a. Tahap Perencanaan
Sebelum melaksankan kegiatan penelitian, terlebih dahulu peneliti membuat perencanaan tindakan yang disesuaikan dengan
permasalahan yang telah teridentifikasi. Perencanaan tindakan ini meliputi : 1 menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran mata
pelajaran matematika dengan menentukan materi waktu sebagai fokus pembelajaran dan penekanan langkah-langkah pembelajaran
sesuai dengan model PMRI; 2 menyiapkan bahan ajar dan lembar kerja siswa serta mediaalat yang dapat menunjang proses
pembelajaran; 3 menyusun instrumen observasi aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru sebagai pedoman observer dan
peneliti dalam melakukan kegiatan pengamatan selama proses pembelajaran: 4 menyiapkan kamera untuk mendokumentasikan
kegiatan yang terjadi selama proses pembelajaran.
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan tindakan penelitian, kegiatan pembelajaran
disesuaikan dengan
rencana pelaksanaan
pembelajaran yang telah disusun oleh peneliti dan mendapat persetujuan dari observer. Pelaksanaan tindakan penelitian
dilakukan dalam empat kali pertemuan pemberian tindakan, dan satu kali pertemuan tes akhir siklus I yang dilakukan selama 2x35
menit atau 2 jam pelajaran. Rincian pelaksanaan tindakan penelitian yaitu sebagai berikut:
1 Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 18 Oktober 2013 dimulai pada pukul 10.00
– 11.10 WIB. Sebelum memulai pembelajaran Ibu Itar selaku guru kelas terlebih
dahulu mengenalkan peneliti kepada siswa kelas VA sebagai guru yang
akan mengajar
pelajaran matematika,
kemudian mempersilahkan peneliti memulai kegiatan pembelajaran. Peneliti
memulai kegiatan pembelajaran dengan mengkondisikan kelas agar siswa siap menerima pelajaran yang akan disampaikan,
kemudian peneliti melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
“pukul berapa kalian bangun tidur? Pukul berapa kalian berangkat sekolah? Pukul berapa kalian pulang sekolah?
Dan pukul berapa kalian ti dur malam?”. Pada pertemuan awal
siswa terlihat masih malu-malu dan ragu-ragu untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru, namun ada satu siswa yang berani
menjawab pertanyaan
guru. Kemudian
siswa menjawab
pertanyaan guru “saya bangun pukul lima pagi, berangkat sekolah
pukul setengah tujuh, pulang sekolah pukul dua belas, dan tidur malam pukul sembilan malam.” Kemudian guru meminta siswa
lain memberikan tepuk tangan kepada siswa yang berani menjawab
pertanyaan guru
dan menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Setelah menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, guru mengajukan sebuah masalah kontekstual dengan
bertanya “apa kalian pernah memperhatikan tanda-tanda apa yang
menunjukan waktu pagi, siang, sore dan malam?”. Sama seperti pertanyaan sebelumnya, kebanyakan siswa hanya terdiam dan
ragu-ragu untuk menjawab pertanyaan guru hanya satu atau dua siswa yang berani mengemukakan pendapatnya. Kemudian guru
membagikan kartu bergambar kepada siswa yang menunjukan waktu pagi, siang, sore, dan malam. Guru meminta siswa untuk
memperhatikan gambar pada kartu yang didapatnya dan menentukan gambar tersebut menunjukan waktu pagi, siang sore,
atau malam kemudian menempelkan pada kolom yang telah dibuat guru. Setelah siswa menempelkan kartu bergambar sesuai dengan
waktunya, guru memberikan penjelasan tentang pembagian waktu dan tanda-tandanya berdasarkan gambar, kemudian guru
menjelaskan penulisan waktu dengan notasi jam 24an dan 12an.
Agar siswa lebih bisa membedakan penulisan waktu dengan notasi jam 24an dan 12an, guru membentuk siswa kedalam 8 kelompok
diskusi yang terdiri dari 4-5 siswa setiap kelompoknya. Setelah siswa berkumpul dengan anggota kelompoknya, guru membagikan
LKS dan menjelaskan tugas yang harus diselesaikan siswa secara berkelompok.
Kegiatan berikutnya adalah guru membacakan cerita pertama yang didalamnya terdapat waktu-waktu tertentu yang harus
didiskusikan siswa untuk dituliskan dengan menggunakan notasi jam 24an. Setelah selesai membacakan cerita pertama, guru
melanjutkan cerita kedua dan meminta siswa berdiskusi untuk menuliskan waktu dengan notasi jam 12an. Pada pertemuan
pertama ada beberapa kelompok yang tidak bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Setelah selesai membacakan cerita dan siswa telah selesai berdiskusi untuk menentukan penulisan waktu yang tepat dengan
notasi jam 24an dan 12an, guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Namun tidak ada
kelompok yang berani untuk mempresentasikan hasil diskusinya, oleh karena itu guru menunjuk kelompok secara acak untuk
mempresentasikan hasil diskusi. Pada saat perwakilan satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya siswa lain hanya
diam dan tidak memberikan tanggapan tentang hasil diskusi yang disampaikan.
Setelah memberikan penjelasan tentang hasil diskusi, guru bertanya kepada siswa
“apakah masih ada yang belum dimengerti?” tetapi siswa hanya diam dan menundukan kepala.
Sebelum mengakhiri kegiatan pembelajaran guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa, dan bersama-sama siswa
menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan membaca doa.
2 Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu 19 Oktober 2013 dimulai pukul 08.00
– 09.10. Kegiatan pembelajaran diawali dengan membaca doa dan mengabsen kehadiran siswa, guru pun
mengkondisikan kelas agar siswa siap mengikuti kegiatan pembelajaran. Setelah itu guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, pada pertemuan ini terlihat beberapa siswa
yang berani menanggapi pertanyaan yang diajukan guru. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai hari ini. Sebelum memasuki kegiatan inti, guru meminta siswa untuk
membentuk kelompok belajar dengan cara berhitung dari satu sampai tujuh dari siswa yang duduk paling depan sampai siswa
yang duduk paling belakang. Setelah selesai berhitung siswa diminta berkumpul dengan siswa lain yang menyebutkan angka
yang sama. Siswa terlihat bingung ketika guru membagikan jam analog dan jam digital pada setiap kelompok, kemudian guru
menjelaskan bahwa hari ini kita akan belajar sambil bermain kuis tim dan menjelaskan peraturan permainannya. Siswa diminta
mengubah waktu yang ada pada soal, dari notasi jam 24an menjadi jam 12 menggunkan jam analog dan dari notasi jam 12an menjadi
jam 24an menggunakan jam digital. Penggunaan jam analog dan jam digital dimaksudkan agar siswa dapat lebih memahami
perbedaan antara notasi jam 24an dan 12an dengan cara merubah waktu pada jam secara langsung. Siswa diberikan waktu
berdiskusi dengan teman kelompoknya sebelum menjawab pertanyaan. Guru pun memulai kuis tim dengan membacakan soal
yang harus dijawab siswa secara rebutan.
Gambar 4.1 Siswa Menunjukan Waktu dengan Menggunakan Jam
Analog
Guru melakukan tanya jawab dengan siswa lain untuk menentukan apakah jawaban yang diberikan oleh satu kelompok itu
benar atau salah. Setelah semua soal selesai dijawab, guru membacakan hasil akhir perolehan skor dan memberikan reward
kepada kelompok dengan skor tertinggi. Dengan kelompok diskusi yang sama guru membagikan LKS
kepada setiap kelompok untuk menggambarkan jam dengan notasi waktu tertentu. Guru membebaskan siswa untuk menggambar jam
dalam bentuk apapun dan tidak membatasi pada penggunaan jam analog. Sementara siswa bekerja sama dengan teman satu
kelompoknya, guru berkeliling memperhatikan kegiatan diskusi siswa. Guru memperhatikan ada beberapa kelompok yang
menggambar jam dengan jam digital sementara kelompok lainnya hanya terpaku pada jam analog. Setelah selesai berdiskusi, guru
meminta siswa mengumpulkan LKS. Kemudian guru memberikan penguatan terkait materi yang
disampaikan pada hari ini tentang mengubah waktu dari notasi jam 24an menjadi jam 12an atau sebaliknya. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami, tetapi siswa hanya terdiam. Karena tidak ada siswa yang
ingin bertanya, guru mengajak siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru
membagikan soal evaluasi yang harus dikerjakan siswa secara individu, dan terlihat dari hasil jawaban evaluasi masih banyak
siswa yang keliru dalam mengubah penulisan waktu dengan notasi jam 24an dan jam 12an.
3 Pertemuan Ketiga
Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 22 Oktober 2013. Kegiatan pembelajaran dimulai pukul 09.30
– 10.40, sebelum memulai pembelajaran guru mengkondisikan kelas
agar siswa siap mengikuti pembelajaran dengan bertanya “apa
kabar semua?” dan siswa menjawab “Alhamdulillah, luar biasa, Allahu Akbar”. Kemudian guru melakukan apersepsi untuk
mengingatkan materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan disampaikan
hari ini dengan bertanya “berapa lama sih waktu istirahat kalian di sekolah?”. Beberapa siswa terlihat mengacungkan tangan untuk
menjawab pertanyaan guru, tetapi hanya siswa yang itu-itu saja yang berani menanggapi pertanyaan guru. Ketika guru memberikan
kesempatan kepada siswa lain untuk menanggapi pertanyaan guru, mereka hanya terdiam dan menundukan kepala. Selanjutnya guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini. Kegiatan selanjutnya guru membentuk siswa kedalam
beberapa kelompok diskusi dengan cara yang sama seperti pertemuan sebelumnya, yaitu siswa berhitung dari angka dari 1
sampai 7 tetapi pada pertemuan ini dimulai dari siswa yang duduk paling belakang sampai siswa yang duduk paling depan. Setelah
siswa berkumpul dengan teman satu kelompoknya guru
membagikan LKS dan jam analog kepada setiap kelompok dan menjelaskan tugas yang harus didiskusikan setiap kelompok, yaitu
menentukan kesetaraan waktu antar satuan jam, menit, dan detik, menentukan waktu dalam bentuk ¼ jam, ½ jam, dan ¾ jam dengan
menggunakan jam analog. Selama siswa berdiskusi, guru berkeliling memperhatikan kegiatan diskusi siswa dan memberikan
bimbingan siswa dalam meneyelesaikan masalah. Pada saat kegiatan diskusi masih ada siswa yang tidak berpartisipasi dalam
kelompoknya dan bercanda mengganggu kelompok lain. Setelah selesai berdiskusi guru bertanya adakah kelompok
yang berani mempresentasikan hasil diskusinya tanpa harus ditunjuk guru. Dari tujuh kelompok diskusi, dua kelompok
mengajukan diri untuk mempresentasikan hasil diskusinya tanpa ditunjuk guru, sedangkan kelompok lain masih belum berani
mengajukan diri. Diantara dua kelompok yang mempresentasikan hasil diskusinya guru memberikaan kesempatan kepada siswa dari
kelompok lain untuk bertanya atau menanggapi hasil presentasi yang disampaikan, tetapi hanya sedikit siswa yang berani bertanya,
menanggapi atau mengungkapkan pendapatnya mengenai hasil diskusi yang dipresentasikan di depan kelas. Kemudian guru
meminta siswa lain untuk memberikan tepuk tangan kepada kelompok yang berani mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas juga pada siswa yang berani bertanya atau menanggapi hasil presentasi.
Selanjutnya guru memberikan penjelasan mengenai kesetaraan waktu dan menunjukan waktu dalam bentuk ¼ jam, ½ jam, dan ¾
jam dengan jam analog. Terlihat beberapa siswa masih bingung dengan bentuk waktu ¼ jam, ½ jam, dan ¾ jam dan kembali
bertanya guru, pertanyaan tersebut tidak langsung guru jawab tetapi guru tanyakan kembali kepada siswa untuk menjawab
pertanyaan temannya. Karena tidak ada siswa yang berani
menjawab pertanyaan temannya, maka guru menunjuk siswa yang dianggap sudah mengerti untuk menjelaskan kembali di depan
kelas. Siswa
tersebut memberikan
penjelasan dengan
menggambarkan jam yang menunjukan waktu ¼ jam, ½ jam, dan ¾ jam di papan tulis.
