- Keringat malam
- Anoreksia - Penurunan
BB - Malaise
- Dll
Pengobatan: OAT Komplikasi:
- Gagal napas, - Hemoptisis
- Efusi pleura - Empiema
- Amiloidosis - Aspergiloma
- dll
28
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah diuraikan diatas, maka faktor- faktor yang berhubungan dengan perilaku pasien tuberkulosis paru terhadap
pencegahan penularan tuberkulosis perlu diteliti, sehingga pasien TB paru dapat memahami pencegahan penularan TB tersebut. Variabel yang akan
diteliti adalah variabel independen yang terdiri dari faktor predisposisi yaitu karakteristik jenis kelamin, tipe TB, dan pengetahuan. Sedangkan variabel
dependen yang akan diteliti adalah perilaku pencegahan penularan tuberkulosis dari pasien TB paru di Puskesmas Tangerang Selatan.
Variabel Independen Variabel Dependen
Bagan 3.1 Kerangka konsep
Perilaku pencegahan penularan TB
Faktor-faktor yang
berhubungan dengan
prilaku pasien TB - Karakteristik
jenis kelamin
- tipe TB - Pengetahuan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Ditinjau dari kerangka konsep diatas, peneliti ingin mengetahui tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pasien TB paru dalam
pencegahan penularan TB, yaitu Karakteristik jenis kelamin, tipe TB, dan pengetahuan pasien TB paru terhadap perilakunya dalam mencegah penularan
TB tersebut.
B. Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan penelitian, yang harus diuji validitasnya secara empiris
Sastroasmoro, 2010. Hipotesisnya terdiri dari:
1. Ha :
a. Ada hubungan antara karakteristik jenis kelamin pasien TB paru dengan perilaku pencegahan penularan TB.
b. Ada hubungan antara tipe TB pasien TB paru dengan perilaku pencegahan penularan TB.
c. Ada hubungan antara pengetahuan pasien TB paru dengan perilaku pencegahan penularan TB.
2. H0 :
a. Tidak ada hubungan antara karakteristik jenis kelamin pasien TB paru dengan perilaku pencegahan penularan TB.
b. Tidak ada hubungan antara tipe TB pasien TB paru dengan perilaku pencegahan penularan TB.
c. Tidak ada hubungan antara pengetahuan pasien TB paru dengan perilaku pencegahan penularan TB.