Metode Penelitian dan Analisis Data

25 b. Tahapan pencocokan Pada tahapan pencocokan ini menggunakan matriks IE dan matriks SWOT. Matriks IE digunakan untuk mengetahui posisi perusahaan saat ini sehingga dapat menemukan kerangka strategi yang dihasilkan dengan matriks SWOT. c. Tahapan pengambilan keputusan Pada tahapan terakhir ini digunakan matriks QSPM untuk menentukan prioritas dari strategi alternatif perusahaan. Adapun analisis yang dilakukan adalah :

1. Analisis deskriptif

Analisis ini mempunyai tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil dari analisis ini disajikan dalam bentuk tulisan, tabulasi, data dan gambar yang sesuai dengan konteks penelitian ini.

2. Analisis Matriks IFE dan EFE

Penilaian internal ditujukan untuk mengukur sejauh mana kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Untuk meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam area fungsional bisnis, dan juga memberikan dasar untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan antara area di gunakan matrik IFE. Sedangkan matriks EFE memungkinkan para penyusun strategi untuk merangkum dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan politik, pemerintah, hukum,teknologi dan persaingan usaha. Matriks IFE dan EFE diolahh dengan langkah-langkah berikut : 26

a. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Kunci

Pada awalnya langkah yang dilakukan adalah dengan mengidentifikasi faktor-faktor internal kedalam daftar kekuatan dan kelemahan perusahaan. Selanjutnya mengidentifikasi faktor-faktor eksternal kedalam daftar peluang dan ancaman perusahaan. Hasil dari kedua identifikasi tersebut menjadi faktor internal kunci dan faktor eksternal kunci yang selanjutnya akan diberikan bobot dan rating. Rating mengacu pada manajemen perusahaan, sedangkan bobot mengacu pada industri tempat perusahaan itu berada.

b. Penentuan Bobot

Penentuan bobot dilakukan dengan mengajukan identifikasi faktor strategis eksternal dan internal tersebut kepada pihak manajemen atau pakar dengan menggunakan “Paired comparison”. Metode tersebut digunakan untuk memberikan penilaian terhadap bobot dari setiap faktor kunci internal dan eksternal Kinnear dan Taylor, 1998:313. Skala yang digunakan untuk pengisian kolom dalah sebagai berikut : 1 = Jika indikator horisontal kurang penting dari indikator vertikal 2 = Jika indikator horisontal sama penting dari indikator vertikal 3 = Jika indikator horisontal lebih penting dari indikator vertikal Indikator horizontal dan indicator vertikal adalah variabel-variabel kekuatan dan kelemahan pada faktor strategis internal serta variabel peluang dan ancaman pada actor strategis eksternal. Metode ini membandingkan secara berpasangan antar dua faktor secara relatif berdasarkan kepentingan atau pengaruhnya terhadap 27 industri dimana perusahaan itu berada. Bentuk penilaian pembobotan terdapat pada tabel 3 dan 4. Tabel 3. Penilaian bobot faktor strategis internal perusahaan Faktor strategis internal A B C D … Jumlah 1. 2. 3. 4. … Total Sumber : David, 2006: 171 Tabel 4. Penilaian bobot faktor strategis eksternal perusahaan Faktor strategis eksternal A B C D … Jumlah 1. 2. 3. 4. … Total Sumber : David, 2006: 171

c. Penentuan Peringkat

Penentuan peringkat rating oleh manajemen atau pakar dilakukan terhadap hasil analisis situasi perusahaan. Pengukuran pengaruh masing-masing variabel terhadap kondisi perusahaan dilakukan sesuai peringkat dengan menggunakan skala 1,2,3, dan 4 terhadap masing-masing faktor kunci yang menandakan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini.