Analisis Lingkungan Manajemen Strategi .1 Pengertian Strategi
10 dalam audit eksternal adalah mengidentifikasi perusahaan pesaing dan
menentukan kekuatan, kelemahan, kemampuan, peluang, ancaman, tujuan, dan strategi. Mengumpulkan dan mengevaluasi informasi tentang pesaing merupakan
hal penting untuk keberhasilan formulasi strategi. Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari lingkungan makro dan mikro.
Lingkungan makro disebut juga dengan lingkungan eksternal luar perusahaan, berupa kekuatan-kekuatan yang tidak bias dikendalikan oleh perusahaan dan harus
dipantau oleh perusahaan. Faktor-faktor yang terdapat didalam lingkungan makro yaitu kekuatan ekonomi, sosial budaya demografi dan lingkungan, politik
pemerintahan dan hukum, teknologi serta kekuatan kompetitif. Lingkungan mikro yang biasa disebut lingkungan industri terdiri dari
berbagai kekuatan yang dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya melayani pelanggan. Menurut Porter 2003: 130, hakikat
persaingan suatu industri dapat dilihat sebagai kombinasi atas lima kekuatan, yaitu :
1. Persaingan antar perusahaan sejenis
Persaingan antar perusahaan sejenis biasanya merupakan kekuatan terbesar dalam lima kekuatan kompetitif. Strategi yang dijalankan oleh
suatu organisasi dapat berhasil jika dapat memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan strategi yang dijalankan perusahaan pesaing.
2. Kemungkinan masuknya pesaing baru
Pada saat perusahaan baru dapat masuk dengan mudah kedalam suatu industri maka intensitas persaingan dalam industri tersebut akan
meningkat. Oleh karena itu dalam menyusun strategi perlu
11 mengidentifikasi pesaing yang berpotensi untuk memonitor strategi
pesaing baru serta untuk memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada. 3.
Potensi pengembangan produk subtitusi Keberadaan produk subtitusi menciptakan batas harga tertinggi yang
dapat dibebankan sebelum konsumen beralih ke produk subtitusi. Tekanan kompetisi meningkat sejalan dengan biaya konsumen untuk
beralih ke produk lain menurun. 4.
Kekuatan tawar menawar penjualpemasok Kekuatan tawar menawar pemasok mempengaruhi intensitas persaingan
dalam industri. Menyusun strategi membutuhkan analisis mengenai kekuatan tawar-menawar pemasok agar dapat memberikan harga yang
masuk akal. 5.
Kekuatan tawar menawar pembelikonsumen Ketika konsumen memutuskan membeli dalam jumlah besar maka
kekuatan tawar-menawar mereka menjadi kekuatan utama yang mempengaruhi intensitas persaingan dalam suatu industri. Oleh karena itu
dalam menyusun suatu strategi juga perlu menganalisis kekuatan tawar- menawar konsumen.
B. Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal merupakan analisis yang dilakukan terhadap situasi dalam perusahaan. Lingkungan internal perusahaan menggambarkan
kuantitas dan kualitas fisik, keuangan perusahaan, dan juga dapat memperkirakan kelemahan weakness dan kekuatan Strength struktur organisasi manajemen
perusahaan. David, J Hunger dan Thomas L. Wheelen 2003: 155 mengatakan
12 mengidentifikasi faktor-faktor strategis internal, yaitu kekuatan dan kelemahan
yang juga akan menentukan apakah perusahaan mampu mengambil keuntungan dari peluang-peluang yang ada sambil menghindari ancaman-ancaman.
Kekuatan adalah sumberdaya, keterampilan atau keunggulan-keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani atau yang ingin
dilayani perusahaan. Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumberdaya, keterampilan dan kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja
efektif perusahaan. Analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan dapat dijadikan input bagi pihak manajemen dalam menentukan strategi bersaing yang ditetapkan.
Audit internal membutuhkan pengumpulan dan pengasimilasian informasi tentang operasi manajemen, pemasaran,keuanganakutansi, produksioperasi,
penelitian dan
pengembangan dan
system informasi
manajemen David,2006:160. Sedangkan Jauch dan Glueck 2004:54 membagi faktor-faktor
keunggulan strategis internal menjadi lima faktor, yaitu:
1. Pemasaran dan Distribusi
Aspek pemasaran yang selalu mendapat perhatian dalam rangka mengukur kekuatan dan kelemahan perusahaan dapat dikelompokan kedalam aspek
produk, harga, saluran distribusi dan promosi. 2.
Faktor keuangan dan akutansi Aspek keuangan berhubungan dengan mencari sumber dana yang paling
tepat, guna membiayai keuangan perusahaan, bagaimana dana tersebut dialokasikan dan yang terpenting adalah bagaimana perusahaan
mengontrol dana itu.
13 3.
Penelitian dan Pengembangan Aspek penelitian dan pengembangan menekankan pada teknologi yang
digunakan oleh perusahaan dengan tetap memperhatikan kemampuan sumberdaya khususnya sumber daya manusia.
4. Sumberdaya dan karyawan perusahaan
Aspek sumberdaya dan karyawan berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya manusia dalam kemampuannya mencapai tujuan perusahaan.
5. Produksi dan operasi Perusahaan
Aspek produksi dan operasi melihat apakah perusahaan menghasilkan produk atau jasa, apakah perusahaan tersebut padat modal dan yang
paling penting dilihat dari aspek ini adalah bagaimana perusahaan dapat mengembangkan system operasi yang dapat menghasilkan produk dengan
jumlah, waktu dan biaya yang tepat.