Kebaikan pendekatan active learning
porwanto mendefinisikan belajar dengan: “belajar adalah suatu proses yang menyebabkan suatu perubahan dalam tingkah laku ataupun kecakapan
manusia yang bukan disebabkan oleh proses pertumbuhn atau kematangan atau perubahan psikologis.
15
M enurut Sardiman A.M 2001:22 “dalam arti
luas belajar dapat diartikan sebagai kegiatan psiko-fisik menuju perkembangan pribadi seutuhnya. Dalam arti sempit, belajar dimaksudkan
sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian yang seutuhnya”.
Piaget membedakan duapengertian tentang belajar, yaitu belajar dalam arti sempit dan belajar dalam arti luas. Belajar dalam arti sempit adalah
belajar yang hanya menekankan perolehan informasi baru dan pertambahan. Belajar ini disebut dengan belajar figurative yaitu suatu bentuk belajar yang
pasif. Sedangkan belajar dalam arti luas atau yang disebut juga dengan perkembangan adalah belajar untuk memperoleh dan menemukan struktur
pemikiran yang lebih umum yang dapat digunakan pada bermacam-macam situasi. Belajar ini disebut juga belajar operatif, di mana seseorang aktif
mengkonstruksi struktur dari yang dipelajari.
16
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses terjadinya perubahan yang diesbabkan oleh sesuatu yang sedang
dipelajari. Tujuan belajar IPS pada anak sekolah dasar adalah untuk keperluan sosialisasi dalam kehidupan sehari- hari. Belajar pada anak
sekolah dasar akan dapat tercapai dengan baik bila sesuai dengan keadaan peserta didik itu sendiri. Disamping itu guru perlu memahami teori belajar
yang sesuai untuk proses belajar mengajar. Terdapat beberapa teori belajar yang sesuai dengan keadaan anak sekolah dasar.
15
Ngalim Purwanto,Pengantar Psikologi, Jakarta: Nasco, 1980, h. 64
16
Paul Suparno, Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget, Yogyakarta: Kanisius, 2001, hal. 140-141
B.F.Skinner dalam teori belajar S- R berpendapat: “ganjaran atau
penguatan merupakan unsur terpenting dalam belajar,
17
sedangkan menurut hukum latihan dalam teori belajar S-R yang dibuat Thorndike menyatakan:
“prinsip utama belajar adalah pengulangan, semakin sering diulang semakin kuat hubungan stimulus dan respon
18
. Sementara menurut hukum akibat yang dibuan oleh Thorndike pengulangan dengan latihan- latihan tanpa
hadiah tidak akan efektif.
19