D. Pembahasan
Kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pendidikan metematika realistik Indonesia telah menunjukan hasil yang cukup efektif
dalam pelaksanaan proses pembelajaran matematika di kelas VA SDN Perumnas Bumi Kelapadua Kab. Tangerang. Hal ini terlihat dari adanya
peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pendidikan matematika realistik Indonesia, karena dalam proses
pembelajaran siswa di bimbing untuk menemukan konsep tentang suatu materi secara mandiri. Penemuan dan pembentukan konsep ini difasilitasi
dengan menggunakan permasalahan kontekstual yang ada disekitar dan keseharian siswa dan penggunaan model matematika. Kegiatan diskusi
kelompok yang dilakukan dalam setiap pertemuan membuat siswa terbiasa untuk bekerja sama dengan siswa lain, berani mengemukakan pendapat,
dan mendiskusikan
suatu permasalahan
untuk menemukan
penyelesaiannya. Selain itu siswa dituntut untuk berani mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan siswa lainnya. Hal ini terbukti
berdasarkan hasil observasi aktivitas belajar siswa yang dilakukan pada siklus I mencapai 67.8 dan mengalami peningkatan pada siklus II
menjadi 82.7 Sejalan dengan peningkatan aktivitas belajar siswa dengan penerapan
model pendidikan matematika realistik Indonesia, hal serupa terjadi pada tes hasil belajar siswa. Hal ini terbukti berdasarkan hasil tes akhir siklus I
diperoleh rata-rata nilai siswa sebesar 71.5 dan terjadi peningkatan pada tes akhir siklus II dengan diperoleh rata-rata nilai siswa sebesar 75.6.
Selain peningakatn rata-rata nilai siswa, tingkat ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan sebesar 16.2. Pada siklus I tingkat
ketuntatasn siswa mencapai 70.3 dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 86.5. Begitu pula dilihat dari catatan lapangan yang
diperoleh selama proses pemberian tindakan dengan model pendidikan matematika realistik Indonesia di kelas VA SDN Perumnas Buni
Kelapadua Kab. Tangerang menunjukan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa
Dengan demikian dapat disimpulkan berdasarkan hasil observasi, tes hasil belajar siswa, dan catatan lapangan bahwa penerapan model
pendidikan matematika realistik Indonesia dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika pada siswa kelas VA SDN Perumnas Bumi
Kelapadua Kab. Tangerang.
85
Bab V Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan deskripsi data yang telah diuraikan, maka
penulis menyimpulkan bahwa:
1. Aktivitas belajar matematika siswa kelas VA SDN Perumnas Bumi
Kelapadua Kab.Tangerang dengan penerapan model PMRI menunjukan adanya perubahan yang signifikan, terlihat adanya peningakatan
persentase aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 15. Melalui penerapan model PMRI siswa diarahkan untuk berdiskusi dan
bekerja sama dengan teman satu kelompok dalam menemukan penyelesaian masalah kontektual yang diberikan dengan menggunakan
model-model matematika yang dibentuk oleh siswa. Hasil diskusi kelompok siswa kemudian dipresentasikan dan dibandingkan dengan
kelompok lain untuk menemukan konsep matematika. Kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model PMRI dapat meningkatkan
antusiasme siswa mengikuti pembelajaran matematika, siswa merasa tertantang untuk menemukan penyelesaian masalah yang diberikan guru
sehingga siswa terlibat aktif dalam setiap aktivitas pembelajaran di kelas.
2. Penerapan model PMRI dalam pembelajaran matematika dapat
meningakatkan hasil belajar matematika siswa kelas VA SDN Perumnas Bumi Kelapadua Kab.Tangerang. Hal ini terlihat dari
peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM sebesar 16.2 dengan persentase ketuntasan siswa pada siklus I mencapai 70.3 dan siklus
II mencapai 86.5.