Fasilitas perusahaan Kegiatan Produksi dan Pengemasan

42 bagian empat loof, beserta kulitnya Skinn on. Loin Frozen, setelah di potong menjadi empat bagian, loof dikuliti dan disuntikan Carbon Monoksida dan didinginkan dengan es untuk menjaga kecerahan warna ikan. Steak, dari Loin Frozen dipotong melintang dengan berat dari 100-200 gram sesuai dengan permintaan. Terakhir Saku, dari loin Frozen dipotong persegi empat dengan ukuran panjang 15 cm, Lebar 6 cm dan tinggi 2 cm. Gindara, dibuat menjadi dua macam, yaitu, Headless Frozen, pertama- tama ikan dipotong kepalanya, dicuci bersih dan dibekukan. Kemudian Filley Fillet, ikan di potong menjadi dua bagian, dan dikuliti Skin Off. Sword Fish, ikan ini di fillet dengan kulit skin on, dipotong menjadi empat bagian melintang. Setelah itu baru simpan dengan es untuk menjaga kesegarannya. Telur Ikan Terbang Tobiko, merupakan makanan hiasan atau pelengkap sushi, diolah menjadi basah dan kering. Untuk pengolahan basah, telur ikan ini dibilas dengan air tawar sebanyak dua kali bilas, kemudian dikeringkan sambil disiangi, dan di-packing kedalam plastic 500 gram. Untuk pengolahan telur kering, pertama telur dicuci dengan air laut untuk menghilangkan jamur, kemudian dibilas dengan air tawar sebanyak dua kali bilasan, diperas sampai setengah kering kemudian direndam kedalam air bumbu yang sudah disiapkan selama 2-3 jam. Dikeringkan dengan disiangi kemudian dibungkus dengan menggunakan plastik ukuran 500 gram. Taco Octopus , Octopus beku dengan ukuran yang lebih berat dari 3 Kg. Dibersihkan dengan air tawar sampai menyusut dan mempunyai berat 3-4 Kg. 43 Kemudian gurita yang sudah dibersihkan ini dimasukan kedalam air yang sudah dibumbui selama empat puluh lima menit.

4.8 Kondisi Usaha

Pada tahun 1990 sampai tahun 1997, perusahaan ini mampu meraih keuntungan sampai dengan sepuluh juta rupiah tiap bulannya. Namun, semenjak dibukanya pelabuhan bongkar muat ikan tuna Muara Baru Jakarta Utara, keuntungan yang diperoleh perusahaan tidak terlalu besar atau tidak dapat menyamai pendapatan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan jumlah perusahaan pemasar ikan sejenis, sehingga mengurangi penjualan yang dilakukannya. Pada Tahun 2002 sampai dengan 2010, perusahaan ini mulai mencoba melakukan terobosan baru dengan ikut menyediakan Taco dan Tobico. Kedua produk tersebut merupakan bahan pelengkap ikan tuna dalam restoran dan rumah makan Jepang. Strategi ini terbukti cukup mengangkat pendapatan dari PT. OKN tersebut sehingga dapat terus bertahan sampai saat ini. 44

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil

5.1.1 Faktor-faktor internal dan eksternal PT. Ojid Kharisma Nusantara 5.1.1.1 Faktor Internal Dari hasil identifikasi faktor internal didapatkan beberapa hal yang menjadi kekuatan serta kelemahan perusahaan. Faktor-faktor kunci tersebut, adalah :

A. Kekuatan

1. Lokasi Perusahaan

Lokasi perusahaan berada di Kota Tangerang Selatan yang berbatasan langsung dengan provinsi DKI Jakarta. Hal ini memudahkan PT OKN untuk dapat memasarkan produknya. Lokasi perusahaan saat ini juga memotong jarak distribusi sehingga dapat mempercepat pelayanan serta mengurangi biaya transportasi. Hal tersebut menyebabkan lokasi perusahaan dinilai cukup strategis.

2. Pelanggan tetap Perusahaan

Saluran distribusi yang digunakan oleh perusahaan adalah melalui pengiriman langsung kepada catering, restaurant dan hotel yang terdapat di wilayah DKI Jakarta. Selain itu perusahaan juga melayani pembelian langsung ke tempat produksi yang biasanya adalah ibu rumah tangga. Konsumen PT. Ojid Kharisma Nusantara dibagi menjadi empat berupa, Hotel, Restouran, Catering serta Supermarket. Sedangkan untuk transaksi perseorangan jarang sekali terjadi karena memang perusahaan tidak mengincar