4 Pertemuan Keempat
Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2013 dimulai pukul 10.00
– 11.10. Kegiatan pembelajaran diawali dengan melakukan apersepsi terkait materi yang
disampaikan pada pertemuan sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan disampaikan hari ini. Guru pun menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini. Kemudian guru bertanya kepada siswa “apabila Danar pulang sekolah pukul 13.00
dan satu jam kemudian Danar tidur siang, pukul berapakah Danar tidur siang?” kebanyakn siswa menjawab secara bersamaan, tetapi
guru meminta siswa yang berani menjawab untuk mengacungkan tangan. Pada pertemuan ini siswa terlihat sudah aktif dan berani
untuk menjawab pertanyaan guru, kemudian guru menunjuk secara acak siswa yang mengacungkan tangan untuk menjelaskan
jawabannya di papan tulis. Setelah beberapa pertanyaan guru sampaikan dan dijawab oleh siswa dengan caranya masing-masing,
guru memberikan penjelasan tentang konsep penjumlahan dan pengurangan satuan waktu dengan menggunakan jam analog dan
jam digital. Selanjutnya guru membagi siswa menjadi tujuh kelompok
diskusi kemudian membagikan lembar kerja kelompok siswa dan menugaskan siswa untuk mendiskusikan penyelesaian masalah
yang ada pada lembar kerja yang dibagikan. Selama kegiatan diskusi berlangsung, guru berkeliling memperhatikan proses
diskusi dan memberikan bimbingan kepada kelompok yang
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang ada pada lembar kerja. Beberapa kelompok terlihat kurang bekerja sama
dalam kelompok, karena hanya dua atau tiga orang yang berdiskusi sedangkan anggota lainnya bercanda atau malah mengobrol dengan
anggota kelompok lain. Setelah selesai berdiskusi, guru bertanya kelompok berapa
yang mau mempresentasikan hasil diskusinya. Tanpa bertanya dua kali, beberapa kelompok mengajukan diri untuk mempresentasikan
hasil diskusinya. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain yang belum mempresentasikan hasil diskusinya untuk
menanggapi hasil diskusi yang disampaikan di depan. Pada pertemuan keempat ini terlihat beberapa siswa yang sebelumnya
tidak pernah bertanya atau menanggapi hasil diskusi mulai mengacungkan tangan berusaha untuk mengeluarkan pendapatnya.
Setelah kegiatan presentasi hasil diskusi selesai, guru mengarahkan siswa untuk membandingkan dan mendiskusikan
hasil penyelesaian masalah untuk memperoleh jawaban yang benar dan bersama siswa menarik kesimpulan tentang penyelesaian
masalah yang ada pada lembar kerja. Selanjutnya guru melakukan konfirmasi dengan memberikan penguatan tentang konsep
penjumlahan dan pengurangan satuan waktu dan bertanya jawab dengan siswa mengenai hal yang belum dipahami.
5 Pertemuan Kelima
Pada pertemuan kelima diadakan tes akhir siklus I yang dilaksanakan pada hari Sabtu 26 Oktober 2013. Materi yang
diujikan pada tes akhir siklus I ini adalah tentang pembagian waktu, notasi jam 24an dan 12an, kesetaraan waktu dan operasi
hitung satuan waktu. Pada pertemuan sebelumnya siswa telah diberitahu bahwa hari ini akan dilakukan tes akhir siklus I, maka
ketika guru memasuki kelas siswa terlihat masih mempelajari
materi-materi yang
telah disampaikan
pada pertemuan
sebelumnya. Kemudian guru mengkondisikan kelas dengan bertanya
“apa kalian sudah siap?” ada siswa yang menjawab sudah siap namun ada siswa yang menjawab belum siap. Guru pun
meminta siswa untuk menyimpan semua catatan dan bukunya di dalam tas dan mulai membagikan soal tes akhir siklus kepada
siswa. Tes akhir siklus I dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 09.30. Kegiatan tes akhir siklus I berjalan lancar walaupun masih
ada beberapa siswa yang terlihat bertanya kepada teman sebangku atau teman dibelakangnya, guru pun mengingatkannya untuk
mengerjakan tes secara mandiri tanpa harus bertanya kepada temannya.
Gambar 4.2 Siswa Mengerjakan Tes Akhir Siklus I
c. Tahap Observasi